The Role of Self-efficacy and Communication Skills of Researchers to Organizational Climate at Research Center X (Peran Efikasi Diri dan Kemampuan Komunikasi Peneliti Terhadap Iklim Organisasi di Pusat Penelitian X)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Many previous studies explain that self-efficacy can directly support individual and organizational productivity, the R & D or research center as well as other organizations also have performance targets that must be achieved. Many cases of R & D is the difficulty of managing human resources researcher with the characteristics of creative people to be able to support the productivity of individuals and institutions. Self efficacy and communication skills good organization on the researcher is required to support the achievement of the objectives of R & D. The purpose of this study is to measure the level of self-efficacy that can impact the communication skills of researchers that will affect productivity with a conducive organizational climate. The method used in the study using case studies sector in R & D with a quantitative approach to measure the level of self-efficacy and to explain and interpret qualitative communication skills and self-efficacy on the researcher at the research center X. The result is the level of self efficacy of each researcher based on the level of functional position has a very significant difference. Self efficacy in high researchers is not accompanied by the communication skills of the organization, so that the organization's climate becomes less conducive to sharing knowledge or information. As for personal communication researchers do not have constraints and even good enough to be able to communicate. It illustrates that high self-efficacy but poor communication skills will make the productivity of the organization be less than the optimum.
Banyak kajian sebelumnya yang menjelaskan bahwa efikasi diri dapat secara langsung mendukung produktivitas individu dan organisasi, untuk itu sebagaimana organisasi lainnya litbang atau pusat penelitian juga memiliki target yang harus dicapai. Salah satu kasus litbang adalah kesulitan untuk mengelola SDM penelitinya dengan karakteristik creative people untuk dapat mendukung produktivitas individu ataupun lembaga. Efikasi diri dan keterampilan komunikasi organisasi yang baik pada peneliti dibutuhkan untuk dapat mendukung pencapaian tujuan litbang. Tujuan kajian ini adalah mengukur tingkat efikasi diri yang dapat memberikan dampak pada keterampilan komunikasi peneliti yang akan berdampak produktivitas dengan iklim organisasi yang kondusif. Metode yang digunakan dalam kajian ini menggunakan studi kasus di suatu litbang dengan pendekatan kuantitatif untuk mengukur tingkat efikasi diri dan kualitatif untuk menjelaskan dan menginterpretasikan keterampilan komunikasi dan efikasi diri pada peneliti di pusat penelitian X. Ada pun hasilnya adalah tingkat efikasi diri setiap peneliti berdasarkan jenjang jabatan fungsionalnya memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Efikasi diri pada peneliti yang tinggi tidak dibarengi dengan keterampilan komunikasi organisasinya, sehingga iklim organisasi menjadi kurang kondusif untuk melakukan sharing knowledge ataupun informasi. Adapun dalam komunikasi personal peneliti tidak memiliki kendala dan bahkan cukup baik untuk dapat berkomunikasi. Hal itu menggambarkan bahwa efikasi diri yang tinggi namun keterampilan komunikasi yang kurang baik akan menjadikan produktivitas organisasi menjadi kurang optimum.
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Bandura, A. (1977). Self-efficacy: Toward a unifying theory of behavioral change. Psychological Review, 8 (4) ,191-215.
Bandura, A. (1986). Social foundations of thought and action. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
Best, R.G. (2002). Are self-evaluations at the core of job burnout?. Dissertation for doctor of philosophy department of psychology, Kansan State University.
Caudron, S. (1994). Volunteerism and the Bottom Line. Industry Week, Februari: 13-18.
Cohen, A. 1999. "The Right Stuff." Saks and Marketing; Management 151: 15. Corporate Volunten' Programs: Benefits to Business. 1993. Report Number 1029. NY: The Conference Board, Inc.
Corkett, J., Hatt, B. & Benevides, T. (2011). Student and teacher self-efficacy and the connection to reading and writing. Canadian Journal of Education, 34 (1). 65-98.
Cowan, T.J. (2006). A conceptual analysis of Albert Bandura’s account of self efficacy and its educational implications. Dissertation for doctor of philoshophy faculty of Graduate studies, the University of Western Ontario.
Creswell, J.W. (2004). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (2nd ed.). Thousand Oaks, CA, USA: Sage Publications.
Curtis, D. B., J. L. Winsor and R. D. Stephens. 1989. "National Preferences in Business and Communication Education." Communication Education 38: 6-15.
Habermas, J, (1979). Communication and The Evolution of Society. Beacon Press.
Hobfoll, S.E. (1989). Conservation of resources: A new attempt at conceptualizing stress. American Psychologist, 44, 513-524.
Judge, T.A., Erez, A., & Bono, J.E. (1998). The power of being positive: The relationship between positive self-concept and job performance. Human Performance, 11(2-3), 167-187.
Mackenzie, J., & Gordon, R. (2016). Studi Pengembangan Organisasi. Knowledge Sector Initiative, Australia Aid.
Maes, J. D., Weldy, T.G., & Icenogle, M.L., (1997). A managerial perspective: Oral communication competency is mosts important for business students in the workplace. The Journal of Business Communication, 34. 67-80.
Packer, E. (1985). Understanding the subconscious. The Objectivist Forum, 6(1), 1-10; and 6(2), 8-15.
Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 2 Tahun 2014. Tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Peneliti.
Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Peneliti.
Scudder, J.N., & Guinan, P.J. (1989). Communication competencies as discriminators of superiors ratings of employee performance. The Journal of Business Communication, 26, 217-229.
Setiawan, M., Unde, A. A., & Farid, M. (2014). Kompetensi komunikais apartur sipil negara terhadap kinerja dalam budaya organisasi pada badan kepegawaian daerah kabupaten biak numfor. Jurnal Komunikasi KAREBA, 3(4). 243-348.
Smith, J.P. (2010). The effects of self efficacy and spirituality on the job satisfaction and motivation to lead among redeploying soldiers as moderated by transformational leadership. Disertation for degree of doctor of philosophy in organizational leadership, Regent University.
Spencer, L.M., & Spencer, S.M. (1993). Competence at Work: Model for Superior Performance. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Spitzberg, B.H. (2009). Communication competence as knowledge, skill, and impression. Communication Education, 32 (3).323-329.
Tucker, M.L. & McCarthy, A.M. (2001). Presentation self-efficacy: Increasing communication skills through service-learning. Journal of Managerial Issues, 13 (20). 227-244.
Torr, G. (2008). Managing Creative People: Lessons for Leadership in The Ideas Economy. England: John Wiley & Sons Ltd.
Warner, K. K. (1995). Business Communication Competencies Needed by Employees as Perceived by Business Faculty and Business Professionals." Business Communication Quarterly 58: 51- 56