The Evolution of Islamic Preaching by the Existence of Smartphones

Bilah Samping Artikel

PDF (Inggris) The Evolution Of Da’wa With Th (Inggris)
Diterbitkan: Jun 30, 2022
DOI: https://doi.org/10.56873/jpkm.v7i1.4616
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 303
Download : 157
Crossmark/ Data Version

Isi Artikel Utama

Arief Tri Setiawan
UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
Dewi Rahmayuni
Tantan Hermansah
Gazi Gazi
Muhtadi Muhtadi
Kiky Rizky

Abstrak

This study aims to get an overview of the development of Islamic Preaching through smartphones in the digital era. This study uses a qualitative method with a phenomenology design. This study examined the phenomenon of the booming of Preaching content on social media since Preaching through social media is currently in demand, as indicated by the emergence of a large number of the preacher, especially in Indonesia. The experience and motive of such phenomenon became the basis of this study’s analysis using phenomenological methods and Alfred Schutz’s theory. The results demonstrated a change in the Preaching of the preacher. The spirit of delivering Preaching (through writings) is based on two types of motives. First, individuals are eager (to) receive a blessing from Allah and be ‘ghirah.’ Second, the convenience and facilities available in smartphone technology have triggered the development of social media platforms that eventually support the delivery of Preaching. 

Rincian Artikel

Terbitan
Vol 7 No 1 (2022): June 2022
Bagian
Media Massa
Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

  1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
  2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).

Referensi

Ardi, B. K., & Subchan. (2014). Peranan Perkembangan Aplikasi Smartphone. Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi, 21(37).

Data Badan Pusat Statistik (BPS). (2021, January 21). Hasil Sensus Penduduk 2020. https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html

Febrian, R., & Mahabarata, Y. (2020, April 3). Sejarah Ponsel Pertama di Dunia. Media Berita VOI (Voice Of Indonesia). https://voi.id/memori/4403/sejarah-ponsel-pertama-di-dunia

Goa, L. (2017). Perubahan Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal SAPA , 2(2), 53–67.

Hamzah, A. (2020). Metode Penelitian Fenomenologi Kajian Filsafat & Ilmu Pengetahuan (N. A. Rahma, Ed.). Literasi Nusantara.

Harrison, D. (2005). The Sociology of Modernization and Development. In Social Forces (e-book edition, Issue 3). Oxford University Press (OUP). https://doi.org/10.2307/2579363

Husserl, Edmund. (1998). The Paris Lectures. Kluwer Academic Publishers.

Kemp, S., Kepios, Hootsuite, & We Are Social. (2021, February 11). DataReportal, Digital 2021 Indonesia. Kepios. https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia

Kuiper, M. J. (2021). Da’wa, A global history of Islamic missionary thought and practice. Edinburgh University Press Ltd.

Martono, N. (2018). Sosiologi perubahan sosial : perpektif klasik, modern, posmodern dan poskolonial (Revision). Rajawali Pers.

Nisa, E. F. (2018). Creative and Lucrative Dawa: The Visual Culture of Instagram amongst Female Muslim Youth in Indonesia. In Asiascape: Digital Asia (Vol. 5, Issues 1–2, pp. 68–89). Brill Academic Publishers. https://doi.org/10.1163/22142312-12340085

Parsons, T. (1991). The Social System (B. S. Turner, Ed.). Routledge.

Poespowardojo, S. (1989). Strategi Kebudayaan: Suatu Pendekatan Filosofis (1st ed.). Gramedia.

Pusparisa, Y. (2020, September 15). Pengguna Smartphone diperkirakan Mencapai 89% Populasi pada 2025-Penetrasi Ponsel Pintar di Indonesia. Databoks.Katadata.Co.Id. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/09/15/pengguna-smartphone-diperkirakan-mencapai-89-populasi-pada-2025

Rosana, E. (2011). Modernisasi dan Perubahan Sosial. Jurnal TAPIs, 7(12).

Sakti, N. S. F. (2020). Moslem Social Media 4.0-Argumen Islam Terhadap Fenomena Sosial Media di Era Industri 4.0 (1st ed., Vol. 1). PT Elex Media Komputindo.

Septianingsih, A. (2020). Pandangan Hadits Tentang Bahayanya Hoax Dalam Lingkup Kehidupan.

Septyaningsi, H. (2020). Dakwah Bil Medsos.

Sobur, A. (2019). Filsafat Komunikasi, Tradisi dan Metode Fenomenologi (3rd ed.). PT. Remaja Rosda.

Wahyudi, A. (2015, October 2). Indonesia Raksasa Teknologi Digital Asia. Tempo.co. https://kolom.tempo.co/read/1001638/indonesia-raksasa-teknologi-digital-asia

Wardani, A. S. (2016, December 8). Menilik Perkembangan Smartphone dari Masa ke Masa.

Zamroni, M. (2009). Perkembangan Teknologi Komunikasi Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan. Jurnal Dakwah, X(2), 195–211.