Pengaruh Media Sosial terhadap Budaya Konsumsi Kuliner di Kalangan PNS Muda di Kota Besar

Isi Artikel Utama

Deni Asmayadi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menemukan bagaimana media sosial memengaruhi dan membentuk perilaku komunikasi kelas menengah dalam menentukan budaya konsumsi kuliner, dengan fokus pada PNS muda di kota besar. Tren kuliner saat ini banyak dikendalikan oleh generasi muda yang akrab dengan teknologi. Penelitian ini menggali penggunaan media sosial oleh PNS muda dalam membentuk kebiasaan konsumsi kuliner mereka dan keluarga. Belum ada penelitian sebelumnya yang secara spesifik membahas perilaku PNS muda dalam menggunakan media sosial untuk konsumsi, serta risiko yang mungkin timbul bagi mereka sebagai pelayan publik. Melalui pendekatan kualitatif, penulis melakukan wawancara mendalam dengan 10 PNS muda di satu kantor PNS di Jakarta. Hasilnya menunjukkan bahwa Instagram digunakan untuk mencari informasi kuliner dengan kebiasaan utama menggunakan fitur "simpan" dan "bagi." Beberapa informan mengaku kecanduan dan sangat terpengaruh oleh konten kuliner, yang memicu pembelian impulsif dan FOMO (fear of missing out). Konsumsi kuliner yang dipengaruhi media sosial tidak hanya untuk mengenyangkan perut, tetapi juga memenuhi motif lain.

Rincian Artikel

Bagian
Media Massa
Biografi Penulis

Deni Asmayadi, Universitas Airlangga

Seorang Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran di Kementerian Keuangan yang sedang tugas belajar di Universitas Airlangga, dengan sponsor beasiswa dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Referensi

Agmasari, S. (2021). Menparekraf Sebut Sektor Kuliner Sumbang 42 Persen Pendapatan Negara Saat Pandemi. Kompas. https://www.kompas.com/food/read/2021/09/14/192700975/menparekraf-sebut-sektor-kuliner-sumbang-42-persen-pendapatan-negara-saat

AKINKUGBE, O., & WOHLMUTH, K. (2019). Middle Class Growth and Entrepreneurship Development in Africa – Measurement, Causality, Interactions and Policy Implications. Journal of European Economy, 18(Vol 18, No 1 (2019)), 94–139. https://doi.org/10.35774/jee2019.01.094

Amrihani, H. A., & Ritonga, R. (2021). Nikmat Kopi dan Budaya Konsumerisme dalam Status Sosial Masyarakat Kota. Warta ISKI, 4(2), 89–98. https://doi.org/10.25008/wartaiski.v4i2.133

Banerjee, A. V., & Duflo, E. (2008). What is middle class about the middle classes around the world? Journal of Economic Perspectives, 22(2), 3–28. https://doi.org/10.1257/jep.22.2.3

Bayquni, & Zulva, E. A. (2023). Algorithms of Social Media for Science Education to Cybercrime Reduced. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(12), 1292–1297. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i12.5523

Bell, A. R., Tennfjord, M. K., Tokovska, M., & Eg, R. (2023). Exploring the role of social media literacy in adolescents’ experiences with personalization: A Norwegian qualitative study. Journal of Adolescent and Adult Literacy, 66(4), 239–248. https://doi.org/10.1002/jaal.1273

Clarke, D. B. (2013). Celia Lury, Consumer Culture. https://doi.org/10.1177/1469540512474532

Clinten, Bill., & Yusuf, O. (2020). Google Maps Punya Fitur Baru yang Mirip Media Sosial. Kompas.Com. https://tekno.kompas.com/read/2020/12/05/08060037/google-maps-punya-fitur-baru-yang-mirip-media-sosial

Dwianto, R. D., & Rahardini, A. (2021). Indonesian middle class as cultural intermediaries, ‘running’ for trendy urban lifestyle. Kasetsart Journal of Social Sciences, 42(4), 837–844. https://doi.org/10.34044/j.kjss.2021.42.4.18

Fahrudin, F. I. (2021). Perilaku Membeli dan Pilihan Makanan dalam kalangan Generasi Milenial: Suatu Sorotan Awal. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 6(10), 285–291. https://doi.org/10.47405/mjssh.v6i10.1099

Handoko, Y., Wijaya, H. A., & Lestari, A. (2024). Metode Penelitian Kualitatif Panduan Praktis untuk Penelitian Administrasi Pendidikan. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Ida, R. (2014). Metode Penelitian: Studi Media dan Kajian Budaya. Kencana.

Juditha, C. (2017). Understanding Social Media Network Structure as a Strategic Way of Advertising in Digital Economy Era. Journal Pekommas, 2(1), 99.

Klassen, K. M., Douglass, C. H., Brennan, L., Truby, H., & Lim, M. S. C. (2018). Social media use for nutrition outcomes in young adults: A mixed-methods systematic review. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 15(1). https://doi.org/10.1186/s12966-018-0696-y

Liputan6.com. (2023). Sandiaga Uno: Ekonomi Kreatif Fashion dan Kuliner Bisa Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/news/read/5334679/sandiaga-uno-ekonomi-kreatif-fashion-dan-kuliner-bisa-ciptakan-44-juta-lapangan-kerja

Luthfiyatillah, L., Millatina, A. N., Mujahidah, S. H., & Herianingrum, S. (2020). Efektifitas Media Instagram Dan E-Wom (Electronic Word Of Mouth) Terhadap Minat Beli Serta Keputusan Pembelian. Jurnal Penelitian IPTEKS, 5(1), 101–115. https://doi.org/10.32528/ipteks.v5i1.3024

Mufidah, N. (2012). Pola Konsumsi Masyarakat Perkotaan: Studi Deskriptif Pemanfaatan Foodcourt oleh Keluarga. Biokultur, I(2), 157-178.

Pantelidis, I. S. (2010). Electronic meal experience: A content analysis of online restaurant comments. Cornell Hospitality Quarterly, 51(4), 483–491. https://doi.org/10.1177/1938965510378574

Peng, Y. (altman). (2019). Sharing food photographs on social media: performative Xiaozi lifestyle in Young, middle-class Chinese urbanites’ WeChat ‘Moments.’ Social Identities, 25(2), 269–287. https://doi.org/10.1080/13504630.2017.1414596

Putra Perssela, R., Mahendra, R., & Rahmadianti, W. (2022). Pemanfaatan Media Sosial Untuk Efektivitas Komunikasi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA), 2(3), 650–656. https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i3.4525

Resti, N. D. (2013). The Psychological Effect of Uploading Food Picture on Social Media to Willingness to Dine Out. Journal of Social and Development Sciences, 4(7), 316–324. https://doi.org/10.22610/jsds.v4i7.767

Rinandiyana, L. R., Kusnandar, D. L., & Bahren, B. (2018). Literasi Ict Dan Perilaku Hedonist Dalam Memilih Tempat Wisata Di Kalangan Kelas Menengah Sebagai Pengaruh Gaya Hidup. September, 1–13. http://jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/sca-1/article/view/1202

Satriawan, S. B., Hartoyo, H., & Yuliati, L. N. (2015). Hedonisme Konsumen sebagai Variabel Mediator antara Pemasaran dan Pembelian Tidak Terencana. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 8(1), 59–68. https://doi.org/10.24156/jikk.2015.8.1.59

Stepnik, A. J. (2023). Active Curation for Cultural Commentary: Young Adults, Algorithms, and News Content on Social Media. AoIR Selected Papers of Internet Research. https://doi.org/10.5210/spir.v2022i0.13088

Sugiono. Noerdjanah. Wahyu, A. (2020). Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur SG Posture Evaluation. Jurnal Keterapian Fisik, 5(1), 55–61. https://doi.org/10.37341/jkf.v5i1.167

Suhut, N. K. (1985). Kelas Menengah di Indonesia Tinjauan Sosial-Ekonomi. Journals.Csis.or.Id.

Taufik, R. F. A. N., Tarto, T., & Trisavinaningdiah, A. (2023). Keputusan Pembelian Sate Taichan 8 Tangerang Berdasarkan Digital Marketing Dan Influencer. Digital Business Journal, 1(2), 41. https://doi.org/10.31000/digibis.v2i1.7631

Tempo. (2012). Laporan Khusus: Kelas Konsumen Baru Indonesia. Tempo. https://koran.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/265287/edisi-khusus-kelas-konsumen-baru-bagian-pertama-dari-tiga-tulisan

Vargas Bustamante, A., & Shimoga, S. V. (2018). Comparing the income elasticity of health spending in middle-income and high-income countries: The role of financial protection. International Journal of Health Policy and Management, 7(3), 255–263. https://doi.org/10.15171/ijhpm.2017.83

Wardiyanta, W., Hidayat, S., & Adila, F. (2019). Makan Di Luar Sebagai Tren Rekreasi Keluarga Masyarakat Sleman Yogyakarta. Media Bina Ilmiah, 14(3), 2281. https://doi.org/10.33758/mbi.v14i3.332

Zeeni, N., Abi Kharma, J., Malli, D., Khoury-Malhame, M., & Mattar, L. (2024). Exposure to Instagram junk food content negatively impacts mood and cravings in young adults: A randomized controlled trial. Appetite, 195(December 2023), 107209. https://doi.org/10.1016/j.appet.2024.107209