Corporate Social Responsibility dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain, dan IPTEK
Isi Artikel Utama
Abstrak
Meskipun tanggung jawab dalam membangun masyarakat sebenarnya berada di tangan pemerintah, industri, dan masyarakat, sangat jelas bahwa tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) memiliki dukungan besar untuk pengembangan ekonomi masyarakat. Sayangnya, program CSR ini kerap dilihat sebagai program pencitraan semata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati dan mengidentifikasi praktik-praktik CSR enam perusahaan yang berbeda yang perlu disinkronkan dengan program pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif nasional. Penelitian difokuskan pada sejauh mana program CSR mampu mendukung pengembangan ekonomi kreatif khususnya di sektor media, desain, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Penelitian dilakukan dengan tiga metode yang berbeda. Analisis isi digunakan untuk mengamati laporan tahunan enam perusahaan, sementara survei dan etnografi dimaksudkan untuk mengobservasi kesesuaian pelaksanaan CSR dengan harapan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program CSR yang terkait dengan media, desain, ilmu pengetahuan, dan sektor teknologi belum diprioritaskan. Temuan lain juga menunjukkan bahwa kepedulian korporasi terhadap pengembangan media, desain, ilmu pengetahuan, dan teknologi perlu lebih ditingkatkan.
Kata kunci: tanggung jawab sosial perusahaan, desain, ilmu pengetahuan, ekonomi kreatif
Rincian Artikel
Jurnal IPTEK-KOM menggunakan kebijakan akses terbuka. Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).