Adopsi e-Commerce dalam Rumah Tangga antara Laki-laki dan Peremuan di Kota Yogyakarta
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pengguna internet di Indonesia yang semakin meningkat memunculkan kemungkinan baru dan potensi di bidang e-commerce. Untuk mengetahui potensi lebih jauh perlu diketahui diskripsi penggunaan e-commerce. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara deskriptif adopsi dan penggunaan e-commerce dalam rumah tangga di Kota Yogyakarta dan juga melakukan perbandingan adopsi antara laki-laki dan perempuan. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa tingkat adopsi e-commerce di Kota Yogyakarta adalah 18,75% untuk kegiatan belanja online dan 12,5% untuk kegiatan penjualan online. Hasil pengujian t membuktikan bahwa tidak ada perbedaan adopsi antara laki-kali dan perempuan dalam adopsi membeli online, namun ada perbedaan yang signifikan dalam adopsi menjual online.
Rincian Artikel
Jurnal IPTEK-KOM menggunakan kebijakan akses terbuka. Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Adam, ME. ”Agricultural Extention in Developing Countries 1st Eds”. Singapore: Longman Singapore Publisher Pte Ltd. 1988.
APJII. “Profil Pengguna Internet Indonesia 2014.” Jakarta: APJII. 2015.
Clemes, MD, C Gan, and J Zhang. “An empirical analysis of online shopping adoption in Beijing, China”. Journal of Retailing and Consumer Services, Vol. 21, No. 3 (2013): 364-375.
Dukcapil Provinsi DIY. “Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Semester II 2015.” Diakses 5 Februari 2016. http://kependudukan.jogjaprov.go.id.
Hofstede, Geert, Gert Jan Hofstede, and Michael Minkov. “Cultures and organizations: Software of the mind.” London: McGraw-Hill, 1995.
Internet World Stat. “Top 20 Countries with The Highest Number of Internet Users.“ Diakses 14 November 2016. http://www.internetworldstats.com/top20.htm.
Kompas Tekno. “Kominfo Ungkap Demografi Pengguna Internet Indonesia.” Kompas Tekno, 13 Maret 2015. Diakses 14 November 2016. http://tekno.kompas.com/read/2015/03/13/17070027/Kominfo.Ungkap.Demografi.Pengguna.Internet.Indonesia.
LaFerle, C, S. Edwards, and Y Mizuno. “Internet Diffution in Japan. Cultural Consideration.” Journal of Advertizing Research Vol.42, No.2 (2002): 65-79.
Lian, JW and DC Yen. “Online shopping drivers and barriers for older adults: Age and gender differences.” Computer in Human Behavior 37 (2014): 133-143.
Rogers, EM. “Diffution of Innovation 5th Eds”. New York: The Free Press. 1995.
Scott, Anne, Lesley Semmens, and Lynette Willoughby. “Women and The Internet. The natural history of a research project.” Information, Communication & Society Vol.2, No.4 (1999): 541-565
Venkatesh, Viswanath, and Michael G. Morris. "Why don't men ever stop to ask for directions? Gender, social influence, and their role in technology acceptance and usage behavior." MIS Quarterly Vol.24, No.1 (2000): 115-139.
Wahid, F. “Using The Technology Adoption Model to Analyze Internet Adoption and Use among Men and Women in Indonesia.” Electronic Journal Information System in Developing Countries Vol.32, No.6 (2007): 1-8.
Wulandari, Indah. “ Bisnis e-commerce Indonesia Menggiurkan.” Republika.co.id, 27 April 2015. Diakses 14 November 2016. http://www.republika.co.id/berita/trendtek/internet/15/04/27/nngubt-bisnis-emecommerce-em-indonesia-menggiurkan.