Perkembangan Media Online dan Fenomena Disinformasi (Analisis pada Sejumlah Situs Islam)

Isi Artikel Utama

Amar Ahmad

Abstrak

Dunia telah beralih dari era industrialisasi ke era informasi revolusioner yang kemudian melahirkan information society (masyarakat informasi). Demam globalisasi melanda hampir di setiap negara bahkan sampai ke level desa terkecil sekalipun, tidak terkecuali sejumlah desa di wilayah Indonesia. Dalam aktivitas kehidupan masyarakat informasi, teknologi dan medium komunikasinya dianggap merupakan aspek paling vital dalam menuntaskan dan memudahkan berbagai persoalan kehidupan. Namun, menjadi penting pula diketahui bahwa dalam era kecanggihan teknologi, masyarakat perlu memahami dengan baik bagaimana penggunaan teknologi secara optimal, efisien, dan berdaya guna. Selain itu, perlu pula pemahaman yang jelas terkait muatan (content) dari sebuah informasi yang disampaikan sejumlah media, khususnya media online. Karena tidak sedikit dari banjir informasi (overload of information) yang ada di tengah masyarakat memunculkan informasi yang memberdayakan, melainkan sebaliknya dapat memunculkan beragam informasi yang justru menyesatkan (disinformasi). Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mensinergikan sejumlah kajian kepustakaan (library research) dan wawancara kepada sejumlah aktivis media online Islam. Analisis dilakukan terhadap sejumlah disinformasi terhadap ajaran Islam yang terjadi di sejumlah media online yang ada di Indonesia.

Rincian Artikel

Bagian
Informatika

Referensi

Arkoun, Mohammed 1996, Rethinking Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Arsyad, M. Natsir, 1992., Ilmuwan Muslim Sepanjang Sejarah: Dari Jabir Hingga Abdus Salam, Bandung: Mizan, h.13.

Besser H, “ The Internet, “ in John Beynon and David Dunkerley, 2000, The Globalization A Reader, London: The Athlone Press

Bucy, Erick.P, 2002., Living In The Information Age: A New Media Reader, USA, Canada : Wadsworth Thomson Learning.

Castell, M. “ The Origins of The Internet, “ in John Beynon and David Dunkerley, 2000, The Globalization A Reader, London: The Athlone Press

Chalil, KH. Moenawar, 2006., Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW, Jilid I, Cet. Ketiga, Jakarta: Gema Insani Press.

Devereux, Eoin, 2005., Understanding The Media, London: SAGE Publications

Dinesh, Gail and Jean M. Humaz (Ed.), 2003.,Gender, Race, And Class In Media: A Text Reader, Second Edition, California,USA: Sage Publications, Inc.

Esposito, John L., 1995.,The Oxford Encyclopedia of The Modern Islamic Word, USA: Oxford University Press.

Gate, Bill, “ Network” in John Beynon and David Dunkereley, 2000, The Globalization, A Reader, London: The Athlone Press

Habermas, Jurgen, 1980, Toward A Rational Society, London: Hainemann Educational Books

http://www.eramuslim.com/ustadz/aqd/8127165926-islam-dituduh-haus-darah-bagaimana-menjawabnya.htm

Huntington, Samuel P. 1996, The Clash of Civilization and The Remarking of World Order, diterjemahkan oleh M. Sadat Ismail, 2000, dengan judul Benturan Antarperadaban dan Masa Depan Politik Dunia, Yogyakarta: Qalam.

James, Leah and Cooper, Jestyn, “Organized Exploitation of The Information Superhighway, in Erik P.Bucy, 2002, Living in The Information Age, CA: Wadsworth

Lull, James, 2000.,Media, Communication, Culture: A Global Approach, New York: Columbia University Press

Madjid, Nurcholish, 1992., Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis Tentang masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemodernan, Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina.

Pacey, Arnold, 2000, The Culture of Technology, Ninth Printing, Cambridge, Massachusetts: The MIT Press.

Schiller, Herbert. I, “The Information Superhighway: Latest Blind Alley” in John Beynon and David Dunkerley, 2000, The Globalization A Reader, London: The Athlone Press

Sclove, R.E., “The Village of Ibieca”, In John Beynon and David Dunkerley, 2000, The Globalization A Reader, London: The Athlone Press

Tehranian M, and Tehranian K.K, “The Internet“ in John Beynon and David Dunkerley, 2000, The Globalization A Reader, London: The Athlone Press