Penerapan Pasal 3 Kode Etik Jurnalistik dalam Berita CNNIndonesia.com (Studi Kasus Penembakan Wartawan Pada Perang Rusia-Ukraina)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Perang antara Rusia dan Ukraina telah mendapat perhatian media massa di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Pasal 3 Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dalam pemberitaan penembakkan wartawan Amerika Serikat dalam perang Rusia dan Ukraina. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan content analysis (analisis konten), yaitu penelitian yang memiliki sifat pembahasan yang mendalam atas isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa, dalam hal ini dua berita CNNIndonesia.com. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa CNNIndonesia.com telah menguji informasi yang mereka terima dalam pemberitaan dengan cara mengonfirmasi dari beberapa sumber berbeda. Dalam hal keberimbangan, berita disajikan secara tidak berimbang. Berita yang disajikan tidak memberikan ruang atau waktu pemberitaan secara proporsional kepada pihak Rusia. Satu dari dua judul berita yang dianalisis mengandung unsur opini yang menghakimi dan merupakan pendapat pribadi wartawan dengan melakukan dugaan tanpa sumber berita atas dugaan tersebut. Dalam hal asas praduga tak bersalah, pada berita pertama, CNNIndonesia.com menggunakan kata ‘diduga’ atas pelaku penembakan wartawan dalam perang Rusia-Ukraina. Penggunaan kata tersebut untuk menghindarkan berita tersebut dari delik menghakimi oleh media (trial by the press)
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Artini, A. (2011). Self Censorship Dan Tanggung Jawab Sosial Media Massa. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 15(1), 111–126. https://doi.org/10.31445/jskm.2011.150105
Bramastya, R. B., & Puspitarini, R. C. (2022). Geopolitik Ukraina terhadap Rusia dan Uni Eropa. Sospoli Institute, Universitas Panca Marga, 2(2), 94–102. http://jisip.org/index.php/jsp/article/view/63
Candradewi, R. (2014). What Russia wants for Ukraine is to consider its-interest. Jurnal Phobia2, 1(1), 1–12.
Elo, S., Kääriäinen, M., Kanste, O., Pölkki, T., Utriainen, K., & Kyngas, H. (2014). Qualitative Content Analysis : A Focus on Trustworthiness. SAGE Journal, 1–10. https://doi.org/10.1177/2158244014522633
Erawaty, D. P., & Irwansyah. (2019). Indonesia Journalistic Code of Ethics (News Aggregation Study). Journal Pekommas, 4(2), 197–206. https://doi.org/10.30818/jpkm.2019.2040210
Haryadi Santoso, D., & Dwi Lestari, R. (2018). Penerapan Etika Jurnalistik dalam Pemberitaan Politik di Media Online Application of Journalistic Ethics in Political Reporting in Online Media (Case Study of the Governor Election of Jakarta). Jurnal Pekommas, 3(2), 203–212. https://doi.org/https://doi.org/10.30818/jpkm.2018.2030209
Hatta, H. (2018). Tingkat Pengetahuan Dan Pemahaman Wartawan Terhadap Kode Etik Jurnalistk (Wartawan Kota Makassar). Jurnal Jurnalisa, 4(2), 241–255. https://doi.org/10.24252/jurnalisa.v4i2.6897
Heawood, J. (2016). Regulating ethics: A way forward for charitable journalism. The International Journal of Communication Ethics, 13(2/3).
Herfan, J. (2015). Peliputan Investigasi, Profesionalisme Wartawan Investigasi Dan Interplay Antara Struktur Dan Agency. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 19(1), 15–45.
Lesmana, F. (2015). Etika Jurnalistik Dalam Proses Peliputan Berita. Scriptura, 5(1), 8–14. https://doi.org/10.9744/scriptura.5.1.8-14
Manan, B. (2016). Pers Indonesia dan Hari Kemerdekaan Pers Sedunia. Jurnal Dewan Pers, 13(12), 13–16. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Meliya Sari, F. (2014). Analisis Penerapan Kode Etik Jurnalistik pada Harian Serambi Indonesia. Jurnal Interaksi, 3(2), 131–139.
Nur, E. (2021). Peran Media Massa Dalam Menghadapi Serbuan Media Online. Majalah Ilmiah Semi Populer Komunikasi Massa, 02, 51–64. https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/mkm/article/view/4198
Nurlatifah, M. (2018). Posisi Undang-Undang Pers Indonesia Dalam Ekosistem Media Digital. Profetik: Jurnal Komunikasi, 11(1), 71–85. https://doi.org/10.14421/pjk.v11i1.1289
Pers, D. (2013). Pers Berkualitas, Masyarakat Cerdas (B. Nugroho & Samsuri (eds.)). https://dewanpers.or.id/assets/ebook/buku/822-Buku Pers berkualitas masyarakat Cerdas_final.pdf
Standar Kompetensi Wartawan, Pub. L. No. 01/Peraturan-DP/X/2018, 1 (2018). https://dewanpers.or.id/assets/documents/peraturan/2107131029_1901191536_Buku_2018_SKW.pdf
Rudakov, D., Inkin, O., Dereviahina, N., & Sotskov, V. (2020). Effectiveness evaluation for geothermal heat recovery in closed mines of Donbas. E3S Web of Conferences, 201, 1–10. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202020101008
Sahputra, D. (2020). Sistem Komunikasi Indonesia Dalam Penggunaan Media Massa Dan Media Sosial (I. Rauf (ed.)). PWI Pusat.
Sahputra, D. (2022). Peran Wartawan Dalam Perlindungan Hak Anak Perspektif Undang-Undang Pers The Role of Journalists in Protecting Children’s Rights Press Law Perspective. Jurnal Perspektif, 11(1), 25–34. https://doi.org/10.31289/perspektif.v11i1.5261
Setiawan, A. A. (2011). Peran Media Massa Dalam Meningkatkan Kualitas Kepemerintahan Lokal Berbasis Human Security Di Kota Jayapura. Jurnal Ilmu Politik, 2(2), 1–10. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/politika/article/view/5096
Sitasari, N. W. (2022). Mengenal Analisa Konten dan Analisa Tematik dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Forum Ilmiah, 19(1), 77–84. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/view/5082/3391
Suhermono, M., & Pareno, S. A. (2017). Jurnal kajian media. Jurnal Kajian Media, 1(2), 132–156.
Waluyo, D. (2018). Tinjauan Standar Kompetensi Wartawan Untuk Meningkatkan Kapasitas Media Dan Profesionalisme. Jurnal Studi
Komunikasi Dan Media, 22(2), 167–184. https://doi.org/https://doi.org/10.31445/jskm.2018.220206
Wijaya, S. H. B., & Yudiningrum, F. R. (2016). Meningkatkan Kecerdasan Bangsa Melalui Optimalisasi Penerapan Standar Kompetensi Wartawan. Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 01(02), 97–101. https://doi.org/10.25008/jkiski.v2i2.108
Winarni, N., & Lestari, R. D. (2019). Netizen News Sources in the Journalistic Ethics Perspective (Case Study in Online Media Jogja.tribunnews.com). Journal Pekommas, 4(1), 85–96. https://doi.org/10.30818/jpkm.2019.2040109
Winora, R., Besman, A., & Hidayat, D. R. (2021). Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Penulisan Berita Kriminal pada Media Online Infobekasi.co.id. Jurnal Kajian Jurnalisme, 4(2), 165–176. https://doi.org/10.24198/jkj.v4i2.29323