Enhancement of Quality of Learning through Material Presentation based on Multimedia in Barrang Lompo Island (Peningkatan Kualitas Pembelajaran melalui Penyajian Materi Berbasis Multimedia di Pulau Barrang Lompo)

Main Article Content

Indo Intan

Abstract

One of the main factors the low quality of human resources in education is learning depends on conventional methods which result in low quality of learning. This study aims to improve softskill and hardskill for teachers to enable them to manage quality learning based multimedia to produce students whom have basic competencies. The research method through four phases: assessment, training, learning, and evaluation. Data obtained through the assessment of the student to teachers, the assessment media experts to the teachers, and the assessment of student to teacher results by taking a sample of 7 teachers and 10 students. At Alfa Testing obtained an increase of indicators on aspects of the learning content, learning techniques, and learning outcomes including very good category. Gain testing showed that the presentation of learning material based multimedia including high category. Hypothesis testing showed that the presentation of material based on multimedia in all three aspects can improve the quality of learning.


Salah satu faktor utama rendahnya kualitas sumber daya manusia bidang pendidikan adalah pembelajaran masih menggunakan metode konvensional yang berakibat pada rendahnya kualitas pembelajaran. Kajian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan bagi guru agar mereka mampu mengelola pembelajaran yang berkualitas berbasis multimedia untuk menghasilkan luaran siswa yang memiliki kompetensi dasar. Metode pelaksanaan kegiatan ini melalui empat tahapan: penjajakan, pelatihan, pembelajaran, dan evaluasi. Data diperoleh melalui hasil penilaian guru terhadap siswa, hasil penilaian tim ahli terhadap guru, dan hasil penilaian siswa terhadap guru dengan mengambil sampel 7 orang guru dan 10 orang siswa. Pada Alfa Testing diperoleh peningkatan indikator capaian pada aspek konten, teknik, dan luaran pembelajaran dengan kategori Sangat Baik. Gain Testing menunjukkan bahwa penyajian pembelajaran berbasis multimedia termasuk kategori Tinggi. Hypothesis Testing menunjukkan bahwa penyajian materi berbasis multimedia pada ketiga aspek dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

Article Details

Section
Informatics

References

Ampa, A. T. (2015). The Implementation of Interactive Multimedia Learning Materials in Teaching Listening Skills. English Language Teaching, 8(12), 56-62.

Arafiana,R.N., Setyarsih, W. (2014). Penerapan Pembelajaran Gerak Lurus dengan Media Pembelajaran Macromedia Flash dalam Menyajikan Grafik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa di SMPN 3 Nganjuk. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 3(2), 70-73.

Arifin, M. (2010). Pengembangan Pengajaran. Surabaya: Erlangga Univ. Press.

Dopo, F. B., Ismaniati, C. (2015). Persepsi Guru tentang Digital Natives, Sumber Belajar Digital dan Motivasi Memanfaatkan sumber Belajar Digital. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 3(1), 13-24.

Fatmawati, S., Muhtadi, A. (2015). Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Program Studi Desain Komunikasi Visual MSD Yogyakarta. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 3(1), 64-78.

Frey, B. A. (2010). A Model for Developing Multimedia Learning Projects. Merlot Journal of Online Learning and Teaching, 6(2), 491-507.

Hake, R. R. (1998). Interactive engagement versus traditional methods: a six-thousand-student survey of mecha-nics test data for introductory physics course. American Journal of Physics, 66 (1), 64-74.

Jumasa, M. A., Surjono, H. A. (2016). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Pembelajaran teks Recount di MTsN II Yogyakarta. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan,3(1), 25-39.

Kazaine, I. (2015). Overview of Multimedia E-Learning Material. Engineering for Rural Development, 3(2), 631-635.

Leow, F. T. (2014) Interactive Multimedia Learning: Innovation Classrom Education in a Malaysian Univesity.The Turkish online Journal of Educational Technology, 13(2), 99-110.

Mahrani F., Margiati, K. Y., Kresnadi, H. (2013). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Pembelajaran Berbantuan Power Point Kelas VI SDN 27 Pontianak Utara. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran,2(10), 12-18.

Munir. (2009). Multimedia Konsep dan Aplikasi Dalam Pendidikan. Jakarta, Alfabeta.

Nuh, M. (2013). Kurikulum 2013. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Paolini, A. (2015). Enhancing Teaching Effectiveness and Student Learning Outcomes.The Journal of Effective Teaching,5(1), 20-33.

PLPBK. (2010). Rencana Pembangunan Lokasi Program Pulau Barrang Lompo tahun 2010. PNPM Mandiri Perkotaan Makassar.

Presiden Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tentang Guru dan Dosen.

Samodra, D.W. (2009). Multimedia Pembelajaran Reproduksi pada Manusia. Jurnal Teknologi Informasi, 5(2), 11-17.

Setyawan. (2010). Pengaruh Media Power Point terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas IX-G SMP Negeri 39 Surabaya. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya, 4, 1-1.

Susilana, R., Riyana, C. (2008). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung, Jurusan Kurtekpend FIP UPI.

TIMSS. (2012). Kemampuan Matematika dan IPA.Siswa Indonesia No 38 dari 39 Negara. Diakses dari http://m.suaramerdeka.com pada tanggal 24 April 2014.

Wiendartun, dkk.(2014). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Multimedia Terhadap Hasil Belajar Fisika. Proceeding of The First International Seminar on Science Education. FMIPA Jurusan Fisika.