Communication Strategy of Makassar City’s Government on Makassar Tidak Rantasa Sosialization Program (Strategi Komunikasi Pemerintah Kota Makassar dalam Sosialisasi Program Makassar Tidak Rantasa)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Socialization this communication aims to determine program implementation Makassar Tak Rantasa (MTR), the government's communication strategy Makassar city in its promotion and use SWOT analysis to formulate strategies on the role of the government of Makassar on this program. This study uses survey techniques with a qualitative approach. The interviews showed that the program MTR (Makassar Tak Rantasa) implemented by the Government of Makassar using brochures and print media fully implemented properly because of the participation of the community weeks to dispose of waste in place. Participation, mobile system, and mutual aid in the MTR program is still weak in terms of: lack of synergy between the Government of Makassar (Department of Sanitation) with the RW and RT in disseminating this MTR program. For that we give recommendations to the Government of Makassar to increasing socialization of the program to the rest people’s MTR to the grassroots level as well as synchronization between the stakeholders associated with the program.
Sosialisasi komunikasi ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program Makassar Tidak Rantasa (MTR), strategi komunikasi yang dilakukan Pemerintah Kota Makassar dalam menyosialisasikan program tersebut dan penggunaan analisis SWOT dalam membuat formulasi tentang peran strategi yang dilaksanakan Pemerintah Kota Makassar terhadap program ini. Penelitian ini menggunakan teknik survey dengan pendekatan kualitatif. Hasil interview menunjukkan bahwa program MTR (Makassar Tidak Rantasa) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Makassar dengan menggunakan brosur dan media cetak sepenuhnya dapat terlaksana dengan baik karena adanya partisipasi dari masyarakat utuk membuang sampah pada tempatnya. Peran serta, mobilasasi, dan gotong royong dalam program MTR ini masih lemah dalam hal: kurang sinerginya antara Pemerintah Kota Makassar (Dinas Kebersihan) dengan pihak RW (Rukun Warga) dan RT (Rukun Tetangga) dalam menyosialisasikan program MTR ini. Untuk itu kami merekomendasikan kepada Pemerintah Kota Makassar agar meningkatkan sosialisasi program MTR ini kepada seluruh masayarakat dari level terbawah sampai level tertinggi serta sinkronisasi antar stakeholder yang terkait dengan program ini.
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Ardianto, E. (2009). Public Relations Praktis, Edisi Pertama. Jakarta: Penerbit Widya Padjajaran,
Arifin,. (2004). Strategi Komunikasi. Bandung: Penerbit Armieo .
Oliver, S. (2006). Strategi Public Relations, Erlangga, Jakarta
Effendy, O. U. (1993). Ilmu, Teori & Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti
Effendy, O. U. (2009). Hubungan Masyarakat: Suatu Studi Komunikasi. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya
Hamad, Ibnu, (2004). Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa (Studi Pesan Politik dalam Media Cetak pada Masa Pemilu 1999).
Harun, R. & Elvinaro A. (2011). Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Makara. (2004). Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Indonesia: Sosial Humaniora, 8(1).
Istanto, F. H. (2000). Gambar sebagai Alat Komunikasi Visual. Bandung: Jurnal Nirmana. Volume 2.
Kasali, R. (2005). Manajemen Public Relations. Jakarta: PT. Temprint.
Kasali, R. (2005). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mirasari, E. (2012). Dekonstruksi Strategi Branding Iklan Fiesta: Perspektif Etika Islam Terhadap Industri Budaya. Jurnal Ilmu Komunikasi Pascasarjana Kajian Budaya & Media SPS-UGM: Vol.2, No.1, April 2012 ISSN: 2088-XN
Mulyana D., (2005). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya
Oliver, S. (2007). Strategi Public Relations. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Purwanto, D. (2006). Komunikasi Bisnis. Jakarta: Penerbit Erlangga
Rakhmat, J. (2009). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Cetakan empat belas. Penerbit Rosdakarya.
Winardi. (1989). Strategi Pemasaran (Marketing Strategy). Bandung: Mandar Maju.Sarana.