Akses dan Penggunaan Internet Pitalebar di Wilayah Perbatasan (Indonesia – Papua Nugini dan Indonesia – Timor Leste)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pembangunan infrastruktur TIK khususnya broadband di wilayah perbatasan menjadi isu menarik dan strategis yang harus dilakukan. Mengingat perbatasan merupakan wilayah terluar yang bersinggungan langsung dengan negara lain, memiliki potensi terbesar dalam hal keamanan, disintegrasi dan nasionalisme. Penelitian ini melakukan survei akses dan penggunaan internet broadband di wilayah perbatasan RI- PNG dan RI- Timor Leste. Survei ini fokus pada empat permasalahan, yakni akses dan penggunaan internet broadband pada sektor rumah tangga dan individu, sektor bisnis, sektor pendidikan, dan sektor pemerintahan. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan indikator utama penggunaan TIK pada masing-masing sektor yang direkomendasikan oleh International Telecommunication Union. Berdasarkan indikator-indikator tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa internet di wilayah perbatasan pada sektor rumah tangga dan individu telah dimanfaatkan, juga halnya pada sektor pendidikan. Namun, pada sektor bisnis, belum banyak unit bisnis yang memanfaatkan internet. Demikian halnya pada sektor pemerintah, internet belum dimanfaatkan dengan baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pengelolaan e-Government.
Rincian Artikel
Jurnal IPTEK-KOM menggunakan kebijakan akses terbuka. Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Amin, Syed Noor Ul. An Effective use of ICT for Education and Learning by Drawing on Worldwide Knowledge, Research, and Experience: ICT as a Change Agent for Education. Kashmir: University of Kashmir, 3 May 2012.
Amin, Mukhlis (2014). “Ketersediaan Layanan TIK dan Pemanfaatannya (Studi Kasus Perbatasan Indonesia – Papua Nugini).” Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 3 (2), 93 – 102.
Bappenas. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Buku III Agenda Pembangunan Wilayah. 2014
Buwono, Akbar. “Rencana Pita lebar Indonesia 2014-2019 Untuk Akses Data dan Informasi.” Beritadaerah.co.id. 2014. http://beritadaerah.co.id/2014/06/20/rencana-pitalebar-indonesia-2014-2019-untuk-akses-data-dan-informasi/
Djasri, Djasiodi. “Pemanfaatan Jaringan Akses Telepon Sebagai Jaringan Broadband Layanan Internet dengan Teknologi Asymmetric Subscriber Line.” Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2012). Depok: Lembaga Penelitian Universitas Gunadarma, 2012. 116 - 122.
Greentech Consultants. ICT Usage in Government Organizations Survey (ICTUGS) . Colombo: Information and Communication Technology Agency of Sri Langka (ICTA), 2011.
Guigue, Muriel . “Use of ICT in Businesses: Core indicators, definitions, model questions.” Addin Ababa: UNCTAD, 2007.
Hauge, Janice A., Mark A. Jamison dan Mircea I. Marcu. “Consumer Usage of Broadband Internet Services: an Analysis of the Case of Portugal.” Dwivedi, Y. Adoption, Usage, and Global Impact of Broadband Technologies: Diffusion, Practice and Policy. in Press, 2009. <http://bear.warrington.ufl.edu/centers/purc/docs/papers/1116_Hauge_Consumer_Usage_of.pdf>.
Ibnugraha, P. D., & Fahrudin, T. Persebaran Layanan dan Infrastruktur Telekomuni-kasi di Provinsi Papua. Jurnal Infotel, 6.1 (2014): 1-5
Iqbaria, M., et al. “Personal Computing Acceptable Factors in Small Firms : A Structural Equation Model.” MIS Quarterly September 1997: 279-299.
ITU. “Framework for a Set of E-Government Core Indicators.” 2011.
ITU. Manual for Measuring ICT Access and Use by Households and Individuals. Geneva Switzerland: International Telecommu-nication Union, 2014.
Kadir, Razilan Abdul., Ahmad Zul Fahmi Mat Yusoff dan Fatimah Almah Saaid. “Broadband Usage and Internet Diffusion Initiatives in Rural Areas: A Correlational Study.” Australian Journal of Basic and Applied Sciences 8.23 (2014): 176-183
Kominfo. Indikator TIK Indonesia 2011. Jakarta: Puslitbang PPI, Kementerian Komunikasi RI, 2011.
Kominfo. Buku Putih 2012. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika., 2012.
Kominfo. Survey Akses dan Penggunaan TIK oleh Individu dan Rumah Tangga. Jakarta: Puslitbang PPI, Kementerian Komunikasi RI, 2013.
Kominfo. Survey Akses dan Penggunaan TIK oleh Individu dan Rumah Tangga. Jakarta: Puslitbang PPI, Kementerian Komunikasi RI, 2014.
KPI. 23 Juni 2014. 17 Februari 2015. <http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32139-penguatan-teknologi-dan-informasi-di-wilayah-perbatasan>.
Kriyantono, Rachmat. 2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta, Kencana.
Kyakulumbye, Stephen, Maurice Olobo dan Vincent Kisenyi. “Information Communi-cation Technology (ICT) Utilization in Private Universities in Uganda: Exploring Strategies to Improve. A Case of Uganda Christian University.” Technology and Investment (2013): 22-29.
Lippert, S. K., & Forman, H. (2005). Utilization of Information Technology: Examining Cog-ni¬tive and Experiential Factors of Post-Adoption Behaviour. Engineering Mana-gement, IEEE Transaction, 363 - 381.
Mark, Dutz, Jonathan Orszag dan Robert Willig. The Substantial Consumer Benefits of Broadband Connectivity for U.S. Household. U.S: Compas Lexecon, 2009.
OECD. The OECD Model Survey on ICT Usage by Businesses: 2nd revision, Working Party on Measurement and Analysis of the Digital Economy, 2015
Parinduri, Rumata. Analisis Potensi Pemanfaatan Teknologi Broadband Wireless Access Pada Frekuensi 2,3 GHz di Daerah USO. Jakarta: Universitas Indonesia, 2007.
Rappoport, Paul N., Donald J. Kridel dan Lester D. Taylor. “The Demand for Broadband: Access, Content and the Value of Time.” Crandal, R. W. dan J. H. Alleman. Broadband: Should WeRegulate High-Speed Internet Access? Washington DC.: The Brookings Institutions, 2002. 1-30.
Saleh, Baso. “Implementasi Kebijakan Desa Berdering di Nusa Tenggara Timur”. Jurnal Pekommas 15.3 (2013)
Sekaran, Uma. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat, 2006.
Seymour, Lisa F. dan Mogen Naidoo. “The Usage and Impact of Broadband: A South African Household analysis.” The Electronic Journal Information Systems Evaluation 16.2 (2013): 134-147.
UNCTAD. Measuring the impact of ICT use in business: the case of manufacturing in Thailand. United Nations New, York and Geneva, 2008
UUNESCO. ICTs and Education Indicators: (Suggested core indicators based on meta-analysis of selected International School Surveys). Québec, Canada: UUNESCO Institute for Statistics, 2006.
Vesisenaho, Mikko., Kemppainen, Jyri., Islas Sedano, Carolina., Tedre, Matti & Sutinen, Erkki. Contextualizing ICT in Africa: The Development of the CATI Model in Tanzanian Higher Education. African Journal of Information and Communication Technology, 2(2), 2006
Yogesh K. Dwivedi, Navonil Mustafee, Michael D. Williams, Banita Lal. Developing a Broadband Adoption Model in the UK Context. Jan Pries-Heje; John Venable; Deborah Bunker Nancy L. Russo; Janice I. DeGross. Human Bene_t through the Di_usion of Information Systems Design Science Research, 318, Springer, pp.192-208, 2010, IFIP Advances in Information and Communication Technology, 978-3-642-12112-8. <10.1007/978-3-642-12113-512>.