The Influence of Listening an Islamic Religious Dialogue Programme at RRI towards Religious Practice in Muara Dua Lhokseumawe (Pengaruh Mendengar Acara Dialog Agama Islam di RRI Terhadap Pengamalan Agama Masyarakat di Muara Dua Lhokseumawe
Isi Artikel Utama
Abstrak
Radio has a big influence in the broadcasting Islam because it can affect the community to practice religion in his life. Islamic religious dialogue is one form of religious broadcasts on RRI Lhokseumawe that many get a response from the listener. The problem in this study is whether there is influence hear the dialogue of Islam against the practice of religion communities in Muara Dua Lhokseumawe. Indicators of variable hear the dialogue of Islam (X) is a broadcasting frequency, duration, time broadcasting, speakers, and broadcast material. While indicators of public religious practice (Y), that is prayer, fasting, zakat and donations. The research uses descriptive quantitative research methods. The research data were taken using a questionnaire, then the data is processed and analyzed descriptively and statistically. Used theoretical basis is communication theory used as framework in this research is the theory of stimulus organism response (SOR), of Hovland, Janis and Kelley who explained that the process of change of attitude is similar to the learning process. The results showed that 4.1% of society are affected by religious practice to hear the dialogue of Islam in RRI and the rest influenced by other factors.
Radio mempunyai andil yang cukup besar dalam penyiaran agama Islam karena dapat mempengaruhi masyarakat dalam mengamalkan ajaran agama dalam kehidupannya. Acara dialog agama Islam merupakan salah satu siaran agama di RRI Lhokseumawe yang banyak mendapat respon pendengar. Permasalahan penelitian ini adalah apakah ada pengaruh mendengar acara dialog agama Islam terhadap pengamalan agama masyarakat di Muara Dua Lhokseumawe? Indikator dari variabel mendengar acara dialog agama Islam (X) yaitu frekuensi penyiaran, durasi, waktu siar, narasumber, dan materi siaran. Sementara indikator pengamalan agama masyarakat (Y), yaitu shalat, puasa, zakat dan infak. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Data penelitian diambil dengan menggunakan angket, kemudian data diolah dan dianalisis secara deskriptif dan statistik. Landasan teori yang digunakan adalah Teori komunikasi yang digunakan sebagai kerangka pikir dalam penelitian ini yaitu teori stimulus organisme response (SOR), dari Hovland, Janis dan Kelley yang menjelaskan bahwa proses perubahan sikap adalah serupa dengan proses belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4,1% pengamalan agama masyarakat dipengaruhi oleh mendengar acara dialog agama Islam di RRI dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Anwar. A. (1985). Pengantar Ilmu Dakwah. Semarang: IAIN Walisongo, Fakultas Dakwah,.
Cangara, Hafied. (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Effendy. O.U. (2006). Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
_______. (2005). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Abadi.
_______. (2013). Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kholil, S. (2007). Komunikasi Islam. Bandung: Citapustaka Media.
_______. (2006). Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung: Citapustaka Media.
Kusnawan, A. (2004). Komunikasi & Penyiaran Islam Mengembangkan Tabligh Melalui Mimbar Media Cetak, Radio, Televisi, Film dan Digital. Bandung: Benang Merah Press.
LPP RRI (2011). Pedoman Penyelenggaraan Siaran Programa Satu Dan Dua. Jakarta: LPP RRI.
Masduki (2001). Jurnalistik Radio Menata Profesionalisme Reporter dan Penyiar. Yogyakarta: LKIS.
Muis. A. (2001). Komunikasi Islam. Bandung: PT.Remaja Rosyda Karya.
Rakhmat. J. (2002). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosyda Karya.
_______. (2005). Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi dengan Contoh Analisis Statistik. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Riduan & Kuncoro. (2008). Cara Menggunakan dan Memahami Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Alfabeta.
Stokkink, T. (1997). The Profesional “Presenter Penyiar Radio Profesional”. Yogyakarta: Kanisius.
Sumartono. (2002) Terperangkap Dalam Iklan. Meneropong Imbas Pesan Iklan televisi.
Suriati. (2014). Problematika Dakwah Dalam Meningkatkan Perilaku Keagamaan. Jurnal Al-Misbah, 10 (2). 175-200.
Syukir. A. (1983). Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas,
Ummatin, K. (2008). Globalisasi Komunikasi dan tuntutan Dakwah Bermedia. Jurnal Dakwah, 9 (2). 137-148.
Vivian, J. (2008). The Media of Mass Communication. Jakarta: Kencana Prenada Media Group