Keberhasilan pelaksanaan praktikum di perguruan tinggi tergantung dari peran asisten dalam mendampingi mahasiswa. Oleh sebab itu rekruitmen asisten perlu dilakukan untuk mendapatkan calon asisten yang kompeten. Oleh karena itu diperlukan suatu metode seleksi yang membantu perekrut menentukan dan menetapkan asisten yang diterima. Selama ini permasalahan seleksi asisten di Jurusan Teknik Informatika ditemukan dalam pengambilan keputusan adalah belum adanya nilai standar kriteria yang harus dipenuhi sehingga semua jenis tes seleksi memiliki range nilai yang sama, sehingga dirasa belum efektif untuk mengambil keputusan. Metode multi factor evaluation process yang merupakan metode kuantitatif yang diterapkan untuk membantu mengatasi masalah. Penelitian ini menghasilkan cara perhitungan menggunakan metode multi factor evaluation process dengan memberikan bobot (weighting system) berdasarkan skala prioritas berdasarkan tingkat kepentingannya yang akhirnya menghasilkan jumlah total dari keseluruhan, dan kemudian dilakukan perankingan.