Saluran dan Motif Gosip Mahasiswa Angkatan Daring
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kondisi mahasiswa angkatan daring mendorong gosip untuk dipertukarkan melalui saluran dan motif yang berbeda dibandingkan oleh angkatan mahasiswa yang sudah pernah berinteraksi secara langsung. Dengan pendekatan fenomenologi, data dikumpulkan melalui wawancara untuk melihat pengalaman gosip dari sembilan mahasiswa yang sejak awal perkuliahannya hanya menjalani perkuliahan secara daring. Hasil wawancara menunjukkan bahwa LINE, WhatsApp, Instagram, dan ZOOM adalah saluran gosip yang digunakan oleh para mahasiswa. Penelitian mengidentifikasi juga motif umum, motif validasi informasi, serta motif hubungan sosial dari penggunaan gosip. Pemahaman terkait saluran dan berbagai motif gosip ini akan membantu meningkatkan kualitas komunikasi antara mahasiswa dengan individu lainnya. Penelitian ini juga memberikan gambaran terkait bagaimana informasi, khususnya gosip diperlakukan di situasi daring yang intensif.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal IPTEK-KOM menggunakan kebijakan akses terbuka. Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Adams, G. S., & Mullen, E. (2012). The social and psychological costs of punishing. Behavioral and Brain Sciences, 35(1), 15-16.
Attiah, S. J., & Alhassan, I. (2022). Turning Workplace Gossip into a Springboard for Productive Behaviour. Voice of the Publisher, 8(3), 65-82.
Baumeister, R. F., Zhang, L., & Vohs, K. D. (2004). Gossip as cultural learning. Review of General Psychology.
Beersma, B., & Van Kleef, G. A. (2012). Why people gossip: An empirical analysis of social motives, antecedents, and consequences. Journal of Applied Social Psychology.
Budiyono. (2015). Fenomena Komunikasi Politik dalam Media Sosial. Jurnal IPTEK-KOM.
Crano, W. D., Brewer, M. B., & Lac, A. (2015). Principles and Methods of Social Research. New York: Routledge.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches. 4th Ed. California: SAGE.
Crothers, L. M., Lipinski, J., & Minutolo, M. C. (2009). Cliques, rumors, and gossip by the water cooler: Female bullying in the workplace. The Psychologist-Manager Journal.
Dores Cruz, T. D., Beersma, B., Dijkstra, M. T., & Bechtoldt, M. N. (2019). The bright and dark side of gossip for cooperation in groups. Frontiers in Psychology, 10, 1374.
Dores Cruz, T. D., Thielmann, I., Columbus, S., Molho, C., Wu, J., Righetti, F., de Vries, R. E., Koutsoumpis, A., van Lange, P. A. M., Beersma, B., & Balliet D. (2021). Gossip and reputation in everyday life. Philosophical Transactions of The Royal Society B.
Dunbar, R. I. M., Marriott, A., & Duncan, N. D. C. (1997). Human conversational behavior. Human Nature.
Ebsworth, M. E., Ebsworth, T. J., & Cai, C. (2021). Everybody Does It: The Pragmatics and Perceptions of International Chinese Graduate Students and their American Peers Regarding Gossip. Journal of Multilingual Education Research.
Feinberg, M., Willer, R., Stellar, J., & Keltner, D. (2012). The Virtues of Gossip: Reputational Information Sharing as Prosocial Behavior. Journal of Personality and Social Psychology, 102(5), 1015-1030.
Franks, B., & Attia, S. (2011). Rumours and gossip as genres of communication. In D. Hook, B. Franks, & M. W. Bauer (Eds.), The social psychology of communication. London: Palgrave Macmillan.
Hartung, F., Krohn, C., & Pirschtat, M. (2019). Better Than Its Reputation? Gossip and the Reasons Why We and Individuals With “Dark” Personalities Talk About Others. Frontiers in Psychology.
Hauke, N., & Abele, A. E. (2020). The Impact of Negative Gossip on Target and Receiver. A ”Big Two" Analysis. Basic and Applied Social Psychology, 42(2), 115-132.
Hollister, B., Nair, P., Hill-Lindsay, S., & Chukoskie, L. (2022). Engagement in Online Learning: Student Attitudes and Behavior During COVID-19. Frontiers in Education, 7, 851019.
Johansen, K. B., Pedersen, B. M., & Tjørnhøj-Thomsen, T. (2019). Visual gossiping: non-consensual ‘nude’ sharing among young people in Denmark. Culture, Health & Sexuality, 21(9), 1029-1044.
Kuttler, A. F., Parker, J. G., & La Greca, A. M. (2002). Developmental and gender differences in preadolescents’ judgments of the veracity of gossip. Merrill-Palmer Quarterly.
Martinescu, E., Janssen, O., & Nijstad, B. A. (2014). Tell Me the Gossip: The Self-Evaluative Function of Receiving Gossip About Others. Personality and Social Psychology Bulletin, 40(12), 1668-1680.
McAndrew, F. T., Bell, E. K., & Garcia, C. M. (2007). Who Do We Tell and Whom Do We Tell On? Gossip as a Strategy for Status Enhancement. Journal of Apllied Social Psychology, 37(7), 1562-1577.
McDonald, K. L., Putallaz, M., Grimes, C. L., Kupersmidt, J. B., & Coie, J. D. (2007). Girl Talk: Gossip, Friendship, and Sociometric Status. Merrill-Palmer Quarterly, 53(3), 381-411.
McQuail, D. (2010). Mass Communication Theory: an Introduction. London: SAGE.
Menon, D. (2022). Uses and gratifications of photo sharing on Instagram. International Journal of Human-Computer Studies, 168, 102917.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: A sourcebook of new methods 2nd Ed. California: SAGE.
Moustakas, C. (1994). Phenomenological research methods. Thousand Oaks, CA: Sage.
Noon, M., & Delbridge, R. (1993). News from behind my hand: Gossip in organizations. Organization Studies.
Neubauer, B. E., Witkop, C. T., & Varpio, L. (2019). How phenomenology can help us learn from the experiences of others. Perspectives on medical education, 8, 90-97.
Nurhayati, Suciati, U., Heriyanti, M. E. N. (2014). Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada di Era Search Engine. Jurnal IPTEK-KOM.
Peters, K., & Kashima, Y. (2015). Bad habit or social good? How perceptions of gossiper morality are related to gossip content. European Journal of Social Psychology.
Perreau de Pinninck, A., Sierra, C., & Schorlemmer, M. (2008). Distributed norm enforcement via ostracism. In J. S. Sichman, J. Padget, S. Ossowski, & P. Noriega (Eds.), Coordination, organizations, institutions, and norms in agent systems III. Berlin: Springer.
Quinn, S. (2020). Gossip via Text Message: Motivation for Using Text Messaging to Share Gossip. Iowa Journal of Communication.
Shibutani, T. (1966). Improvised news: A sociological study of rumor. Indianapolis: Bobbs Merrill.
Vacca, R.T., Vacca, J.L., & Mraz, M. (2011). Content area reading: Literacy and learning across the curriculum (10th ed.). Boston: Pearson.
Wert, S. R., & Salovey, P. (2004). A social comparison account of gossip. Review of General Psychology.