Pemanfaatan Media Sosial Dalam Komunikasi Politik: Propaganda Isu Sistem Pemilu Proporsional

Bilah Samping Artikel

PDF
Diterbitkan: Jan 4, 2024
DOI: https://doi.org/10.17933/iptekkom.25.2.2023.257-270
Kata Kunci:
Komunikasi Politik, Media Sosial, Propaganda, Sistem Pemilu
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 1116
Download : 781
Crossmark/ Data Version

Isi Artikel Utama

M. Yusuf Samad
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin
Ferdi Hilman
Kontinum Consulting
Andi Yakub
Universitas Hasanuddin
Imam Ali Yoda
Universitas Bina Nusantara
Ongku Sutan Harahap
Sekolah Tinggi Intelijen Negara

Abstrak

Polemik sistem pemilu proporsional jelang pelaksanaan pemilu terus bermunculan. Mendekati pemilu 2024, polemik tersebut kembali muncul dan dipelopori oleh aktor-aktor politik sebagai komunikator politik, para komunikator itu menggunakan media sosialnya sebagai wadah untuk menyampaikan propaganda terkait sistem pemilu proporsional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana komunikasi politik aktor politik yang terlibat dalam polemik isu sistem pemilu proporsional jelang Pemilu 2024 dan bagaimana teknik propaganda di media sosial terkait isu tersebut. Studi ini dilakukan untuk mengeksplorasi pola komunikasi politik terkait sistem pemilu proporsional yang disampaikan di Twitter. Penelitian ini menerapkan analisis konten kualitatif atau Qualitative Content Analysis (QCA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikator politik menggunakan media sosial Twitter untuk melakukan propaganda tentang sistem pemilu proporsional dengan menggunaka Teknik propaganda Testimonial, Card Stacking Frustration or Spacegot

Rincian Artikel

Terbitan
Vol 25 No 2 (2023): Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi)
Bagian
Articles
Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal IPTEK-KOM menggunakan kebijakan akses terbuka. Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

  1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
  2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Biografi Penulis

M. Yusuf Samad, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin

Referensi

Azli, Adrian, Achmad Zarkasih, and Pujianto. 2023. “Antisipasi Penyalahgunaan Kekuasaan Melalui Pengawasan Netralitas Penyelenggara Negara Guna Menghasilkan Pemilu Yang Jujur Dan Adil.” Jurnal Penelitian & Kajian Intelijen 4 (1).

Barata, Mariam Fatima, and Melvin Bonardo Simanjuntak. 2019. “STRATEGI PUBLISITAS & PROPAGANDA POLITIK (Studi Pada Kandidat Presiden & Wakil Presiden, Jokowi-KH. Ma’ruf Amin).” Jurnal Studi Komunikasi Dan Media 23 (2): 135. https://doi.org/10.31445/jskm.2019.2061.

Briantika, Adi. 2023. “Denny Indrayana Jadi Caleg Demokrat Dan Dukung Anies Baswedan.” Tirto, 2023. https://tirto.id/denny-indrayana-jadi-caleg-demokrat-dan-dukung-anies-baswedan-gLFD.

Budiarsa, Yohanes Thianika, and Andreas Pandiangan. 2022. “Komunikasi Politik Di Masa Pandemi: Analisis Isi Unggahan Instagram Mengenai Program Pengendalian Covid-19 Dan Pemulihan Ekonomi.” Jurnal Studi Komunikasi Dan Media 26 (2): 123–38. https://doi.org/10.17933/jskm.2022.4865.

Diniyanto, Ayon, and Wahyudi Sutrisno. 2022. “Pengawasan Pemilihan Umum Di Era Post-Truth: Problem, Tantangan, Dan Strategi.” Jurnal Adhyasta Pemilu 5 (1): 44–58. https://doi.org/10.55108/jap.v5i1.79.

Effendi, Agus. 2017. “Studi Komparatif Pengaturan Sistem Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Di Indonesia.” FIAT JUSTISIA: Jurnal Ilmu Hukum 10 (2): 295–316. https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v10no2.746.

Fitriana, Rosita Tryas, and Winarno Budyatmono. 2022. “Analisis Dampak Penundaan Pemilu 2024.” Souvereignty: Jurnal Demokrasi Dan Ketahanan Nasional 1 (2). https://youtu.be/0MwryVHd5KE.

Goeritman, Happy Indah Nurlita. 2021. “Komunikasi Krisis Pemerintah Indonesia Di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Media Sosial Crisis Communication of Indonesia Government During Pandemic Covid-19 Using Social Media.” Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komunikasi) 23 (1): 1–19. http://dx.doi.org/10.33169/iptekkom.23.1.2021.1-19.

Hasanudin, Restu, M Yusuf Samad, and Heny Batara Maya. 2023. “Pendekatan Kolaboratif Terkait Pencegahan Pemilihan Kepala Daerah.” Jurnal Lemhannas RI 11 (2): 93–104.

Heryanto, G G. 2018. Media Komunikasi Politik: Bingkai Politik Indonesia Kontemporer. Yogyakarta: IRCiSod.

Kherid, Muhammad Nizar. 2021. Evaluasi Sistem Pemilu Di Indonesia 1955-2019: Sebuah Perspektif Pluralisme Hukum. Jakarta: Rayyana Komunikasindo.

Krippendorf, K. 2004. Content Analysis: An Introduction to Its Methodology. London: Sage Publications.

McNair, Brian. 2017. AN INTRODUCTION TO POLITICAL COMMUNICATION, Third Edition. An Introduction to Political Communication, Third Edition. Taylor & Francis. https://doi.org/10.4324/9780203699683.

Pakaya, Risan, Yusril Katili, and Firman Latuda. 2022. “Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Dalam Analisis Pemilu 2024.” Jurnal Analisis Sosial Politik 1 (2): 172–82. https://doi.org/10.33592/pelita.vol19.iss2.120.

Pramuji, Angger, M. Yusuf Samad, Tarwo Kusnarno, and Hediati Erry S. 2023. “Dinamika Pengguna Media Sosial Terkait Calon Presiden Pemilihan Umum 2024.” Gema Kampus IISIP YAPIS Biak 18 (2): 108–16. https://e-journal.iyb.ac.id/index.php/gemakampus/article/view/329/288.

Samad, M Yusuf, and Fatimah Azzahra. 2022. “Penerapan Propaganda Di Media Sosial Twitter Guna Menyebarkan Informasi Terkait Covid-19.” Jurnal Riset Manajemen Komunikasi 2 (2): 119–28. https://doi.org/10.29313/jrmk.v2i2.1634.

Samad, M Yusuf, and Richardus Eko Indrajit. 2022. “The Implementation of A Social Media Analytics Tool ‘Social Bearing’ to Comprehend Foreign Propaganda Related to Papuan Separatist Issues.” Jurnal Pertahanan 8 (1): 66–79.

Saputra, Andi. 2023. “Kronologi Gugatan Sistem Pemilu Terbuka Hingga Vonis Hari Ini.” Detik.Com, 2023. https://news.detik.com/berita/d-6773548/kronologi-gugatan-sistem-pemilu-terbuka-hingga-vonis-hari-ini?

Schreier, Margrit. 2012. Qualitative Content Analysis in Practice. SAGE Publications. SAGE Publications Ltd.

Setianto, Widodo Agus. 2013. “Model Pengelolaan Komunikasi Politik Di Media Online.” JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi 15 (2): 103. https://doi.org/10.33164/iptekkom.15.2.2013.103-116.

Tahir, Rahman, Heri Kusmanto, and Muryanto Amin. 2020. “Propaganda Politik Hoaks Dalam Pemilihan Presiden Tahun 2019.” Perspektif 9 (2): 236–51. https://doi.org/10.31289/perspektif.v9i2.3458.

Twitter. n.d. “About Your Activity Dashboard.” Accessed July 7, 2023. https://help.twitter.com/id/managing-your-account/using-the-tweet-activity-dashboard.

Wijayanti, Sri Indah. 2023. “Apa Itu Sistem Proporsional Tertutup Dengan Sistem Proporsional Terbuka Dalam Pemilu?” Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023. https://fisip.ui.ac.id/apa-itu-sistem-proporsional-tertutup-dengan-sistem-proporsional-terbuka-dalam-pemilu/.