MAKNA SIMBOL BANUA DILONGA DALAM PERNIKAHAN SUKU TORAJA

Main Article Content

Christiany Juditha

Abstract

Toraja merupakan suku yang masih mempertahankan kebudayaan warisan leluhur dan masih terikat oleh sistem adat yang berlaku termasuk dalam pembangunan banua dilonga saat acara pernikahan. Namun kini hal tersebut telah kehilangan makna, karena banua dilonga sering dibangun tidak lagi berdasarkan aturan yang berlaku yang sarat dengan makna. Karena itu tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bentuk dan makna simbol-simbol pada banua dilonga dalam pernikahan suku Toraja. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis semiotik dengan jenis kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa selain bermakna akan terjadi pernikahan, banua dilonga juga merupakan gambaran strata sosial dari sang calon pengantin. Karena itu pembangunannya harus disesuaikan dengan kelas sosial yang bersangkutan. Simbol-simbol pada bangunan ini juga divisualisasikan dalam berbagai bentuk dan gambar seperti tumbuhan-tumbuhan, binatang, atau benda-benda-benda langit. Kesemua ini memiliki arti bahwa alam semesta, yang dibagi menjadi dunia atas (surga) dunia manusia (bumi), dan dunia bawah.
Kata kunci : makna, simbol, banua dilonga, pernikahan, suku, Toraja.

Article Details

Section
Artikel