Representasi Stereotip Laki-Laki pada Media Perempuan: Analisis Semiotik pada Media Cosmopolitan.co.id
Isi Artikel Utama
Abstrak
Artikel ini membahas representasi stereotip laki-laki di media Cosmopolitan.co.id yang merupakan media daring milik Cosmopolitan Indonesia dengan target pembaca perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi stereotip laki-laki pada Cosmopolitan.co.id. Metode yang digunakan adalah analisis teks semiotika Charles Sander Peirce dengan konsep hubungan triadik yang terdiri tanda (sign), objek (object), interpretan (interpretant). Objek yang dianalisis adalah empat gambar dan teks artikel pada bagian Man Corner di Cosmopolitan.co.id. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat bentuk stereotip karakter laki-laki dalam artikel Man Corner, yaitu suka berbohong, berorientasi pada seks, cenderung tidak setia dengan pasangan, serta dominan dalam relasi. Cosmopolitan.co.id menciptakan beberapa bentuk kekhawatiran, yakni kekhawatiran terhadap pasangan dan diri sendiri yang kemudian mengarahkan evaluasi diri. Cosmopolitan.co.id pada akhirnya melanggengkan stereotip terhadap laki-laki dan menciptakan kecemasan perempuan, terutama kecemasan dalam relasi serta kecemasan terhadap pasangan.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal IPTEK-KOM menggunakan kebijakan akses terbuka. Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Alexiou, Artemis. 2020. “Women’s Magazines and Women Readers.” In The International Encyclopedia of Gender, Media, and Communication 1–5. Wiley. https://doi.org/10.1002/9781119429128.iegmc319
Aviandy, Mochamad, and Mikke Ayoe Damayanti. 2022. “Representasi Stereotipe Gender Pada Beauty Influencer Pria Di Rusia.” Representasi: Jurnal Ilmu Sosial, Seni, Desain Dan Media 1 (2): 34–55. https://ejournal.ikreasia.com/index.php/rjissdm/article/view/18.
Chandler, Daniel. 2022. Semiotics. London: Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003155744.
Degaf, Agwin, I Dewa Putu Wijana, and Soepomo Poedjosoedarmo. 2020. “Critical Discourse Analysis On Celebrity News In The Online Media.” LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra 14 (2): 249–60. https://doi.org/10.18860/ling.v14i2.7428.
Dewi, Anisa Eka Kusuma, and Anika Dwi Kusuma Dewi. 2021. “Relasi Perempuan Dan Laki-Laki Dalam Iklan Teh Sariwangi.” Jurnal Audiens, 2 (2): 215–26. https://doi.org/10.18196/jas.v2i2.11661.
Gauntlett, David. 2008. Media, Gender and Identity. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203930014.
Hall, Stuart. 1997. Representation: Cultural Representations and Signifying Practices. London: Sage Publications & Open University.
Haryati. 2012. “Konstruktivisme Bias Gender Dalam Media Massa.” Jurnal Observasi 10 (1): 41-55.
Husaini, Haninadhira. 2022. “Psst, Ini 5 Penyebab Pasangan Mulai Berubah.” Cosmopolitan, September 22, 2022. https://www.cosmopolitan.co.id/article/read/9/2022/29377/psst-ini-5-penyebab pasangan-mulai-berubah.
Intan, Tania. 2021. “Stereotip Gender Dan Wacana Maskulinitas Dalam Novel Di Tanah Lada Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie.” Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, June, 71–88. https://doi.org/10.24090/yinyang.v16i1.4058.
Krona, Michael, and Olivia Caskey. 2023. “The Gangster and the Bride: The Media Representation of Masculinity and Femininity in News Coverage of Jihadi Terrorists.” Terrorism and Political Violence, August, 1–16. https://doi.org/10.1080/09546553.2023.2244083.
Oktaviani, Silma Mega, and Diana Amalia. 2022. ”Representasi Toxic Relationship Pada Web Series Layangan Putus.“ Linimasa 5. https://journal.unpas.ac.id/index.php/linimasa/article/view/5689.
Pangestuti, Manesti. 2021. “Analisis Semiotika Charles S. Pierce Pada Poster Street Harassment Karya Shirley.“ Jurnal Konfiks 8:25–33.
Shannon-Baker, Peggy. 2023. “Philosophical Underpinnings of Mixed Methods Research in Education.” In International Encyclopedia of Education (Fourth Edition), 380–89. Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-818630-5.11037-1.
Septiana, Rizka. 2023. “Peirce Semiotic Analysis of the Representation Of Oligarchic Power in the Korean Drama Film the Healer.” Jurnal Komunikasi Indonesia 12 (1). https://doi.org/10.7454/jkmi.v12i1.1056.
Untari, Giovani. 2022. “5 Alasan Pria Minta Break Sejenak Dari Sebuah Hubungan.” Cosmopolitan, August 24, 2022.
Untari, Giovani. 2022. “9 Hal Yang Biasanya Pria Lakukan Sebelum Minta Putus!” Cosmopolitan, July 29, 2022. https://www.cosmopolitan.co.id/article/read/7/2022/29069/9-hal-yang-biasanya-pria-lakukan-ebelum-minta-putus.
Untari, Giovani. 2022. “Oops! 10 Tanda Pria Sedang Berbohong Padamu!” Cosmopolitan, July 13, 2022. https://www.cosmopolitan.co.id/article/read/7/2022/28867/oops-10-tanda-pria-sedang-berbohong-padamu.
Ward, L. Monique, and Petal Grower. 2020. “Media and the Development of Gender Role Stereotypes.” Annual Review of Developmental Psychology 2 (1): 177–99. https://doi.org/10.1146/annurev-devpsych-051120-010630.
Yunus, Pangeran Paita, and Muhammad Muhaemin. 2022. “Semiotika Dalam Metode Analisis Karya Seni Rupa.” Jurnal SASAK : Desain Visual Dan Komunikasi 4 (1): 29–36. https://doi.org/10.30812/sasak.v4i1.1905.