Aplikasi Berbasis Mobile untuk Pencarian Rute Angkutan Umum Kota Makassar Menggunakan Algoritma Depth First Search

Isi Artikel Utama

Rismayani Rismayani
Ardimansyah Ardimansyah

Abstrak

Kawasan kota Makassar merupakan tempat kegiatan penduduk dengan segala aktivitasnya. Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung aktivitas kota. Ditinjau dari aspek pergerakan penduduk, kecenderungan bertambahnya penduduk perkotaan yang tinggi menyebabkan makin banyak jumlah pergerakan baik dari dalam maupun luar kota dan pemberian fasilitas pencarian kode angkutan umum menuju ke suatu tempat yang di inginkan oleh para penumpang angkutan umum. Nantinya akan ditampilkan kode angkutan umum, informasi jalur yang dilalui angkutan umum dan memperlihatkan jalur rute angkutan melalui Google Maps. Adapun metode yang akan digunakan untuk menentukan jarak terdekat dari posisi pengguna aplikasi dengan beberapa pilihan rute adalah algoritma depth first search. Depth first search (DFS) adalah algoritma untuk melintasi, struktur pohon atau grafik yang dimulai pada akar (memilih beberapa node sebagai root dalam kasus grafik) dan mengeksplorasi sejauh mungkin sepanjang masing-masing cabang sebelum mundur. Diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut dapat membantu para calon penumpang untuk memilih rute angkutan umum yang ingin ditumpanginya, pencarian kode rute-rute angkutan umum yang di hasilkan dari aplikasi menggunakan algoritma depth first search.

Rincian Artikel

Bagian
Informatika

Referensi

Ableson. (2009). (p4) 2013100969SI Bab 2001 - page 24 of 28 [WWW Document], n.d. URL http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2013100969SIBab2001/page24.html (accessed 10.4.15).

Aviash, K., Purva, S., Apurva, V. (2014). A appraisal paper on Breadth-first search, Depth-first search and Red black tree. International Journal of Scientific and Research Publications, Volume 4, Issue 3, March. ISSN 2250-3153

Budiawan, T., Santoso, I., Zahra, A.A.. (2011). Mobile tracking gps (global positioning system) melalui media sms (short message service) (other). University Diponegoro.

Cormen, T. H., Leiserson, C. E., Rivest, R. L., dan Stein, C. (2009). Introduction to Algorithms. Third Edition. Massachusetts: MIT Press.

Pribadi,F.S., Mulwinda,A. (2010). Pencarian Rute Terpendek dengan Menggunakan algoritma Depth First, Breath First, dan Hill Climbing (Study Comparative). Jurnal Kompetensi Teknik Vol.2, No.1 November

Frederick, S.F, Stefen, W. (2010). Mobile Robot Navigation using Depth First Search Algorithm. Jurnal Teknik Komputer, Vol. 18, No.1 Februari. Ikatan Geografi Indonesia (IGI). (2006). Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Geografi. Bandung.

Handayani,M.S. dkk. (2012). Rancangan Permainan Othello Berbasis Android Menggunakan Algoritma Depth-First Search. Jurnal Dunia Teknologi Informasi Vol. 1, No. 1, 28-34

Pertiwi, M., Suprayogi, A., Hani’ah. (2013). Aplikasi peta properti kota berbasis mobile gis yang terintegrasi pada google map pada smartphone android. J. Geod. Undip 2.

Ritonga, P., n.d. (2014). Pengertian Unified Modeling Language (UML) dan Modelnya Menurut Pakar. Bangpahmicom - Tutor. Web Program. Dan SEO.

Svennerberg, G. (2010). Beginning Google Maps API 3., Apress. United States of America.

Shodiq, Amri. (2008), Pemrograman Google Maps API, Sekolah Tinggi Sandi Negara.

Turban . (2012). p277, 2013100969SIBab2001 - page 24 of 28 [WWW Document], n.d. URL http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2013100969SIBab2001/page24.html (accessed 10.4.15).

Warpani, S. (2002). Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bandung: Penerbit ITB.