Kesenjangan Digital di Indonesia (Studi Kasus di Kabupaten Wakatobi)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mempunyai dampak yang sangat besar bagi peradaban manusia. Namun karena perkembangan TIK ini tidak merata mengakibatkan kesenjangan digital. Kabupaten Wakatobi sebagai salah satu wilayah kepulauan memiliki tantangan yang berbeda dalam pengembangan TIK dibanding wilayah daratan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya kesenjangan digital di Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi langsung. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada tiga hal yang berpengaruh pada kesenjangan digital di Kabupaten Wakatobi yaitu infrastruktur TIK yang tidak memadai karena kondisi geografis yang menyebabkan pembangunan infrastruktur TIK menjadi sulit dan mahal, kondisi sosial ekonomi masyarakat yang masih banyak berada pada level menengah ke bawah sehingga TIK belum menjadi kebutuhan yang penting, dan kurangnya peran pemerintah dan swasta dalam pemerataan dan memasyarakatkkan TIK.
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Arifianto,S. (2013). Dinamika Perkembangan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Implikasinya di Masyarakat,––Ed. 1––1/Jakarta: Media Bangsa
Biro Pusat Statistik. (2011). Statistik Perumahan Provinsi Sulawesi Tenggara (Hasil Sensus Penduduk 2010). Jakarta
Calanag, M.L. (2004). Public Libraries in The Information Society: What Do Information Policies Say? World library and Information Congress
Castells, Manuel. (2002). The Internet Galaxy. Oxford: Oxford University Press
Chen, W., Wellman, B. (2004). The global digital divide - Within and between countries. IT&Society, 1(7), 39-45.
Creswell, John W. (2010). Research Design. Pendekatan Kualitatif, Kuatitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Deloitte. (2011). The Connected Archipelago: The role of the Internet in Indonesia’s economic development. Diakses dari laman http://www.deloitte.com/assets/dcom-australia/local%20assets/documents/services/corporate%20finance/access%20economics/deloitte_the_connected_archiplelago_eng_dec_2011.pdf tanggal 13 Juli 2013
Denzin, L. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Faziharudean, T. M. (2005). Digital divide in Malaysia : examining the issues of income, workplace and geographical difference in diffusing ICT to the mass public. Thesis (doctoral) Waseda University
Frempong, G.K., Braimah, I. (2005) Assessing Universal Access to ICTs in Ghana, The Encyclopedia of Developing Regional Communities with ICT, Idea Group Inc., Pennsylvania.
Gunduz, H. B. (2010). Digital Divide In Turkish Primary Schools: Sakarya Sample. The Turkish Online Jurnal of Educational Technology-January 2010, Volume 9 Issue 1
Hindman, D. B. (2000). The rural-urban digital divide. Journalism and Mass Communication Quarterly, 77(3), 549-560.
International Telecommunication Union (2012). ITU. Committed to Connecting The World. Diakses dari laman http://www.itu.int/newsroom/features/ict_africa.html tanggal 15 November 2012
Jumaat, D. (2010). Asia Pacific Future Gov. diakses dari laman http://www.futuregov.asia/articles/2010/may/13/indonesia-reveals-plans-bridge-digital-divide/ tanggal 12 November 2012
Katz, J. E., & Rice, R. E. (2002). Social consequences of Internet use, access, involvement, and interaction. Cambridge, MA: MIT Press.
Mandela, N. (1995). ITU. Committed to Connecting The World. Diakses dari laman http://www.itu.int/TELECOM/wt95/pressdocs/manddist.html tanggal 15 November 2012
Maslow, A.H. (1970). Motivation & personality. Revised edition. New York: Harper & Row
Mason, Shana M., & Hacker, K. L. (2003). Applying Communinication Theory to Digital Divide Research. Stanford University: IT&Society, Volume 1, Issue 5, Summer, PP.40-50
Mitchell, W.J. (1999). e-topia. Cambridge, MA: The MIT Press
Mohamed, Hazura, Judi, H.M., Nor, S.F.M., & Yusof, Z.M. (2012). Bridging Digital Divide: A Study on ICT Literacy among Students in Malaysian Rural Areas. Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 6(7): 39-45, 2012
Molnar, S. (2003). The explanation frame of the digital divide. Proceedings of the IFIP summer school ‘Risks and challenges of the networked society. Karlstad University, August.
OEDC. (2001). Understanding The Digital Divide. Paris
Prakoso, Bondan, S., Januardy, Rakhmat. (2005). Cetak Biru Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Depdiknas. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional
Robinson, John, P., Dimaggio, P., Hargittai, Eszter. (2003). New Social Survey Perspectives on The Digital Divide. IT&Society, Volume 1, Issue 5, Summer 2003, PP. 1-22
RPJMD Kabupaten Wakatobi 2012-2016
Thomas, D. (2008). The Digital Divide: What Schools in Low Socioeconomic Areas Must Teach. Tulisan dapat diakses di http://academics.hamilton.edu/ebs/pdf/wst.pdf akses tanggal 01 Oktober 2012 pukul 03.00 WIB
Van Deursen, A., Van Dijk, J. (2010). Internet Skills and Digital Divide. Journal New Media and Society. Volume 13(6) 893–911
Van Dijk, J. (2006). The Network Society. Second edition. London: Sage Publishing, Inc
Yin, Robert, K. (2006). Studi Kasus. Desain & Metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada.