Consumerism In Mobile Payment
Isi Artikel Utama
Abstrak
The purpose of this study was to determine the effect of the convenience of non-cash transactions offered by mobile payment applications on the wasteful behavior of the people of Makassar city. Along with the increasing use of electronic money, this has changed the style of transactions in society. The new media referred to in this study is a mobile payment application. Judging from the development of the transaction model, people tend to choose the practical and easy one. The result of media technology has also contributed to changing the behavior patterns of new media consumption. The payment model has been transformed from cash to non-cash or digital, which the public can easily do. The ease of this transaction led to a change in consumption patterns to meet excessive needs, which led to a wasteful nature. By using a descriptive quantitative approach, researchers distributed questionnaires to 100 research samples. The results of processing the questionnaire data into primary and secondary data in this study are relevant literature studies. The results showed an influence between the ease of transactions using mobile payments and the wasteful behavior of the people of Makassar city.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Abdillah, W., & Hartono, J. (2015). Partial Least Square (PLS): alternatif structural equation modeling (SEM) dalam penelitian bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi, 22, 103–150.
Arsyad, M., Upe, A., & Jamil, R. (2018). Perilaku Konsumeris Pengunjung Mall Lippo Plaza Kota Kendari. Neo Society, 3 No 2.
Bank Indonesia. (2020). Bank Indonesia. Mei.
Barney, D. (2005). Communication Technology. In UBC Press. UBC Press.
Bungin, B. (2005). Metodologi penelitian kuantitatif. Jakarta: kencana.
de Mattos, C. N., Kim, H. S., Filomensky, T. Z., & Tavares, H. (2019). Development and validation of the compulsive-buying follow-up scale: A measure to assess treatment improvements in compulsive buying disorder. Psychiatry Research, 282, 112009.
Gabriel, Yiannis; Lang, T. (2015). The Unmanageable Consumer Third Edition. Sage Publications.
Hamilton, C. (2010). Consumerism, self-creation and prospects for a new ecological consciousness. Journal of Cleaner Production, 18(6), 571–575. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2009.09.013
Lai, S.-L., & Shu, L. H. (2014). Do-it-yourselfers as Lead users for Environmentally Conscious Behavior. Procedia CIRP, 15, 431–436. https://doi.org/10.1016/j.procir.2014.06.078
Lolowang, I. R. (2019). Pengaruh Persepsi Dan Preferensi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Rumah Tipe Premium (Studi Pada Konsumen Kawanua Emerald City Akrland Manado. JURNAL RISET BISNIS DAN MANAJEMEN, 7(1).
McLeod, J. M., & Becker, L. B. (1981). The uses and gratifications approach. Handbook of Political Communication, 67–99.
Miftah, M., & Murtatik, S. (2020). Analisis Gaya Hidup dan Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Mahasiswa dalam Cashless Society. Konferensi Riset Nasional Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi I.
Müller, A., Claes, L., & Kyrios, M. (2021). Object attachment in buying-shopping disorder. Current Opinion in Psychology, 39, 115–120. https://doi.org/10.1016/j.copsyc.2020.08.019
Raharjo Jati, W. (2015). Less Cash Society: Menakar Mode Konsumerisme Baru Kelas Menengah Indonesia. Jurnal Sosioteknologi, 14(2), 102–112. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2015.14.2.1
Rianto, P. (2016). Media baru, visi khalayak aktif dan urgensi literasi media. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(2), 90–96.
Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.
Wibisono, G. (2015). Media Baru dan Nasionalisme Anak Muda: Pengaruh Penggunaan Media Sosial ‘Good News From Indonesia’Terhadap Perilaku Nasionalisme. Jurnal Studi Pemuda, 6(2), 590–604.
Wida, P. A. M. W., Yasa, N. N. K., & Sukaatmadja, I. P. G. (2016). Aplikasi Model TAM (Technology Acceptance Model) Pada Perilaku Pengguna Instagram. Jurnal Ilmu Manajemen (JUIMA), 6(2).