The Role of The Listener and Government Institutions in Educational Radio Broadcasts (Peran Serta Pendengar dan Lembaga Pemerintah dalam Siaran Radio Pendidikan)
Isi Artikel Utama
Abstrak
The participation of the partner radio stations based on previous studiy still are nonparticipation, it means that the radio station just do what is stated in the agreement to broadcast educational content BPMRPK development results on the schedule that was agreed upon. The lack of radio station partners in partnership with educational institutions is also one of the causes of low participation. This study is a continuation of previous research which aims to describe the role as well as listener and Government agencies in educational radio broadcasts. This study aims to describe the role as well as listener and Government agencies in educational radio broadcasts. The method used was a survey. The population of the research was the radio station partners that totaled 57, 38 samples of an active partner radio stations broadcast educational content developed by BPMRP. The results showed that participation or the participation of the listeners and Government agencies in the broadcast radio education is low. This is due, among others, lack of empowerment of the radio listeners in accommodating the aspirations of the community and the radio stations that have yet to truly serve the needs of the information society in the communication and interaction, especially education.
Partisipasi stasiun radio mitra berdasarkan penelitian sebelumnya masih bersifat nonparticipation. Hal ini berarti stasiun radio hanya melakukan apa yang tertuang dalam perjanjian kerja sama untuk menyiarkan konten-konten pendidikan hasil pengembangan BPMRPK sesuai jadwal yang disepakati. Kurangnya stasiun radio mitra dalam menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan juga merupakan salah satu sebab rendahnya partisipasi tersebut. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang bertujuan untuk mendeskripsikan peran serta pendengar dan lembaga pemerintah dalam siaran radio pendidikan. Metode yang digunakan adalah survei dengan jumlah populasi sebanyak 57 stasiun radio mitra dan sampel sebanyak 38 stasiun radio mitra, yang masih aktif menyiarkan konten pendidikan yang dikembangkan oleh BPMRP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran serta atau partisipasi pendengar dan lembaga pemerintah dalam siaran radio pendidikan masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan antara lain kurangnya pemberdayaan pendengar oleh pihak radio dalam menampung aspirasi masyarakat, dan stasiun radio belum bersungguh-sungguh melayani kebutuhan informasi dan interaksi komunikasi masyarakat, khususnya siaran pendidikan.
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Badan Pusat Statistik. (2012). Indikator Sosial Budaya 2003, 2006, 2009, dan 2012. diakses dari http://bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1524 pada 23 September 2015.
Chrissanti, N. (2008). Persepsi Pendengar Terhadap Eksistensi Stasiun Radio. Skripsi UNS-FISIP Jur.Ilmu Komunikasi-D.1205559-2008. Diakses dari digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/9031 /Persepsi-Pendengar/terhadap-eksistensi-stasiun-radio pada 22 September 2015.
Danim, S. (2008). Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Dwiningrum, S.I.A. (2011) Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Effendy, O.U. (1991) Radio Siaran Teori dan Praktek. Bandung: CV.Mandar Maju
Innayah. 2015. Survei Pendengar terhadap Konten Siar Radio Pendidikan. Jurnal Teknodik Vol.19. No.3 Desember. Hal 283-292.
Jalal, F dan Supriadi, D (2001) Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah. Jakarta: Depdiknas Bapenas Adicitakaryanusa.
Masduki dan Darmanto (2015) Save RRI-TVRI. Yogyakarta:Rumah Perubahan Lembaga Penyiaran Publik (RPLPP)
Masduki (2001) Jurnalistik Radio. Yogyakarta:LKiS
McQuail, D. (2006) Mass Communication, Volume 1. London: Sage Publications
Nielsen. 2014. Konsumsi Media Lebih Tinggi Di Luar Jawa. diakses dari http://www.nielsen.com/id/en/ press-room/2014/nielsen-konsumsi-media-lebih-tinggi-di-luar-jawa.html pada 4 Juni 2015.
Nurdiansah, B. (2012). Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. diakses dari http://www.kompasiana.com/bambangnurdiansah/partisipasi-masyarakat-dalam-pendidikan_ 55195029a33311ce16b6595b pada tanggal 4 Juni 2015.
Pratiwi, A.T (2008) Tingkat Partisipasi Warga dalam Penyelenggaraan Radio Komunitas. Skripsi di Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Diakses dari http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/1422/A08atp1.pdf;jsessionid=82771AF8F8A5184C2C4A4485D13E96CA?sequence=4 pada tanggal 20 April 2016.
Prayudha, H.H. dan Andi. (2013) Radio is Sound Only, Pengantar & Prinsip Penyiaran Radio di Era Digital. Jakarta: Broadcastmagz.
Rosalia, N (2012) Faktor-Faktor Penting Daya Tarik Stasiun Radio Bagi Pendengar Radio di Kota Semarang. Diakses dari ejurnal.undip.ac.id/index.php/interaksi/article/view/4450/4058 ,84. pada tanggal 4 Maret 2016
Sari, D (2011) Tinjauan Penyiaran Radio sebagai Implikasi Era Konvergensi. Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Vol.1 No.2. Desember 2011, 159-175.
Seno, Y.V. (2010) Partisipasi Pendengar terhadap Program Acara Konsultasi Ekonomi Rumah Tangga (ERT) Radio Satu Nama 864 KHz Yogyakarta. Skripsi di Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Diakses dari http://e-journal.uajy.ac.id/2326/1/0SOS02470.pdf pada tanggal 20 April 2016.
Sumaryadi, I.N. (2010) Sosiologi Pemerintahan dari Perspektif Pelayanan, Pemberdayaan, Interaksi dan Sistem Kepemimpinan Pemerintah Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Susanti, M. (2014) Organization-Public Relationships di Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tesis di Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada.
Theodora, N (2013) Studi Tentang Ragam Bahasa Gaul di Media Elektronika Radio pada Penyiar Memora-Fm Manado. Journal “Acta Diurna” Vol. II No. I. Diakses dari ejournal.unsrat.ac.id/index.php /actadiurna/ article/download/967/780 pada tanggal 4 Maret 2016.
Wibowo, F (2012) Teknik Produksi Program Radio Siaran. Yogyakarta: Grasia Book Publisher.
Widjanarko. W., Sulthan, M., dan Lusiana, Y. (2013) Radio Siaran Public sebagai Media Komunikasi Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan. Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 1, No. 2, Desember 2013 hlm 119-124. Diakses dari jurnal.unpad.ac.id/jkk/article/download/6036/3147 pada tanggal 3 Maret 2016
Zaini, A. 2012. Pendengar Jangan Dicuekin!. diakses dari http://orangradio.blogspot.com/2012/09/ketika-pendengar-di-cuekin pada 3 Mei 2015.