Pemanfaatan Pusat Layanan Internet Kecamatan di Sulawesi Selatan
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) di Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di 15 kabupaten di Sulawesi Selatan pada April – Juni 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Teori komunikasi yang digunakan adalah model uses and gratification. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa sebagian besar masyarakat sudah menggunakan PLIK. Mayoritas responden adalah pelajar yang menggunakan PLIK untuk tujuan integratif. Pengelola PLIK menghadapi kendala teknis, dimana akses internet sangat lambat, mereka tidak dibekali pengetahuan mengatasi permasalahan teknis, dan sistem operasi linux fedora dianggap tidak familiar bagi pengunjung PLIK. Sedangkan tingkat kepuasan masyarakat dalam menggunakan PLIK sudah cukup baik, terlihat pada kepuasan mereka terhadap kecepatan akses, serta kondisi ruangan PLIK yang merupakan salah satu faktor penentu kenyamanan pengguna saat berkunjung ke PLIK, meskipun masih terdapat kendala koneksi internet dan perawatan jaringan dalam penyelenggaraan PLIK.
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Kriyantono, Rakhmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta. Kencana Prenada Media Group.
Quail, MC.. (1997). Teori Komunikasi Massa, Jakarta, PT. Salemba Humanika
Rakmat, Djalaluddin. (2009). Psikologi Komunikasi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
Rogers, E.M. (1986). Communication Technology : The New Media In Society. New York. The Free Press.
Severin,W.J dan Tankard, J.W. (2001). Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa. Terjemahan. Jakarta. Kencana Prenada Media.
Siregar, Ahmad, E,. (2009). Kajian dan Posisi Manajemen Media serta Peta Media di Indonesia. Makalah dipresentasikan dalam Simposium Nasional Kajian Media 2009. Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia.
Wahid, F., dan Iswari, L,. (2007). Adopsi Teknologi Informasi Oleh Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia. Jurnal ISSN:1907-5022. Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia.
Pusat Data Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2010). Komunikasi dan Informatika Indonesia Whitepaper 2010. Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Peraturan Menkominfo No:19/PER/M.KOMINFO/12/2010, Tentang Perubahan Atas Peraturan Menkominfo No : 48/PER/M.KOMINFO/11/2009 Tentang Penyediaan Jasa Akses Internet pada Wilayah Universal Telekomunikasi Internet Kecamatan