Analisis Diplomasi Digital Kementerian Luar Negeri terkait Indonesia’s Chairmanship pada KTT ASEAN 2023

Isi Artikel Utama

Diah ayu Permatasari
M. Yusuf Samad
Pratama Dahlian Persadha

Abstrak

Serah terima keketuaan ASEAN ke Indonesia menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah KTT ASEAN 2023 yang diselenggarakan di Labuan Bajo NTT. Dalam penyiapan event ersebut, Kementerian Luar Negeri Indonesia memanfaatkan media sosial sebagai bagian dari diplomasi digital. Studi ini bertujuan untuk menganalisa upaya digital diplomasi Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui akun resminya x, @ _ kemlu ri, akun ini menunjukkan kegiatan Kemlu yang lebih tinggi dibandingkan dengan akun instagram dan Facebook. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif, memanfaatkan konten analisis dan paradigma yang kritis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi anaconda navigator, yang memfasilitasi pengelolaan dan analisis data. Temuan mengindikasi bahwa aplikasi dari diplomasi digital pada event merupakan tonggak awal penggunaan sosial media dibandingkan dengan pertemuan ASEAN Submit sebelumnya. Kegiatan digital diplomacy ini telah secara efektif mendukung posisi Indonesia pada forum multilateral dan menguatkan keberadaan yang baik kepada masyarakat. Namun, studi ini juga menunjukkan bahwa impelementasi dari pentingnya prinsip dialog pada komunikasi secara suboptimal, terutama bagian pada respon dari komen atau pertanyaan dari netizen.

Rincian Artikel

Bagian
Articles
Biografi Penulis

Diah ayu Permatasari, Universitas Bhayangkara

Universitas Bhayangkara JAKARTA

Referensi

A, A. N. M. (2020). Efektivitas Media Sosial Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Dalam Penyampaian Diplomasi Indonesia (Studi Kasus: Akun Media Sosial Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia) Skripsi.

Anshori, M. F. (2020). Diplomasi Digital Sebagai Dampak Pandemi Global Covid-19: Studi Kasus Diplomasi Indonesia Di Perserikatan Bangsa-Bangsa (Pbb). Jurnal Mandala Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 100–119. https://doi.org/10.33822/http://dx.doi.org/10.33822/mjihi.v3i1.1940

Antoni, R. A. S. P. (2021). Upaya Pemerintah Indonesia Dalam Optimalisasi Diplomasi Digital. Universitas Sriwijaya Indralaya.

Aprisadianti, S. N. (2021). Analisis Sentimen X terhadap Content Creator Sisca Kohl Menggunakan Regular Expression. https://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Stmik/2020-2021/Makalah2021/Makalah-Stima-2021-K1 (13).pdf

Aristama, F. (2022). Skeptics and Proponents Towards ASEAN : A Qualitative Content Analysis on ASEAN Facebook Page. Jurnal Hubungan Luar Negeri, 7(1).

Dang, H. L. (2021). Social Media, Fake News, and the COVID-19 Pandemic: Sketching the Case of Southeast Asia. Austrian Journal of South-East Asian Studies, 14(1), 37–58.

Danziger, R., & Schreiber, M. (2021). Digital diplomacy: Face management in MFA X accounts. Policy & Internet, 13(4), 586–605. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/poi3.269

Denza, Eileen. (2016). Diplomatic Law : Commentary on the Vienna Convention on Diplomatic Relations (4th Edition)., Oxford Scholarly Authorities on International Law (OSAIL), Oxforshire.

Dizard, W. P. (2001). Digital Diplomacy : US Foreign Policy In The Information Age. Washington DC., Praeger Publisher.

Doruk, E. K., MENGÜ, S., & ULUSOY, E. (2021). Digital Siege. Istanbul University Press.

Dumčiuvienė, A. (2017). Twiplomacy: the meaning of social media to public diplomacy and foreign policy of Lithuania. Lithuanian Foreign Policy Review, 35(1), 92–118. https://doi.org/10.1515/lfpr-2016-0025

Hardani, Andriani, H., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Istiqomah, R. R., Fardani, oushandy A., Sukmana, D. J., & Auliya, N. H. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif dan Kualitatif. In Repository.Uinsu.Ac.Id (Issue April). CV Pustaka Ilmu Group.

Harnanditya, C. R. (2022). Diplomasi Digital Pemerintah Indonesia Dalam Mendorong Ekspor ke Kawasan Amerika Latin dan Karibia Pada Tahun 2020 – 2021. https://repository.bakrie.ac.id/6963/

Hermanadi, H., & Rizal, N. S. (2021). Memahami Diplomasi Digital Implikasi dan Implementasi Studi Komparasi di Uni Eropa, Brazil, India, dan Korea Selatan (Case Study). Center for Digital Society. https://cfds.fisipol.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1423/2021/01/11-CfDS-Case-Study-Memahami-Diplomasi-Digital-Implikasi-dan-Implementasi-Studi-Komparasi-di-Uni-Eropa-Brazil-India-dan-Korea-Selatan.pdf

Kent, M., & Taylor, M. (1998). Building Dialogic Relationships Through the World Wide Web. Public Relations Review, 24(3), 321–334. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S036381119980143X

Kurniawati, E., Rachmawati, I., & Dewi, M. A. (2020). @KemluRI :Diplomasi Digital? Andalas Journal of International Studies (AJIS), 9(1), 83. https://doi.org/10.25077/ajis.9.1.83-99.2020

Leira., Halvard (2016). A Conceptual History of Diplomacy. The Sage Handbook of Diplomacy (pp28-30)

Listyowati, P., Damayanti, C., & Dewi, U. N. M. (2022). Indonesia’s Role in Digital Diplomacy Through the Regional Conference on Digital Diplomacy (RCDD). MANDALA: Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 5(2), 7–9.

Madu, L. (2021). X Diplomacy @Kemlu_RI: A Case Study of Bali Democracy Forum 2019. Jurnal Hubungan Internasional, 10(1), 31–43. https://doi.org/10.18196/jhi.v10i1.11566

Maulana, I. (2023). ANALISIS DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIPLOMASI DIGITAL INDONESIA DAN NEGARA-NEGARA KAWASAN. https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=4368958

Moenardy, D. F., & Chandra, M. P. (2021). Digital Diplomacy to Optimize Indonesian Trade on the International Stage. Turkish Journal of Computer and Mathematics Education, 12(8), 495–500.

Panyuwa, I. F. (2023). Analisis Efektivitas Penerapan Diplomasi Digital oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Era Pandemi Covid-19 pada tahun 2020-2021 [Universitas Kristen Satya Wacana]. https://repository.uksw.edu/handle/123456789/28751

Prasasti, A. (2021). Analisis Jejaring Sosial sebagai Bentuk Diplomasi Digital Indonesia dengan Negara Kawasan Eropa Timur. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 5(1), 70–92. https://doi.org/10.30743/mkd.v5i1.3453

Samad, M. Y., & Permatasari, D. A. (2023). Analisis Diplomasi Digital Menteri Luar Negeri RI pada Konferensi Tingkat Tinggi Group Of 20 (KTT G20) Tahun 2021. Intermestic: Journal of International Studies, 7(2). https://doi.org/doi:10.24198/intermestic.v7n2.15

Samad, M.Y.,et al. (2024). Political Communication of The General Election Commission and The Election Supervisory Board in Responding to Allegations of Voter Data Leakage. Greenation publisher, https://doi.org/10.38035/ijam.v3i2.621

Sari, P. R. N. (2021). Indonesia Digital Public Diplomacy on @kemlu_ri Instagram: Benefit and Challenges during COVID-19. Jurnal Riset Manajemen Komunikasi, 1(1), 36–45. https://doi.org/10.29313/jrmk.v1i1.115

Saudi, A. (2020). Analisa Peran Diplomasi Digital Dalam Komunikasi Internasional. Jurnal Komunikasi Dan Media, 5(2), 111–125.

Sevin, E., & Ingenhoff, D. (2018). Public Diplomacy on Social Media: Analyzing Networks and Content. International Journal of Communication, 12, 3663–3685.

Triwahyuni, D. (2022). Indonesia Digital Economic Diplomacy during the Covid-19 Global Pandemic. Journal of Eastern European and Central Asian Research (JEECAR), 9(1), 75–83. https://doi.org/10.1093/neuros/nyaa447_165

Wright, K. A. M., & Guerrina, R. (2020). Imagining the European Union: Gender and Digital Diplomacy in European External Relations. Political Studies Review, 18(3), 393–409. https://doi.org/10.1177/1478929919893935