Ruang Publik Digital dalam Diskusi Agama dan Kepercayaan: Analisis Konten Siniar “Berbeda Tapi Bersama” Episode Ke 20 Inti Ajaran Aliran Kebatinan Perjalanan

Isi Artikel Utama

Nuha Fidaraini

Abstrak

Aliran Kebatinan Perjalanan merupakan salah satu kepercayaan minoritas yang ada di Indonesia. Dua tokoh dari kepercayaan tersebut diundang sebagai bintang tamu dalam episode ke 20 siniar Berbeda Tapi Bersama. Melalui siniar tersebut, kedua tokoh menyuarakan pandangan dan pengalaman mereka sebagai kelompok minoritas di negara yang sebenarnya telah memiliki aturan untuk warga negaranya dapat bebas memilih agama dan kepercayaan yang diyakini. Berdasarkan tiga dimensi ruang publik online Dahlgren, struktural, representasional dan interaksional, episode ke 20 siniar Berbeda Tapi Bersama mengungkap bahwa siniar tersebut memiliki kapabilitas dalam memanifestasikan ruang publik yang komunikatif dengan menggabungkan struktur ruang publik digital dengan tradisional, partisipan yang terlibat memiliki beberapa pandangan berbeda sehingga menjadikan diskusi bagian dari representasi kebhinekaan serta interaksi para partisipan memunculkan pertukaran pandangan dan tujuan yang sama. Melalui temuan tersebut, siniar menjadi salah satu media digital yang dapat diharapkan lebih banyak digunakan sebagai bagian dari ruang publik.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Alfiah, Andi Putri. 2021. “NOICE, Aplikasi Streaming Audio Gebrakan Baru Mahaka Radio.” Kompasiana.Com. 2021. https://www.kompasiana.com/andiputrialifia/61b2e58175ead60f173eeb53/noice-aplikasi-streaming-audio-gebrakan-baru-mahaka-radio.

Altheide, David L, and Robert P Snow. 1979. Media Logic. Beverly Hills.

Asenbaum, Hans. 2018. “Anonymity and Democracy: Absence as Presence in the Public Sphere.” American Political Science Review 112 (3): 459–72. https://doi.org/10.1017/S0003055418000163.

Batorski, Dominik, and Ilona Grzywińska. 2018. “Three Dimensions of the Public Sphere on Facebook.” Information Communication and Society 21 (3): 356–74. https://doi.org/10.1080/1369118X.2017.1281329.

Dahlgren, Peter. 2005. “The Internet, Public Spheres, and Political Communication: Dispersion and Deliberation.” Political Communication 22 (2): 147–62. https://doi.org/10.1080/10584600590933160.

Dewi, Intan Rakhmayanti. 2022. “Data Terbaru! Berapa Pengguna Internet Indonesia 2022?” Cnbcindonesia.Com. 2022. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220609153306-37-345740/data-terbaru-berapa-pengguna-internet-indonesia-2022.

Enjolras, Bernard, and Kari Steen-Johnsen. 2017. “The Digital Transformation of The Political Public Sphere: A Sociological Perspective.” In Institutional Change in the Public Sphere: Views on the Nordic Model, 99–117. De Gruyter. https://doi.org/10.1515/9783110546330-006.

Fuchs, Christian. 2014. “Social Media and the Public Sphere.” TripleC 12 (1): 57–101.

———. 2021. “The Digital Commons and the Digital Public Sphere: How To Advance Digital Democracy Today.” Westminster Papers in Communication and Culture 16 (1): 9–26. https://doi.org/10.16997/WPCC.917.

Groß, Florian. 2021. “The Bowery Boys: Podcasting Serial Historiography Within and Through Participatory Culture.” Participations: Journal of Audience & Reception Studies 18 (1): 362–80.

Habermas, Jürgen. 1991. The Structural Transformation of the Public Sphere. Translated. Cambridge: The MIT Press.

Indriyani, Putri Isma. 2022. “Analisis Pesan Dakwah Toleransi Di Akun Instagram Berbeda Tapi Bersama Episode 8.” AdZikra: Jurnal Komunikasi & Penyiaran Islam 13 (1).

Jehanu, Valerianus Beatae. 2021. “Kebebasan Beragama Atau Berkeyakinan Di Indonesia.” Lbhpengayoman.Unpar.Ac.Id. 2021. https://lbhpengayoman.unpar.ac.id/kebebasan-beragama-atau-berkeyakinan-di-indonesia/#:~:text=Rumusan Pasal 18 ICCPR menyatakan,bersama-sama dengan orang lain.

Jenkins, Henry. 2009. Confronting the Challenges of Participatory Culture: Media Education for 21st Century. London: The MIT Press.

Komnasham, Komnasham. 2020. “Perlindungan Hak Kebebasan Beragama Dan Berkeyakinan Di Indonesia.” Komnasham.Go.Id. 2020. https://www.komnasham.go.id/index.php/news/2020/9/30/1577/perlindungan-hak-kebebasan-beragama-dan-berkeyakinan-di-indonesia.html.

Krippendoff, Klaus. 2019. Conten Analysis: An Introduction to Its Methodology. Fourth Edi. London/Thousand Oaks/New Delhi: Sage Publications.

Lacoma, Tyler. 2021. “What Is an RSS Feed?” Digitaltrends.Com. 2021. https://www.digitaltrends.com/computing/what-is-an-rss-feed/.

Leandha, Mei. 2016. “Kisah Penganut Agama Leluhur Batak Yang Terasing Di Negeri Sendiri.” Kompas.Com. 2016. https://regional.kompas.com/read/2016/05/24/08191341/kisah.penganut.agama.leluhur.batak.yang.terasing.di.negeri.sendiri?page=allhttps://regional.kompas.com/read/2016/05/24/08191341/kisah.penganut.agama.leluhur.batak.yang.terasing.di.negeri.sendiri?page=al.

Listyo, Eko. 2020. “Aliran Kepercayaan Dalam Filsafat Hukum Pancasila.” In Filsafat Hukum Pancasila: (Kajian Hukum, Politik, Dan Hak Asasi Manusia), edited by Dicky Eko Prasetio, Fardhana Putra Disantara, Maydinah Syandra, and Hafidz El Hilmi, 8–14.

Luna, Juan Pablo, Sergio Toro, and Sebastián Valenzuela. 2022. “Amplifying Counter-Public Spheres on Social Media: News Sharing of Alternative Versus Traditional Media After the 2019 Chilean Uprising.” Social Media and Society 8 (1). https://doi.org/10.1177/20563051221077308.

Mathisen, Birgit Røe, and Lisbeth Morlandstø. 2022. “Audience Participation in the Mediated Arctic Public Sphere.” Journalism 23 (8): 1700–1716. https://doi.org/10.1177/1464884920973102.

Noice, Noice. 2021. “Noice: Rumah Konten Audio Indonesia.” Noice.Id. 2021.

Nugroho, Faozan Tri. 2020. “Mengenal Podcast, Mulai Dari Sejarah Hingga Jenis-Jenisnya.” Bola.Com. 2020. https://www.bola.com/ragam/read/4267138/mengenal-podcast-mulai-dari-sejarah-hingga-jenis-jenisnya.

Saputra, Aditia. 2022. “Habib Ja’far Al-Hadar Bahas Kemuliaan Malam Lailatul Qadar Bagi Umat Muslim Dalam Podcast Noice.” Liputan6.Com. 2022. https://www.liputan6.com/showbiz/read/4953012/habib-jafar-al-hadar-bahas-kemuliaan-malam-lailatul-qadar-bagi-umat-muslim-dalam-podcast-noice.

Sienkiewicz, Matt, and Deborah L Jaramillo. 2019. “Podcasting, The Intimate Self and The Public Sphere.” Popular Communication 17 (4): 268–72. https://doi.org/10.1080/15405702.2019.1667997.

Sulaiman, Sulaiman. 2018. “Problem Pelayanan Terhadap Kelompok Penghayat Kepercayaan Di Pati, Jawa Tengah.” SMaRT: Studi Masyarakat, Religi Dan Tradisi 04 (02): 207–20.

Sullivan, John L. 2019. “The Platforms of Podcasting : Past and Present.” Social Media + Society, no. October-December: 1–12. https://doi.org/10.1177/2056305119880002.

Sutari, Tiara. 2016. “Diskriminasi Terhadap Penganut Agama Leluhur Masih Tinggi.” Cnnindonesia.Com. 2016. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160804145139-20-149222/diskriminasi-terhadap-penganut-agama-leluhur-masih-tinggi.

Tidal, Junior. 2021. “What Is a Podcast?” In Podcasting: A Practical Guide for Librarians. Rowman & Littlefield Publishers.

Trenz, Hans-jörg. 2009. “Digital Media and The Return of The Represntative Public SPhere.”

Utomo, Deni Puji, and Rachmat Adiwijaya. 2022. “Representasi Moderasi Beragama Dalam Dakwah Habib Husein J a ’ Far Al-Hadar Pada Konten Podcast Noice “Berbeda Tapi Bersama".” Pusaka:Jurnal Khazanah Keagamaan 10 (1): 212–23.

Wahidin, Kudus Purnomo. 2020. “‘Kami Masih Mengalami Diskriminasi, Dianggap Penganut Ajaran Sesat.’” Alinea.Id. 2020. https://www.alinea.id/nasional/kami-masih-mengalami-diskriminasi-dianggap-ajaran-sesat-b1ZRL9wnR.

Wibisono, Sri. 2021. “Kaum Kaharingan Di Kalimantan Mempertanyakan Hak Sebagai Warga Negara.” Kaltim.Idntimes.Com. 2021. https://kaltim.idntimes.com/news/indonesia/sri-wibisono/kaum-kaharingan-di-kalimantan-mempertanyakan-hak-sebagai-warga-negara.