Politik Pencitraan dalam Wacana Gelandangan dan Pengemis: Analisis Jaringan Teks Pasca Pengangkatan Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial RI
Isi Artikel Utama
Abstrak
Isu gelandangan dan pengemis kerap digunakan pejabat atau tokoh politik untuk mendapatkan perhatian publik melalui pemberitaan di media massa. Seperti yang terjadi pada pemberitaan mengenai Tri Rismaharini setelah diangkat menjadi Menteri Sosial RI. Untuk melihat hal tersebut, penelitian ini menggunakan metode Textual Network Analysis (TNA) pada pemberitaan media massa, kemudian mengaitkannya dengan politik pencitraan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik web scraping, dengan mengambil sampel pemberitaan mengenai gepeng di portal berita online pada periode Desember 2020 hingga Januari 2021. Hasil penelitian menunjukkan ada lima klaster utama dalam wacana tentang gelandangan dan pengemis . “Risma” dan “Sosial” menjadi node dengan tingkat sentralitas tertinggi dalam wacana yang menunjukkan tingginya keterkaitan dengan node lainnya. Politik pencitraan terlihat dari aspek simbolis yang menjadi pembeda dan otentisitas yang dimunculkan, yaitu dengan memperlihatkan kedekatan dan kepeduliannya terhadap nasib gelandangan dan pengemis di ibukota.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal IPTEK-KOM menggunakan kebijakan akses terbuka. Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Amalia, A., W. Oktinas, I. Aulia, and R. F. Rahmat. 2018. “Determination of Quality Television Programmes Based on Sentiment Analysis on Twitter.” Journal of Physics: Conference Series 978 (1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/978/1/012117.
Anggara, Reksi, Ridho Al Hamdi, and Suswanta. 2024. “Utilizing Social Media As a Strategic Communication Tool By The Minister In Indonesia.” JURNAL IPTEKKOM Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi 25 (2): 241–56. https://doi.org/10.17933/iptekkom.25.2.2023.241-256.
Arfina, Ayuni, and Husnul Khotimah. 2018. “Visualisasi Co-Authorship Peneliti IPB Menggunakan Metode Chi.” Jurnal Ilmu Komputer Dan Agri-Informatika 5 (1): 31. https://doi.org/10.29244/jika.5.1.31-39.
Aristi, Nindi, Preciosa Alnashava Janitra, and Puji Prihandini. 2021. “Fokus Narasi Kekerasan Seksual Pada Portal Berita Daring Selama Pandemi COVID-19.” Jurnal Kajian Komunikasi 9 (1): 121. https://doi.org/10.24198/jkk.v9i1.30673.
Arvidsson, Adam. 2005. “Brands.” Journal of Consumer Culture 5 (2): 235–58. https://doi.org/10.1177/1469540505053093.
Bahri, Mohammad Thoriq, and Derajad Sulistyo Widhyharto. 2021. “Twitter Based Digital Social Movement Pattern to Fight COVID-19.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 25 (2): 95–112. https://doi.org/doi.org/10.22146/jsp.56872.
Bakti, Indra Setia, and Khairul Amin. 2019. “Konstruksi Kekuasaaan Politik Melalui Program Charity Show Media Televisi.” SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial 16 (1): 63–72. https://doi.org/10.21831/socia.v16i1.27003.
Beier, A. L., and Paul Ocobock, eds. 2008. Cast Out: Vagrancy and Homelessness in Global and Historical Perspective. 1st ed. Athens, Ohio: Ohio University Press.
Borgatti, Stephen P, Ajay Mehra, Daniel J Brass, and Giuseppe Labianca. 2009. “Network Analysis in the Social Sciences.” Science 323 (April): 892–96.
Carley, Kathleen. 1993. “Coding Choices for Textual Analysis: A Comparison of Content Analysis and Map Analysis.” Sociological Methodology 23 (May): 75. https://doi.org/10.2307/271007.
———. 1994. “Extracting Culture through Textual Analysis.” Poetics 22 (4): 291–312. https://doi.org/10.1016/0304-422X(94)90011-6.
Dawson, Catherine. 2020. A – Z of Digital Research Methods. New York: Routledge.
Delfirman, D., Rudy G. Erwinsyah, Bilal As’adhanayadi, Nuzul Solekah, and Ririn Purba. 2022. “Identifying Narrations on the Social Media Discourse of Moving the Indonesia’s Capital City Using Textual Network Analysis.” In 2022 International Conference on ICT for Smart Society (ICISS). IEEE. https://doi.org/https://doi.org/10.1109/ICISS55894.2022.9915085.
Goodall, J. R. 2011. “An Evaluation of Visual and Textual Network Analysis Tools.” Information Visualization 10 (2): 145–57. https://doi.org/10.1057/ivs.2011.2.
Granovetter, Mark S. 1973. “The Strength of Weak Ties.” American Journal of Sociology 78 (6): 1360–80. https://www.jstor.org/stable/2776392.
Irawan, Dimas Dwi. 2013. Pengemis Undercover: Rahasia Seputar Kehidupan Pengemis. Jakarta: Titik Media Publisher.
Khoirulla, Annas K, Sulthan Abiyu, Sheila AT Raihan, and Roziana Febrianita. 2021. “Membingkai Risma Di Portal Berita Online: Jejak Penanganan Covid-19 Di Surabaya.” Tuturlogi 02 (01): 53–62. https://doi.org/10.21776/ub.tuturlogi.2020.002.01.4.
Kuntari, Sri, and Eny Hikmawati. 2017. “Melacak Akar Permasalahan Gelandangan Pengemis (Gepeng).” Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, 41 (No. 1): 11–26. https://doi.org/https://doi.org/10.31105/mipks.v41i1.2272.
Lastiwi, Danarsiwi Tri, and Nurfarawahidah Badruesham. 2018. “Library for The Homeless : A Case Study of a Shelter House and A School for Homeless in Indonesia,” 1–13. http://creativecommons.org/licenses/by/4.0.
Luhukay, Marsefio S. 2007. “Presiden SBY Dan Politik Pencitraan: Analisis Teks Pidato Presiden SBY Dengan Pendekatan Retorika Aristoteles.” Scriptura 1 (2): 51–70. https://doi.org/https://doi.org/10.9744/scriptura.1.2.
Mathioudakis, Michael, Francesco Bonchi, Carlos Castillo, Aristides Gionis, and Antti Ukkonen. 2011. “Sparsification of Influence Networks.” Proceedings of the ACM SIGKDD International Conference on Knowledge Discovery and Data Mining, 529–37. https://doi.org/10.1145/2020408.2020492.
Murni, Ruaida. 2016. “Peran Jejaring Kerja Dalam Pelaksanaan Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial Terhadap Gelandangan Dan Pengemis Di Panti Sosial Bina Karya Pangudi Luhur Bekasi.” Sosio Konsepsia 5 (2): 45–65. https://doi.org/10.33007/ska.v5i2.191.
Nagara, Grady. 2021. “Peran Kapital Pada Media Sosial: Pertarungan Kuasa Wacana Tri Rismaharini Di Twitter Dengan Analisis Jaringan Sosial.” Jurnal Pemikiran Sosiologi 8 (1): 64. https://doi.org/10.22146/jps.v8i1.68244.
Nasution, Fahrendi Rizky. 2018. “Social Network Analysis Untuk Co-Authorship Peneliti IPB.” IPB University.
Panuju, Redi. 2017. “Komunikasi Politik Jokowi: Antara Pencitraan Dan Jejaring Politik.” Komunikatif: Jurnal Ilmiah Komunikasi 6 (2): 92–105. https://doi.org/https://doi.org/10.33508/jk.v6i2.1709.
Prasetiyo, Anggik Budi. 2022. “Mengungkap Citra Tri Rismaharini Sebagai Menteri Sosial Dalam Berita Online.” MABASAN 16 (1): 121–38. https://doi.org/10.26499/mab.v16i1.513.
Priyanto, Agung, and Muhammad Rifqi Ma’arif. 2018. “Implementasi Web Scrapping Dan Text Mining Untuk Akuisisi Dan Kategorisasi Informasi Dari Internet (Studi Kasus: Tutorial Hidroponik).” Indonesian Journal of Information Systems 1 (1): 25–33. https://doi.org/10.24002/ijis.v1i1.1664.
Rohim, Syaiful. 2020. “Vagrants’ Communication Behavior in Interpersonal Relations in Jakarta.” Buletin Al-Turas 26 (2): 367–82. https://doi.org/10.15408/bat.v26i2.15793.
Sahab, Ali. 2017. “Realitas Citra Politik Tri Rismaharini.” Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik 30 (1): 20. https://doi.org/10.20473/mkp.V30I12017.20-33.
Samad, M. Yusuf. 2024. “Pemanfaatan Media Sosial Dalam Komunikasi Politik: Propaganda Isu Sistem Pemilu Proporsional.” JURNAL IPTEKKOM Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi 25 (2): 257–70. https://doi.org/10.17933/iptekkom.25.2.2023.257-270.
Segev, Elad. 2020a. “Teaching & Learning Guide for: Textual Network Analysis.” Sociology Compass 14 (4): 3–5. https://doi.org/10.1111/soc4.12780.
———. 2020b. “Textual Network Analysis: Detecting Prevailing Themes and Biases in International News and Social Media.” Sociology Compass 14 (4): 1–14. https://doi.org/10.1111/soc4.12779.
Serazio, Michael. 2017. “Branding Politics: Emotion, Authenticity, and the Marketing Culture of American Political Communication.” Journal of Consumer Culture 17 (2): 225–41. https://doi.org/10.1177/1469540515586868.
Singrodia, Vidhi, Anirban Mitra, and Subrata Paul. 2019. “A Review on Web Scrapping and Its Applications.” 2019 International Conference on Computer Communication and Informatics, ICCCI 2019, 1–6. https://doi.org/10.1109/ICCCI.2019.8821809.
Sukmawati, S., J. Jufri, and U Usman. 2023. “Pencitraan Teks Berita Pemilu 2024 Pada Media Daring: Kajian Teun A. van Dijk.” Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra 9 (2): 901–9. https://doi.org/https://doi.org/10.30605/onoma.v9i2.2395.
Suseno, Bayu Aji, and Putri Prabu Utami. 2022. “Jokowi’s Sneakers Politics: Personal Branding, Politics of Imaging and Millenial Votes The 2019 Presidential Election.” Politika: Jurnal Ilmu Politik 13 (2): 321–36. https://doi.org/10.14710/politika.13.2.2022.321-336.
Thompson, Craig J., Aric Rindfleisch, and Zeynep Arsel. 2006. “Emotional Branding and the Strategic Value of the Doppelgänger Brand Image.” Journal of Marketing 70 (1): 50–64. https://doi.org/10.1509/jmkg.70.1.050.qxd.
Twikromo, Y. Argo. 1999. Gelandangan Yogyakarta: Suatu Kehidupan Dalam Bingkai Tatanan Sosial-Budaya Resmi. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Press.
Wismayanti, Yanuar Farida, Husmiati Yusuf, Alit Kurniasari, Aulia Rahman, Mery Ganti, Widiarto Widiarto, Hari Harjanto Setiawan, et al. 2021. “Social Rehabilitation for Vagrants and Beggars Through Institutional Approach in Indonesia.” Asian Social Work Journal 6 (6): 13–22. https://doi.org/10.47405/aswj.v6i6.192.
Yusriyah, Kiayati, Sudaryanto Sudaryanto, Ahmad Fatoni, and Muhammad Akram Mansyur. 2020. “Communication Networks Analysis on Information Dissemination of the Moving Of Capital City From Jakarta to East Kalimantan.” Aspiration Journal 1 (July): 31–55.
Zulkarnain, A, and Syamsuddin Harris. 2017. “Fenomena Blusukan Dalam Model Kepemimpinan Politik Joko Widodo.” Politik: Jurnal Kajian Politik Dan Masalah Pembangunan 13 (1): 1928–43. http://journal.unas.ac.id/politik/article/view/233/0.