ANALISA SEMIOTIKA MAKNA NASIONALISME MELALUI TEXT MINING PADA MEDIA SOSIAL TWITTER DI KEJUARAAN AFF TAHUN 2020
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang analisa semiotika makna nasionalisme pada kejuaraan Asean Football Federation 2020 menggunakan paradigma konstruktivis. Teknik pengumpulan data primer melalui observasi non-participant menggunakan Text Mining dengan bantuan perangkat rapid miner. Metode dari penelitian ini terdiri dari beberapa tahap meliputi pemrosesan text dan penggunaan teknik clustering K-Means untuk mendapatkan pengelompokan data yang memiliki kesamaan. Selanjutnya hasil clustering dianalisa menggunakan teori semiotika triangle meaning Charles S. Pierce. Hasil penelitian menunjukan bahwa sign meliputi teks-teks yang memiliki sarat makna nasionalisme atau ajaran cinta tanah air. Kalimat-kalimat cuitan pada media sosial twitter terbagi menjadi simbol negara yang diwakili oleh kata-kata seperti: timnas sebanyak 22653 kata, PSSI sebanyak 5097 kata, garuda sebanyak 1170 kata. Sikap nasionalisme yang diwakili oleh kata-kata seperti semangat sebanyak 1893 kata, juang sebanyak 982 kata, dukung sebanyak 11747 kata, bangga sebanyak 612 kata, harap sebanyak 506 kata. Sedangkan dari evaluasi cluster menunjukan 17 dari 28 cluster yang tersedia memiliki interpretasi nilai-nilai nasionalisme yang menekankan pada teks yang mengandung sikap semangat kebangsaan melalui perhelatan laga final piala AFF tahun 2020.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal IPTEK-KOM menggunakan kebijakan akses terbuka. Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Arifin, Muhammad. 2020. “Implementasi Data Mining Pada Prediksi Pemesanan Menggunakan Algoritma Apriori (Studi Kasus : Kimia Farma).” Jurnal Pelita Informatika 8 (3): 353–56.
Aziz, Muhammad Ilham. 2021. “Representasi Nasionalisme Dalam Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan Dan Cinta (2018).” Imaji 12 (3): 104–11.
Fatmawati, Kiki, and Agus Perdana Windarto. 2018. “Data Mining: Penerapan Rapidminer Dengan K-Means Cluster Pada Daerah Terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) Berdasarkan Provinsi.” CESS (Journal of Computer Engineering System and Science) 3 (2): 173–78. https://doi.org/10.24114/cess.v3i2.9661.
Hardi, Wishnu, Wisnu Ananta Kusuma, and Sulistyo Basuki. 2019. “Pengelompokan Topik Dokumen Berbasis Text Mining Dengan Algoritme K-Means : Studi Kasus Pada Dokumen Kedutaan Besar Australia Jakarta.” Visi Pustaka 21 (1): 67–76.
Jumeilah, Fithri Selva. 2017. “Penerapan Support Vector Machine (SVM) Untuk Pengkategorian Penelitian.” Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi) 1 (1): 19–25. https://doi.org/10.29207/resti.v1i1.11.
Librian, Andy. 2015. “Kata Dasar, Github.Com.” https://github.com/sastrawi/sastrawi/tree/master/data.
Miner, Gery, John Elder, Thomas Hill, Dursun Delen, Andrew Fast, and Robert A Nisbet. 2012. Practical Text Mining And Statistical Analysis for Non-Structured Text Data Applications. Netherlands: Elsevier Science. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/C2010-0-66188-8.
Moleong. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Karya.
Prabancono, Haryo. 2015. “Perilaku Netizen: Inilah 3 Karakter Pengguna Twitter Indonesia.” Solopos.Com. 2015.
Purnomo, Alfian Cholis. 2018. “Analisis Semiotika Terhadap Penggunaan Emoticon Whatsapp Dalam Komunikasi Interpersonal Antar Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2013.” Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Putri, Kenny Monica Kemal, Andi Alimuddin Unde, and Muhammad Nadjib. 2015. “Semiotika Pesan Instagram Ani Yudhoyono Dalam Perspektif Etika Komunikasi.” Jurnal Komunikasi KAREBA 4 (1): 19–26.
Riyad Fadhli, Nurrul, Taufik Taufik, Dona Sandy Yudasmara, Eldiene Zaura I’tamada, Rida Hanania, and Ricky Setya. 2022. “Representasi Kebudayaan Lokal Dan Nasionalisme Pada Maskot Pon XX Papua 2020: Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce.” BRAVO’S 10 (4): 315–24. https://doi.org/10.32682/bravos.v10i4/2729.
Trajd, Sok Kana. 2021. “Indonesia Stopwords, Github.Com.” https://github.com/SokKanaTorajd/indonesia-stopwords.
Yasir, Risaleh Abie, Syukur Kholil, and Nabila Yasmin. 2022. “Representation Of Nationalism In Wonderland Indonesia Video Clip (Charles Sanders Peirce Semiotic Analysis).” International Journal of Cultural and Social Science (IJCSS) 3 (2): 402–9.
Yulian, Eko. 2018. “Text Mining Dengan K-Means Clustering Pada Tema LGBT Dalam Arsip Tweet Masyarakat Kota Bandung.” Jurnal Matematika MANTIK 4 (1): 53–58. https://doi.org/10.15642/mantik.2018.4.1.53-58.