Studi Komparasi Pengembangan e-Government Negara-Negara Anggota Perserikatan Bangsa Bangsa untuk Mendukung Pengembangan e-Government di Indonesia
Isi Artikel Utama
Abstrak
Studi ini menggunakan data 10 negara anggota PBB peringkat tertinggi di dunia yang diambil dari data UNPAN (United Nations Public Administration Network) mengenai e-Government survei tahun 2012, dengan tujuan mengetahui apakah terdapat perbedaan peringkat dan komparasi antara negara-negara anggota PBB dalam pengembangan e-Government-nya. Metode analisisnya melalui Uji statistik Krushal-Wallis. Hasilnya menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan peringkat negara-negara anggota PBB yang signifikan dalam pengembangan e-Government berdasarkan komponen layanan online, komponen infrastruktur telekomunikasi, dan komponen sumber daya manusia; (2) Republik Korea menduduki peringkat pertama dalam pengembangan e-Government di tingkat dunia, diikuti oleh Belanda, Inggris, Denmark, Amerika Serikat, Perancis, Swedia, Norwegia, Firlandia, dan Singapura; dan (3) Indonesia menduduki peringkat ke-97 di tingkat dunia dan peringkat ke-7 di tingkat ASEAN, sehingga tertinggal jauh dibanding negara-negara anggota PBB lainnya, baik di tingkat dunia maupun di tingkat ASEAN.
Rincian Artikel
Jurnal IPTEK-KOM menggunakan kebijakan akses terbuka. Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Alshomrani, Saleh. “A Comparative Study on United Nations e-Government Indicators Between Saudi Arabia and USA”. Journal of Emerging Trends in Computing and Information Sciences, 3(3), 2012, hal. 411-420
Furuholt, Bjorn., And Wahid Fathul. “e-Government Challenges and The Role Of Political Leadership in Indonesia : The Case of Sragen”. Proceedings of the 41 st Hawaii Internatianol Conference on System Sciences, 2008, hal. 1-10
Handayani, Putu Wuri., and Nurulita Prihasti Kardia. “Analisis Tingkat Pengembangan e-Government pada Level Kementerian Indonesia Berdasarkan Framework Deloitte & Tuche”. Journal of Information System, 6(2), 2012, hal. 134-139.
Istiyanto, Jazi Eko., dan Edhy Sutanta. 2012. “Model Interoperabilitas Antar Aplikasi E‐Government”. Jurnal Teknologi Techno-scientia, 4(2), 2012, hal. 137-148
Nilashi, Mehrbakhsh., Karamollah Bagheri-fard.,Othman Ibrahim., Nasim Janah-madi., Hamed Alizadeh. “A Multi-Crit-e¬ria Approach To Evaluation of Malaysian Government Portal”. Journal of Theo¬ri¬tical and Applied Infor-mationTechnoogy, 40(2), 2012, hal. 194-201.
Prihanto, Igif G. “Kajian Implementasi e-Government pada Lembaga Pemerintah di Indonesia dalam Mendukung World Summit on the Information Society untuk Mewujudkan Masyarakat Informasi”. Kajian Kebijakan dan Informasi Kedirgantaraan, editor: Igif G Prihanto, Mardianis, Husni Nasution, Sakti Sitinjak, Soegiyono, Benhard Sianipar. Jakarta: Massma Publishing, 2012.
Qamar, Adrian Sjamsul; Alexander Rusli & Zainal Hasibuhan. “Analisis Transformasi Masyarakat Informasi Di Indonesia Berdasarkan Target WSIS Tahun 2015”. Jurnal Sistem Informasi, 2(2), 2006, hal. 1-14
Rokhman, Ali. “Customer Service Pemerintah Melalui e-Government”. The 2nd Natio-nal Conference UKWMS Surabaya, 6 September 2008
Rokhman, Ali. “ e-Government Adoption in Developing Counries: The Case Of Indonesia”. Journal of Emerging Trends in Computing and Information Sciences, 2(5), 2011, hal. 228-236
Siegel, Sidney. “Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial”. Jakarta: PT.Gramedia, 1992.
Sinambela, Josua M.,” e-Government di Indo-ne¬sia dan Dunia”. STTA, Yogyakarta, 18 Juni 2011
Siswanto, Budi. “e-Government Sebagai Upaya Transparansi Demokrasi Dalam Peru¬mus¬an Kebijakan dan layanan Publik Terin¬tegrasi”. Jurnal Teknologi & Mana¬jemen Infor¬matika, 6 (Edisi Khusus), 2008, hal. 299-305
Sugiharto, Basuki,. and Kridanto Surendro. “Kaji¬an Terhadap Un Global e-Govern-ment Readiness Report 2005 Dalam Upa¬ya Meningkatkan e-Government Re-adi¬ness Indonesia”. Seminar Nasional Apli¬ka¬¬si Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006), Yogyakarta, 17 Juni 2006, hal. B-33-37
Yalia, Mulyono. “Menuju Pelayanan Publik Yang Lebih Baik dengan e-Government”. Observasi , 9(2), 2011, hal. 65-74
Batan. ”Kebijakan dan Strategi Pengembangan e-Government”. 2006. Diakses 8 Juli 2013. www.batan.go.id/sjk/e-gov.html
United Nations. “United Nations e-Govern-ment Survey 2012”. Diakses 17 Juni 2013. http://unpan3.un.org/ egovkb/ global_reports/12report.htm
Simamora, Martin. “Inilah Indikator Peng-ukuran UN EGovernment Survey 2012”. Diakses 15 Juli 2013. http://plazaegov. blogspot.com/2011/05/inilah-indikator-pengukuran-un.html
Waseda University. “Press Release Waseda Uni¬versity International e-Government Rank¬ing 2013 March, 25th 2013. Diakses 30 Juli 2013. http://www.e-gov.waseda.ac.jp