Measuring User Satisfaction and Website Adoption of Government Website Quality on The Dissemination Food Security Information (Pengukuran Kualitas Website Pemerintah Terhadap Kepuasan Pengguna dan Adopsi Website dalam Diseminasi Informasi Ketahanan Pangan
Isi Artikel Utama
Abstrak
Dissemination of food security information through website is one of the government services transformation to the citizens to strengthen the pillars of food security. This research to analysis of the quality dimensions of government website to dissemination of food security information that affect website adoption and user satisfaction that having an impact and benefits to the community and government organizations. The object of this research is the website of food security agency of the province of West Nusa Tenggara. The public including employee of state agency that visit the websites are the sample of research. The data collected using scale-6 Likert questionnaire through a paper based and online survey linked on the website. Data processed from 88 respondents and analyzed using Structural Equation Modelling (SEM) method with Partial Least Square (PLS) approach. The results obtained shows website quality has not been optimal to reach user satisfaction and to adopted in order to dissemination of food security information. Some recommendations can used as guidelines for next development of quality website that provide benefits and positive impact on the dissemination of food security information.
Diseminasi informasi ketahanan pangan melalui website merupakan salah satu transformasi layanan pemerintah ke masyarakat untuk memperkuat pilar ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dimensi kualitas website pemerintah pada diseminasi informasi ketahanan pangan yang mempengaruhi adopsi website dan kepuasan pengunjung website serta manfaatnya terhadap masyarakat dan organisasi pemerintah. Objek penelitian ini adalah website Badan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Masyarakat umum termasuk Aparatur Sipil Negara yang mengunjungi website Badan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan subjek penelitian. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner skala Likert-6 melalui survei paper based dan online dengan tautan pada website. Data yang dapat diolah dari 88 responden, dianalisis memakai metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa kualitas website Badan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat belum optimal dalam diseminasi informasi ketahanan pangan. Beberapa rekomendasi dapat digunakan sebagai pedoman pengembangan kualitas website yang memberikan manfaat dan dampak positif pada diseminasi informasi pangan.
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Aladwani, A. M., & Palvia, P. C. (2002). Developing and validating an instrument for measuring user-perceived web quality. Information and Management, 39(6), 467–476. doi:10.1016/S0378-7206(01)00113-6.
Chen, C. W. (2010). Impact of quality antecedents on taxpayer satisfaction with online tax-filing systems-An empirical study. Information and Management, 47(5-6), 308–315. doi:10.1016/j.im.2010.06.005.
Chomeya, R. (2010). Quality of Psychology Test Between Likert Scale 5 and 6 Points. Journal of Sciences, 6(3), 399–403.
DeLone, W. H., & McLean, E. R. (2003). The DeLone and McLean Model of Information Systems Success : A Ten-Year Update. Journal of Management Information Systems, 19(4), 9–30. doi:10.1073/pnas.0914199107
Eriyanto, A. (2007). Teknik Sampling. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=TT8VqNZO_3YC
Ghozali, I. (2014). Structural Equation Modelling Metode Alterfantif Dengan PARTIAL LEAST SQUARE (Edisi 4.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.
Hair, J. F., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2011). PLS-SEM: Indeed a Silver Bullet. The Journal of Marketing Theory and Practice, 19(2), 139–152. doi:10.2753/MTP1069-6679190202
Irawan, C. (2011). Evaluasi Kualitas Website Pemerintah Daerah Menggunakan Metode Webqual (Studi Kasus pada Kabupaten Ogan Ilir). Universitas Gadjah Mada.
Jati, H., & Dominic, D. D. (2009). Quality Evaluation of E-government Website Using Web Diagnostic Tools: Asian Case. 2009 International Conference on Information Management and Engineering, 85–89. doi:10.1109/ICIME.2009.147.
Kabanga, R. S., Nugroho, H. A., & Winarno, W. W. (2015). Model Konseptual Kualitas Website Pemerintah Terhadap Kepuasan Pengguna , Adopsi Website , dan Kemanfaatan Website. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) (pp. 391–395). Semarang: LPPM UDINUS Semarang.
Komba, M. M., & Ngulube, P. (2014). An Empirical Application of the Delone and McLean Model to Examine Factors for E-Government Adoption in the Selected Districts of Tanzania. Emerging Issues and Prospects in African E-Government. IGI Global.
Kumar, V., Mukerji, B., Butt, I., & Persaud, A. (2007). Factors for successful e-government adoption: a conceptual framework. Electronic Journal of E-Government, 5(1), 63–76. Retrieved from http://issuu.com/academic-conferences.org/docs/ejeg-volume5-issue1-article89
Lee, J., Kim, H. J., & Ahn, M. J. (2011). The willingness of e-Government service adoption by business users: The role of offline service quality and trust in technology. Government Information Quarterly, 28(2), 222–230. doi:10.1016/j.giq.2010.07.007
Li, W. Z., & Jiao, A. Y. (2008). The Impact of Website and Offline Equality on Relationship Quality: An Empirical Study on E-Retailing. 2008 4th International Conference on Wireless
Communications, Networking and Mobile Computing, 1–5. doi:10.1109/WiCom.2008.2011
Parasuraman, A. (2005). E-S-QUAL: A Multiple-Item Scale for Assessing Electronic Service Quality. Journal of Service Research. doi:10.1177/1094670504271156
Peraturan Daerah Provinsi NTB No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika. (2014). Mataram.
Qutaishat, F. T. (2012). Users’ Perceptions towards Website Quality and Its Effect on Intention to Use E-government Services in Jordan. International Business Research, 6(1), 97–105. doi:10.5539/ibr.v6n1p97
Scott, M., DeLone, W., & Golden, W. (2011). IT quality and egovernment net benefits: A citizen perspective. In European Conference on Information Systems, ECIS 2011 (p. 12).
Scott, M., DeLone, W. H., & Golden, W. (2009). Understanding Net Benefits: A Citizen-Based Perspective on eGovernment Success. Thirtieth International Conference on Information Systems ICIS 2009, Paper 86, 1–11. Retrieved from http://aisel.aisnet.org/icis2009/86/
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2012 tentang Pangan. (2012). Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. (2008). Jakarta.
Vidgen, R., & Barnes, S. (2002). An integrative approach to the assessment of e-commerce quality, (August 1998), 114–127. Retrieved from http://opus.bath.ac.uk/11490/
Wang, Y. S., & Liao, Y. W. (2008). Assessing eGovernment systems success: A validation of the DeLone and McLean model of information systems success. Government Information Quarterly, 25(4), 717–733. doi:10.1016/j.giq.2007.06.002
Wang, Y.-S. (2008). Assessing e-commerce systems success: a respecification and validation of the DeLone and McLean model of IS success. Information Systems Journal, 18(5), 529–557. doi:10.1111/j.1365-2575.2007.00268.x
Wangpipatwong, S., Chutimaskul, W., & Papasratorn, B. (2005). Factors Influencing the Adoption of Thai eGovernment Websites : Information Quality and System Quality Approach. International Journal of the Computer, the Internet and Management, 13(August), 1–7.
Wangpipatwong, S., Chutimaskul, W., & Papasratorn, B. (2006). A Pilot Study of Factors Affecting the Adoption of Thai E-Government Websites. In International Workshop on Applied Information Technology (pp. 15–21).
Wicaksono, B. L. (2013). Evaluasi Kualitas Layanan Website Pusdiklat BPK RI Menggunakan Metode Webqual Modifikasian dan Importance Performance Analysis. Yogyakarta: MTI UGM.
Zafiropoulos, K., Karavasilis, I., & Vrana, V. (2012). Assessing the Adoption of e-Government Services by Teachers in Greece. Future Internet, 4(4), 528–544. doi:10.3390/fi4020528.