Merawat Kekompakan: Mengurai Dinamika Komunikasi dalam Hubungan Keluarga Jawa antara Suami dan Istri
Isi Artikel Utama
Abstrak
Dinamika hubungan pasangan sangat memengaruhi kesatuan dan harmoni keluarga. Ini tergantung pada bagaimana pasangan berinteraksi dan berkomunikasi, dipengaruhi oleh pandangan patriarki atau matrilineal yang mereka anut. Dinamika komunikasi dalam hubungan ini mengarahkan tujuan keluarga. Studi ini menggali bagaimana pasangan Jawa merawat ikatan mereka. Dengan menggunakan metode kualitatif, termasuk wawancara mendalam dan diskusi kelompok dengan tujuh pasangan, dipilih berdasarkan pendidikan, status sosial-ekonomi, durasi pernikahan, karier, nilai agama, dan motif. Temuan menunjukkan pasangan Jawa lebih suka dialog daripada konflik, memilih pendekatan kolaboratif dan kompromi. Mereka menjunjung tinggi saling percaya dan fleksibilitas dalam urusan keuangan ("sing longgar endi"). Diskusi dalam keluarga saat ketegangan bertujuan untuk mempertahankan nilai kolektif. Komunikasi pekerjaan rumah menyoroti fleksibilitas dalam distribusi tugas. Penelitian ini menegaskan keterhubungan pasangan Jawa dengan etika unik, norma sosial, filsafat, perspektif gender, struktur, bahasa, tradisi, mitos, dan agama.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Andayani, B., Ancok, D., & Wulan, R. (2018). From Love to Family Happiness: a Theoretical Model for Javanese Family. European Journal of Social Science Education and Research, 5(1), 24–35. https://doi.org/10.2478/ejser-2018-0003
Bakhtin, M. M. (Mikhail M., Holquist, M., & Emerson, C. (1981). The dialogic imagination : four essays.
Baxter, L. A. (2004). A Tale of Two Voices: Relational Dialectics Theory. Journal of Family Communication, 4(3–4), 181–192. https://doi.org/10.1080/15267431.2004.9670130
Baxter, L. A., & Montgomerry, B. M. (1996a). Relating: Dialogues and dialectics. Guilford Press.
Baxter, L. A., & Montgomerry, B. M. (1996b). Relating: Dialogues and dialectics. Guilford Press.
Boyle, J. (2005). SHARED MONEY, LESS CONFLICT, STRONGER MARRIAGES: THE RELATIONSHIP BETWEEN MONEY OWNERSHIP PERCEPTIONS, NEGATIVE COMMUNICATION, FINANCIAL SATISFACTION, MARITAL SATISFACTION AND MARITAL INSTABILITY. In AN ABSTRACT OF A DISSERTATION.
Braithwaite, D. O. (2009). Reclaiming uncertainty: The formation of new meanings in relationships Positive Stepfamilies View project Kinkeeper diary study View project. https://www.researchgate.net/publication/44034778
Cole, C. L. (1992). Interpersonal and economic resources and marital quality. Journal of Family and Economic Issues, 13(4), 421–433. https://doi.org/10.1007/BF01018923
Devito, J. A. (2013). Interpersonal communication book (14th ed.). Hunter College.
Hanum, F. (2003). Pembagian kekuasaan suami istri keluarga Jawa: Studi jender di Kecamatan Kraton dan Kecamatan Minggir DIY. Universitas Gadjah Mada.
Holden, L., Nurlaelawati, E., & Nurlaelawati Nilai-Nilai Budaya dan Keadilan bagi Perempuan di Pengadi-lan Agama, E. (2019). Nilai-Nilai Budaya dan Keadilan bagi Perempuan di Pengadilan Agama Indonesia: Praktik Terbaik. https://hal.science/hal-03602231
Koerner, F. A., & Mary Anne, F. (2002). Understanding Family Communication Patterns and Family Functioning: The
Roles of Conversation Orientation and Conformity Orientation. Annals of the International Communication Association, 26(1), 36–65. https://doi.org/10.1080/23808985.2002.11679010
Major Christine Locke, by A., & Leavenworth, F. (2007). Chinese Methods of Interpersonal Conflict Management A Monograph.
Malang, P. N., Isma, J., & Fachrani, A. A. (2015). MANIFESTASI WANITA DALAM BUDAYA PATRIARKI: IDEOLOGI DALAM SERAT CANDRANING WANITA DAN REFLEKSI PADA I KLAN ERA MODERN. JLT-Jurnal Linguistik Terapan, 5(1).
Masfiah, U. (2022). Bobot, Bibit, and Bebet in Choosing a Mate. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220206.045
Muhmad Pirus, M. S., & Nurahmawati, H. (2020). Javanese Women Identity Regarding 3M: Macak-Manak-Masak Values. International Journal of Culture and History, 7(2), 54. https://doi.org/10.5296/ijch.v7i2.18055
Purbasari, D., Putri, K., & Lestari, S. (2015). PEMBAGIAN PERAN DALAM RUMAH TANGGA PADA PASANGAN SUAMI ISTRI JAWA. In Jurnal Penelitian Humaniora (Vol. 16, Issue 1).
Subandi, M. A. (2011). Family Expressed Emotion in a Javanese Cultural Context. Culture, Medicine and Psychiatry, 35(3), 331–346. https://doi.org/10.1007/s11013-011-9220-4
Suparno, B. A., Indah, S. N., & Hasanah, khuswatun. (2023). BUDAYA KOMUNIKASI DALAM PURA MANGKUNEGARAN. http://eprints.upnyk.ac.id/33377/1/Budaya%20Komunikasi%20Pura%20Mangkunegaran.pdf
Syuhudi, M. I. (2022). BERBAGI KUASA: KESETARAAN PERAN SUAMI ISTRI DALAM RUMAH TANGGA. Jurnal Mimikri, 8(1), 207–229.
Thomas, K. W., & Kilmann, R. H. (2008). Thomas-Kilmann Conflict Mode Instrument P R O F I L E A N D I N T E R P R E T I V E R E P O R T ዊዊዊዊ ዊዊዊዊዊዊ Thomas-Kilmann Conflict Mode Instrument Profile and Interpretive Report. www.cpp.com
Utomo, A. J. (2016). Gender in the Midst of Reforms: Attitudes to Work and Family Roles among University Students in Urban Indonesia. Marriage & Family Review, 52(5), 421–441. https://doi.org/10.1080/01494929.2015.1113224
Vera, N., Mulyana, D., Erdinaya, L. K., & Sjafirah, N. A. (2018). Identity, Nasab, and Kafaah in Marital Life: A Look into Indonesian Arab Women in Solo, Central Java, Indonesia. Asian Social Science, 14(4), 30. https://doi.org/10.5539/ass.v14n4p30