The Pattern of Disaster Communication and Media to Improve Community Alertness in North Aceh Regency

Isi Artikel Utama

nfn Fauzi
Marhamah Rusdy

Abstrak

This study aims to analyze the forms of communication carried out and the media used by the North Aceh District Disaster Management Agency in improving community alertness. This research uses descriptive research type, and qualitative research approaches.  Research data obtained through interviews, observations, and documentation studies. Research informants, namely the Local Government, the Head of the North Aceh District Disaster Management Agency, the District Head of Langkahan, the Head of North Aceh SAR, the Head of RRI Lhokseumawe. The results showed that the communication carried out by the North Aceh District Disaster Management Agency was interpersonal communication and mass communication through socialization and simulation about disasters. While the communication media used, namely the mass media both print media and radio media to inform disaster management policies. It also used traditional media as local wisdom namely kentongan. Kentongan media are considered effective when communication tools that use technology do not function. 

Rincian Artikel

Bagian
Komunikasi

Referensi

Abidin, A. Z., Sunarhadi, A. M., & Nanda, K. (2014). Peran Pemerintah Desa dan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Kekeringan di Desa Lorog Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Pertemuan Ilmiah Tahunan XVII Dan Kongres Ikatan Geografi Indonesia-Potensi Geografi Indonesia Menuju Abad 21 Asia.

Arisandi, F. K., & Umam, C. (2019). KOMUNIKASI BENCANA SEBAGAI SEBUAH SISTEM PENANGANAN BENCANA DI INDONESIA. Mediakom, 3(1), 25–37. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35760/mkm.2019.v3i1.1980

Bakornas PB. (2007). Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia (2nd ed.). Direktorat Mitigasi Lakhar Bakornas PB.

Cangara, H. (2015). Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada.

Carter, W. N. (2008). Disaster Management: a Disaster Manager’s Handbook. Asian Development Bank. https://doi.org/www.adb.org

Coppola, D. P., & Maloney, E. K. (2009). Emergency Alertness Strategies for Creating a Disaster Resilient Public (1st ed.). Taylor and Francis Group, LLC. https://doi.org/https://doi.org/10.4324/9780367802820

Effendy, O. U. (2017). Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. PT. Remaja Rosdakarya.

Emosda, L., & Fadzlul. (2014). Mengkonstruk Pemahaman Masyarakat Peduli Bencana Alam Banjir. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 29(3), 21–29.

Febriana, Sugiyanto, D., & Abubakar., Y. (2015). Kesiapsiagaan Masyarakat Desa Siaga Bencana dalam Menghadapi Bencana gempa Bumi di Kecamatan Meuraxa Kota banda Aceh. Jurnal Ilmu Kebencana Pascasarjana Unsyiah, 2(3), 41–49.

Haddow, K. S., & Haddow, G. D. (2014). Disaster Communications in a Changing Media World (2nd ed.). Elsevier.

Lestari, P., Kusumayudha, S. B., Paripurno, E. T., & Ramadhaniyanto, B. (2016). Komunikasi Lingkungan untuk Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Sinabung. Jurnal ASPIKOM, 3(1), 56–64. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i1.98

Liliweri, A. (2015). Komunikasi antarpersonal. Prenadamedia Group.

Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2014). Teori Komunikasi. Salemba Humanika.

Maarif, S. et al. (2012). Kontestasi Pengetahuan dan Pemaknaan tentang Ancaman Bencana Alam (Studi Kasus Ancaman Bencana Gunung Merapi). Jurnal Penanggulangan Bencana, 3(1), 1–13.

Morissan. (2014). Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Kencana Prenadamedia Group.

Nasution, S. (2012). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Bumi Aksara.

Pace, R. W., & Faules, D. F. (2013). Komunikasi Organisasi : Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan (Dedy Mulyana (ed.)). Remaja Rosdakarya.

Pahleviannur, M. R. (2019). Edukasi Sadar Bencana Melalui Sosialisasi Kebencanaan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa Terhadap Mitigasi Bencana. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 49–55. https://doi.org/10.23917/jpis.v29i1.8255

Prajarto, N. (2008). Bencana, Informasi dan Keterlibatan Media. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 11(3), 1–24. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jsp.10989

Rahayu, P. B., Asrul, L., & Akbar, M. (2014). Peran Media Cetak Lokal dalam Mitigasi Bencana Banjir Terhadap Kesadaran Masyarakat di Kota Makassar. Jurnal Kareba, 3(1), 68–76. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31947/kjik.v3i1.572

Rudianto. (2015). Komunikasi dalam Penanggulangan Bencana. Jurnal Simbolika, 1(1), 51–61. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.31289/simbollika.v1i1.49

Seneviratne, K. (2010). Disaster Knowledge Factors in Managing Disasters Successfully. International Journal of Strategic Property Management, 14(10), 376–390. https://doi.org/https://doi.org/10.3846/ijspm.2010.28

Shaw, R., Srinivas, H., & Sharma, A. (2009). Urban Risk Reduction: An Asian Perspective,. Emerald Group Publishing Limited.

Suhardjo, D. (2011). Arti Penting Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Mengurangi Resiko Bencana. Cakrawala Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(Th.XXX Edisi Khusus Dies Natalis UNY), 174–188. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/cp.v0i2.4226

Sutton, J., & Tierney, K. (2006). Disaster Preparedness : Concepts, Guidance, and Research. Report Prepared for the Fritz Institute Assessing Disaster Preparedness Conference Sebastopol, 1–41.

UNESCO - LIPI. (2008). Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Ancaman Bencana Alam.

West, R., & Turner, L. H. (2017). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi (5th ed.). Salemba Humanika.

Widjaja. H.A.W. (2010). Komunikasi : Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Bumi Aksara.