FENOMENA KOMUNIKASI DAN ILMU KOMUNIKASI (Telaah Filsafat Ilmu Berbasis Elemen Epistemologi)
Main Article Content
Abstract
Kesalahan-kesalahan di kalangan akademisi komunikasi dalam mempelajari fenomena komunikasi secara ilmiah yang dalam kenyataan masing sering dijumpai, kiranya menjadi pendorong bagi dibuatnya artikel ini. Dalam pembahasannya, tulisanini beranjak dari persoalanyang difokuskan pada soal-soal paradigama teori; paradigma penelitian; pendekatan penelitian dan hubungan paradigma teori dengan paradigma penelitian. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa berkaitan dengan paradigma teori diketahui bahwa dalam bidang pengkonseptualan teori komunikasi itu tercakup tujuh bidang, yaitu retorika; semiotika; fenomenologi; cybernatika; sosiopsikologi; sosiokultural; dan kritikal. Secara terminologis, paradigma yang dikenal dalam penelitian ilmu komunikasi utamanya mencakup empat paradigma, terdiri dari : positivistik; kritis; konstruktivis; dan participatory. Keempat paradigma dimaksud berimplikasi pada aplikasi pendekatan penelitian, yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Secara filosofis, maka dalam konteks epistemologis pertanyaan-pertanyaan yang muncul terkait dengan telaah pendekatan penelitian ini, akan selalu berbasiskan pada asumsi-asumsi ontologi, epistemologi, methodologi, axiologi dan retorik. Selanjutnya, kedua pendekatan dimaksud, dalam proses penelitian tidak terlepas juga dari ketujuh paradigma teori sebelumnya. Keterkaitan itu karena masing-masing paradigma teori yang nota bene dengan sendirinya melahirkan sejumlah teori itu, dalam aplikasinya memang memerlukan dukungan sejumlah data penelitian, yakni data penelitian melalui dua pendekatan penelitian. Dalam kaitannya dengan kedua pendekatan tersebut, maka sejumlah paradigma teori tadi karenanya dapat digolong-golongkan berdasarkan kriteria pendekatan penelitian.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
References
Cresswell, John W. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, edisi 3. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Imran, Hasyim Ali. 2011. Peran Hipotesis dan Pretest dalam Penelitian Komunikasi. Jurnal Studi Komunikasi dan Media. Jakarta : Balai Pengkajian dan Pengembangan Informasi Wilayah II Jakarta.
Rakhmat, Jalaluddin. 1991. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Robert T. Craig, p. 133., Communication Theory as a Field, sumber : http://www.stes- apes.med.ulg.ac.be/Documents_electroniques /MET/MET-COM/ELE%20MET-COM%20A-8191.pdf
Hamad, Ibnu. 2006. Handout perkuliahan Metode Penelitian Kualitatif. MIK UPDM (B), Jakarta.