Hubungan Literasi Digital dengan Perilaku Penyebaran Hoaks pada Kalangan Dosen di Masa Pandemi Covid-19

Main Article Content

Muhtar Mochamad Solihin

Abstract

Abstrak – Jumlah penyebaran hoaks di masa pandemi covid-19 cukup memprihatinkan. Kajian Tirto.id menemukan fakta bahwa tahun 2020 menjadi tahun terburuk karena jumlah sebaran hoaks mengalami peningkatan paling tajam (133 persen) bila dibandingkan tahun 2019 dari yang semula 1.011 kasus menjadi 2.360 kasus. Fenomena penyebaran hoaks tersebut menjadi sebuah isu tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat termasuk dosen selaku insan akademis. Dosen memiliki peran dan tanggung jawab strategis sebagai agen perubahan (agent of change) dalam menjalankan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya mengendalikan penyebaran hoaks melalui pendidikan. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan bahwa penyebaran hoaks datang dari kalangan dosen itu sendiri. Terlebih lagi aktivitas dosen saat ini masih banyak dilakukan dari rumah (work from home) dengan memanfaatkan teknologi informasi (internet) sehingga berpeluang lebih sering menerima berbagai informasi hoaks. Maka dari itu, tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan karakteristik responden dan literasi digital dengan perilaku penyebaran hoaks pada kalangan dosen di masa pandemi covid-19. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Pengambilan data menggunakan kuesioner secara daring kepada 49 responden. Teknik analisis data menggunakan korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan nyata antara masa kerja, pengetahuan tentang hoaks dan literasi digital dengan perilaku penyebaran hoaks pada kalangan dosen di masa pandemi Covid-19. 

Article Details

Section
Communication

References

[APJII] Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2020). Laporan Survei Internet APJII 2019-2020 (Q2). Jakarta: Indonesia Survey Center (ISC).

A’yuni, QQ. (2015). Literasi Digital Remaja di Kota Surabaya. Journal Unair. 4 (2): 224-239.

Bawden, D. (2001). Information and Digital Literacies: A Review of Concepts. Journal of Documentation. 57 (2): 218-259.

Garnesia, I. (2021). Tahun 2020: Tahunnya Hoaks Politik dan Hoaks Virus Corona. [Internet]. Diposting pada 26 Februari 2021. Diunduh pada 8 Maret 2021. Tersedia pada: https : // tirto.id / tahun - 2020 - tahunnya - hoaks – politik – dan – hoaks – virus – corona - f9ui.

Herawati, N., Hanum, AN., & Utami, D. (2019). Implikasi Literasi Media dalam Mengubah Perilaku Masyarakat Kota Pontianak terhadap Kabar Bohong. Jurnal Komunikasi dan Media. 3 (2): 102-120

Juditha, C. 2020. Perilaku Masyarakat Terkait Penyebaran Hoaks Covid-19. Jurnal Pekommas. 5 (2): 105-116.

Kertanegara, MR., Nabila, A., Berlian, CN., Jeaniffer, E., Dwi, F., & Sabrina. (2020). Pengaruh Tingkat Literasi Digital terhadap Perilaku Penyebaran Hoax di Kalangan Generasi Z (Studi pada Siswa SMA Negeri 4 Depok). Jurnal Konvergensi. 2 (1): 80-161.

Kurniawati, J., & Baroroh, S. (2016). Literasi Media Digital Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Jurnal Komunikator. 8(2): 51-66.

[MAFINDO] Masyarakat Anti Fitnah Indonesia. (2019). Pemetaan Disinformasi/ Misinformasi MAFINDO Edisi Oktober 2019. Jakarta: MAFINDO.

Mathar, T. (2014). Authors Collaboration in Digital Literacy From 1997 To 2013: A Bibliometric Study. Jurnal Ilmu Perpustakaan & Kearsipan Khizanah Al-Hikmah. 2 (2): 158-169.

Morissan. (2012). Metode Penelitan Survai. Jakarta: Kencana.

Nuralam, C. (2021). 1.387 Hoax Beredar di Media Sosial hingga 26 Januari 2021. [Internet]. Diposting pada 22 Januari 2021. Diunduh pada 7 Maret 2021. Tersedia pada: h t t p s : / / w w w . liputan6 . com / cek – fakta / read / 4468257 / 1387 - hoaks – beredar – di – media – sosial – hingga -26 – januari - 2021.

RA. (2020). Pengguna Internet, 1998-2019*. [Internet] Diposting pada 4 Mei 2020. Diunduh pada 9 Maret 2021. Tersedia pada: h t t p s : / / lokadata.id / data / pengguna – internet – 1998 – 2019 - 1588572409

Savitri, E. (2019). Revolusi Industri 4.0 ‘Mengubah Tantangan Menjadi Peluang di Era Disrupsi 4.0. Yogyakarta: Genesis.

Singarimbun, M., & Effendi, S. (2008). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.

Solihin, MM. (2020). Pengantar Wacana: Peluang dan Tantangan Penyuluhan Sosial Keagamaan di Era Revolusi Industi 4.0, dalam: Representasi Materi Komunikasi Penyuluhan di Era Revolusi Industri 4.0. Yogyakarta: Phoenix Publisher.

Syah, R., Darmawan, D., & Purnawan, A. (2019). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Literasi Digital. Jurnal AKRAB. 10 (2): 60-69.

[UIN] Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. (2015). Pedoman Akademik Program Strata 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta: Biro Administasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama

Zulganef. 2013. Metode Penelitian Sosial dan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.