News Objectivity and Journalism Ethics in Online Media: Case on BUMN Employees Recruitment (Obyektivitas Berita dan Etika Jurnalistik di Media Online: Kasus Rekrutmen Karyawan BUMN)

Main Article Content

Christiany Juditha

Abstract

The rapid development of the Internet led to the online media business is also growing rapidly in Indonesia. However, this raises another issue between the lack of quality and credibility of information to the public. In addition, online media journalists also less notice journalistic ethics. The information has not been verified finals already reach a wide audience, so sometimes cause mis-perceptions and mis-interpretation. One of them is the issue of banning headscarves news on BUMN employee recruitment. Purpose of this research is to gain an overview of journalism ethics and objectivity news in online media about BUMN employee recruitment. The method used is content analysis with a qualitative approach. The results of this study concluded that some online news sites like Okezone.com, Sindonews.com, Goriau.com, Tribunnews.com, and Republika Online Harianterbit initially contain information that comes from only one source, namely Twitter account @estiningsihdwi about about banning headscarves in recruitment of employees in BUMN without ensure the correctness or authenticity of the documents posted the account. Objectivity like no check and re-check, in favor of one party, does not cover both sides and unbalanced occur in the news. Although some of these media sites then finally provide clarification of the Ministry of BUMN’s were denied the issue.

Perkembangan internet di Indonesia yang sangat pesat menyebabkan bisnis media online juga bertumbuh cepat. Namun hal ini menimbulkan masalah antara lain minimnya kualitas dan kredibilitas informasi yang sampai ke masyarakat. Selain itu etika jurnalistik juga kurang diperhatikan oleh para jurnalis media online. Informasi yang belum final terverifikasi sudah sampai ke­pada masyarakat luas sehingga menimbulkan mis-persepsi dan mis-interpretasi. Salah satu diantaranya adalah isu berita pelarangan berjilbab pada perekrutan karyawan BUMN. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang objektifitas berita dan etika jurnalistik di media online tentang perekrutan karyawan BUMN. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa beberapa situs berita online seperti Okezone.com, Sindonews.com, Goriau.com, Tribunnews.com, Harianterbit dan Republika Online awalnya memuat informasi yang berasal dari hanya satu sumber yaitu akun Twitter @estiningsihdwi tentang pelarangan berjilbab pada rekrutmen karyawan BUMN tanpa memastikan kebenaran atau keaslian dokumen yang diposting akun tersebut. Objektivitas seperti tidak ada cek dan ricek, berpihak pada satu pihak, tidak cover both sides dan tidak berimbang juga terjadi dalam pemberitaan. Meski beberapa situs media ini kemudian akhirnya memberikan klarifikasi dari Kementerian BUMN yang membantah isu tersebut.

Article Details

Section
Communication

References

Ahmad, A.N. (2010). Is Twitter a useful tool for journalists? Journal of Media Practice, 11 (2): 145-155.

Akpan, C.S. & Chima Alexander. (2010). Rethinking Objectivity In News Reporting In The Digital Age. Onyebuchi International Journal of Research in Arts and Social Sciences Vol 2 2010. <http://academicexcellencesociety.com/rethinking_objectivity_in_news_reporting_in_the_digital_age.pdf>.

Chari, T. (2013). New Communication Technologies and Journalism Ethics in Zimbabwe: Practices and Malpractices. South Africa: University of Venda. Online Journal of Communication and Media Technologies Volume: 3 – Issue: 2 – April – 2013. <http://www.ojcmt.net/articles/32/326.pdf>.

Dewan Pers. (2012). Pedoman Pemberitaan Media Siber. http://dewanpers.or.id/, diakses 2 April 2015.

Fatimah, S. (17 Desember 2014). Menteri BUMN Larang Pegawai Berjilbab Panjang. <http://news.okezone. com/read/2014/12/17/337/1080407/menteri-bumn-larang-pegawai-berjilbab-panjang>.

Hadi, I.P. (2009) Perkembangan Teknologi Komunikasi dalam Era Jurnalistik Modern. Jurnal Ilmiah SCRIPTURA, Vol. 3, No. 1, Januari 2009: 69-84. <http://repository.petra.ac.id/16937/1/publikasi1_96022_38.pdf>.

Harian Terbit. (19 Desember 2014). Hidayat Nur Wahid Larang PNS Berjilbab Menteri Rini Meresahkan. <http://harianterbit.com/read/2014/12/18/14211/25/25/Hidayat-Nur-Wahid-Larang-PNS-Berjilbab-Menteri-Rini-Meresahkan>.

Hukum Online. (17 Januari 2014). Banyak Media Online Labrak Kode Etik Jurnalistik. .

Nistanto, R. K. (22 September 2014). Facebook Ungkap Jumlah Penggunanya di Indonesia. http://tekno.kompas.com/read/2014/09/22/15205237/Facebook.Ungkap.Jumlah.Penggunanya.di.Indonesia>.

Kovach, B. & Rosentiel,T. (2006). Sembilan Elemen Jurnalisme. Jakarta: Yayasan Pantau.

Laut, R., Budiawati, A. D.. (18 Desember 2014). Kementerian BUMN: Tidak Benar Ada Larangan Penggunaan Jilbab. <http://bisnis.news.viva.co.id/ news/read/569923-kementerian-bumn--tidak-benar-ada-larangan-penggunaan-jilbab>.

Luqman, A. (18 December 2014). Menteri Rini, Twitter dan Etika Jurnalistik (1). <http://www.portalkbr. com/opini/opinianda/3373308_6203.html>.

Mangenre, I. (24 November 2014). Indonesia Masuk Pengguna Internet Terbesar Dunia. <http://makassar.tribunnews.com/2014/11/24/indonesia-masuk-pengguna-internet-terbesar-dunia>.

Margianto, J. Heru dan Asep Syaefullah. (2014). Media Online: Pembaca, Laba, dan Etika Problematika Praktik Jurnalisme Online di Indonesia. Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.

Martin, B. N. (2014). Information Verification in the Age of Digital Journalism. A Communication Master of Arts in Information and Knowledge Management University of Technology, Sydney NSW, Australia. <http://www.sla.org/wp-content/uploads/2014/07/Information-Verification.pdf>.

Mc.Quail, D. (2004). Mass Communication Theory. London: Sage Publications.

Mondry. (2008). Pemahaman Teori dan Praktek Jurnalistik. Penerbit: Ghalia Indonesia.

Novita, D. (2014) Jurnalisme Berperspektif Gender dan Etika Jurnalisme dalam Jurnalisme Online (Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Berperspektif Gender dan Etika Jurnalisme pada Berita Kasus Pelecehan Seksual dalam Kompas.com dan Merdeka.com Selama Januari 2013). Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi. Halaman 1-11. <http://e-journal.uajy.ac.id/5786/>.

Oriella PR Network. (2013). Global Digital Journalism Study 2013. <http://www.oriellaprnetwork.com/research>.

PKS Piyungan. (2014). Ini Bukti BUMN Tolak Merekrut Muslimah. <http://www.pkspiyungan.org/2014/12 /ini-bukti-bumn-tolak-merekrut-muslimah.html>.

Sanbas. (2014). Kacau, Menteri BUMN Rini Soemarno Terbitkan Surat Edaran Larang Pegawai Berjilbab. http://www.goriau.com/nasional/kacau-menteri-bumn-rini-soemarno-terbitkan-surat-edaran-larang-pegawai-berjilbab.html#sthash.qoChuC1I.dpuf.

Sindonews.com. (2014). Menteri Rini Larang Pegawai BUMN Berjanggut Berjilbab. <http://nasional.sindonews. com/read/938670/15/menteri-rini-larang-pegawai-bumn-berjanggut-berjilbab-1418815088>.

Septianto, B. (19 Desember 2014). Penjelasan Esti si Pengunggah Foto Larangan Berjilbab BUMN. <http://news.okezone.com/read/2014/12/19/337/1081284/penjelasan-esti-si-pengunggah-foto-larangan-berjilbab-bumn>.

Siahaan, H. dkk. (2001). Pers yang Gamang Studi Pemberitaan Jajak Pendapat Timor-Timur. Jakarta: Institut Studi Arus Informasi.

Sumadiria, A.H. (2005). Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature, Panduan Praktis Jurnalis Profesional. Bandung: Penerbit PT. Remaja Rosdakarya.

Toyudho, E. S. (4 Desember 2014). Belanja Iklan Media Digital Ancam Televisi. <http://www.tempo.co/read/ news/2012/12/04/090445833/Belanja-Iklan-Media-Digital-Ancam-Televisi>.

Transbogor.co. (18 Desember 2014). Parah Menteri BUMN Larang Pegawai Berjilbab. <http://transbogor.co /read/1683/18/12/2014/parah-menteri-bumn-larang-pegawai-berjilbab#.VRtBH474bBs>.

Tribunnews.com. (2014). Menteri BUMN Larang Pegawai Berjilbab Panjang. <http://forum.tribunnews.com/ showthread.php?7390485-Menteri-BUMN-Larang-Pegawai-Berjilbab-Panjang>

Twitter.com.(2014).<https://twitter.com/estiningsihdwi>.

Van Dijk, J. (2006). The Network Society; Social Aspects of New Media. 2nd edition. London. SAGE Publications Ltd

Weber, R.P. (1990). Basic Content Analysis. California: Sage Publication.

Wibisono, G.. (17 Desember 2014). Larangan Berjilbab Menteri Rini Dikecam DPR. <http://news.okezone.com/read/2014/12/17/337/1080464/larangan-berjilbab-menteri-rini-dikecam-dpr>.