Application of Journalistic Ethics in Political Reporting in Online Media (Case Study of the Governor Election of Jakarta)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Anindiyta W. A. 2012, Etika dan Prinsip Jurnalisme Media Siber detik.com mengenai Mekanisme Pemberitaan Tewasnya WNI di Kerusuhan Mesir. E-Journal Univesitas Padjajaran, Vol.1, No. 1, 2012, 34
Tatipang, R. A. (2013) Fenomena Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik Pasal 12 Tahun 2008 di Media Online Manado Post. E-journal Unsrat, Vol 2, No.4 Mei 2013, 203-210
Cunningham, B S. (1997). Deadlines and Diversity: Journalism Ethics in a Changing World. Canadian Journal of Communication, Vol. 22, No. 1, 46
Denzin N K & Lincoln Y.S. (2000). Handbook of Qualitative Research. California: Sage Publications.
Dewan Pers. (2012). Kajian Tuntas 350 Tanya Jawab UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Dewan Pers: Jakarta
Flew, T. (2004). New Media An Introduction. United Kingdom: Oxford University Press.
Harsono, A. (2010). Agama Saya Adalah Jurnalisme. PT Kanisius: Yogyakarta.
Iskandar S. D. & Rini. (2016). Mitos Jurnalisme. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Juditha, C. (2013). Akurasi Berita dalam Jurnalisme Online (Kasus Dugaan Korupsi Mahkamah Konstitusi di Portal Berita Detiknews), E-Journal Pekommas, Vol. 16 No. 3, Desember 2013, 145-154
Juditha, C. (2016). Obyektivitas Berita dan Etika Jurnalistik di Media Online: Kasus Rekrutmen Karyawan BUMN News, E-Journal Pekommas, Vol. 1 No. 1, April 2016, 1 – 12
Yin R. K. (2002). Case Study Research. Design and Methods. California:Sage Publications.
Lewi, O. (2014) Penerapan Kode Etik di Kalangan Jurnalis, E-Journal Jurnal Ilmu Komunikasi UAJY Vol11, No. 1, Juni 2014, 81-92
Nurdyantoro, A. D. (2017). Pergeseran Etika Jurnalistik dalam Pers Industri, E-Journal Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik FISIP UNIGA, Vol. 08; No. 02; 2017, 19-29
Prijana, H. I. (2009). Perkembangan Teknologi Komunikasi dalam Era Jurnalistik Modern.Jurnal Ilmiah SCRIPTURA, Vol. 3, No. 1, Januari 2009,69
Syamsul, A., Romli, A. (2012). Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online. Jakarta:Nuansa Cendekia
Spence, E. & Simmons P. D. (2006). The practice and ethics of media release journalism. Australian Journalism Review. Vol.28 No.1, 167-181
van Dijk, J. (2006). The Network Society. London: Sage Publication.
Wahyuni, S. (2012). Qualitative Research Method, Theory and Practice. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Wendratama, E. (2017). Jurnalisme Online, Panduan Membuat Konten Online yang Berkualitas dan Menarik. B First: Yogyakarta.
Widodo, Y. (2010). Menyoal Etika Jurnalisme
Kontemporer:Belajar dari OhmyNews, E Journal ASPIKOM Vol 1, No 1, Juli 2010, 1-124
Yunus, S. (2015). Jurnalistik Terapan, Jakarta:Ghalia Indonesia