Strategi Promosi Pariwisata Kabupaten Bulukumba Melalui Media Sosial
Abstract
Pesatnya pemanfaatan internet termasuk media sosial menjadikan hampir seluruh lini tidak bisa lepas dari pengaruhnya termasuk dalam melakukan promosi pariwisata. Pemanfaatan media sosial sebagai media promosi membutuhkan strategi khusus agar sasaran promosi dapat tercapai. Dinas pariwisata kabupaten Bulukumba telah menetapkan target wisatawan hingga tahun 2021 lengkap dengan agenda pariwisata tahunannya. Untuk itu didesain sebuah strategi promosi melalui media sosial dalam rangka mendukung pencapaian target dan mensukseskan agenda pariwisata yang telah direncanakan tersebut. Strategi yang dikembangkan mengacu pada Third Wave Framework yang terdiri dari People strategy, Content strategy dan platform strategi. Hasil dari perancangan strategi ini menentukan pengunjung wisatawan sebagai target promosi wisata selanjutnya dan pemilihan konten berupa gambar, video, teks atau gabungan dari ketiganya dan lokasi wisata favorit seperti pantai tanjung Bira, pantai Bara, tebing Appalarang sebagai content promosi dengan menyematkan kebutuhan informasi wisatawan sebagai nilai tambah. Instagram, Facebook, WhatsApp dan youtube merupakan platform yang paling tepat dijadikan sebagai platform promosi karena keempat media sosial inilah yang paling popular di pakai oleh wisatawan.References
Agichtein, E. C. (2008). Finding Hight Quality content in social media. WSDM Conference (pp. 183-194). Houston Texas: WSDM Org.
Castells, M. (2007). Power and Counter Power in the Network Society. International Journal of Communication, 238-266.
Fadli, .. (2018). Perancangan Panduan Wisata Pantai Kabupaten Bulukumba. Makassar: Universitas negeri Makassar.
N, Haerul. (2017). Peran humas dinas pariwisata dalam mempromosikan Objek Wisata Tanjung Bira. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Hootsuite. (2019). Digital 2019. Canada: Hootshuite.
Kaplan, A. M., Haenlein, M. (2010). Users of the World, Unite! The Challenges and Opportunities of Social Media. Business Horizons, 53(1), 59-68.
Kiráľová, A. and Malachovský, A. (2014). Developing destination marketing strategy for success, the case of the Cz Republic. International Journal of Strategic Innovative Marketing, Vol 1, Iss: 2.
Kotler, P. K. (2012). Marketing Management 14th. USA: Pearson.
Machmuri, .. (2018). Pengembangan ekonomi kreatif kawasan ammatoa sebagai penunjang daya tarik wisata. Jurnal ekonomi syariah, 1-18.
Pergolino, M, Rothman, D., Miller, J. & Miller, J. (2012). The Definitive Guide to Social Marketing. A Marketo Workbook. Retrieved from: http://www.slideshare.net/ntdlife/definitive-guidetosocialmarketing-32648238
Porter, M. E. (1996). What is Strategy ? Harvard Business Review, 61-78.
Sulianta, f. (2015). Keajaiban Media Sosial. Jakarta: Elex media Computindo.
Susilawati, n., Mappamiring, n., & Said, A. (2016). Strategi Penembangan pariwisata pantai Bira sebagai sumber unggulan pendapatan asli daerrah kabupaten Bulukumba. Jurnal Administrasi Publik, 351 - 366.
Third Wave. (2013). Social Media Strategy Framework . Berlin: Third Wave.
Risnawati, .. (2015). Studi pengembangan kawasan pantai tanah lemo sebagai pusat industri kapal Phinisi di kecamatan Bonto Bahari kabupaten Bulukumba. Plano Madani, 61-69.