SISTEM KOMUNIKASI PERINGATAN DINI PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI RIAU
Main Article Content
Abstract
Provinsi Riau merupakan salah satu daerah rawan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia yang mencapai puncaknya pada periode kebakaran tahun 2014 sampai 2015. Sejak itu, pemerintah bersama pemangku kepentingan lainnya mulai mengubah model penanggulangan kebakaran, dari penanganan pasca kebakaran menjadi pencegahan. Penelitian terfokus pada sistem komunikasi peringatan dini pemangku kepentingan dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara semi-terstruktur terhadap 14 informan yang mewakili pemerintah, korporasi kehutanan dan kelapa sawit, peneliti, media massa, LSM dan kelompok masyarakat peduli api. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem komunikasi peringatan dini kebakaran di Riau dilakukan secara holistik mulai level pengambil kebijakan, korporasi, organisasi masyarakat sipil, hingga ke masyarakat. Media yang paling banyak digunakan dalam menyampaikan pesan peringatan dini adalah WhatsApp, komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok. Komunikasi peringatan dini juga disampaikan melalui papan Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) dan sosialisasi langsung kepada masyarakat.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Author (s) hold copyrights and retain copyrights of articles if the article is accepted for publishing.
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Public allowed to Share (copy and redistribute the material in any medium or format) and Adapt (remix, transform, and build upon the material) this journal article content.
References
Beck, U. (2015). Masyarakat Risiko: Menuju Modernitas Baru. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
BNPB [Badan Nasional Penanggulangan Bencana]. (2013). Rencana Kontinjensi Nasional Menghadapi Ancaman Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan. Jakarta: BNPB
Creswell, J.W. (2007). Qualitative Inquiry& Research Design: Choosing Among Five Approaches. Second Edition. California: Sage Publications.
Denzin, N.K., Lincoln, Y.S. (2005). The SAGE Handbook of Qualitative Research. Third Edition. California: Sage Publications.
DKPR [Dinas Kehutanan Provinsi Riau]. (2015). Profil Penanganan Kebakaran Hutan di Provinsi Riau Tahun 2015. Pekanbaru: Dinas Kehutanan Provinsi Riau.
Fakhruddin, S.H.M, Chivakidakarn, Y. (2014). A case study for early warning and disaster management in Thailand. International Journal of Disaster Risk Reduction, 2014 (9): 159-180. Doi: 10.1016/j.ijdrr.2014.04.008
Ginting, S., Prasetyadi, N., Hidayatuddin, M., Darmiati, Candra, A., Siska, H., Vony, A., Bangun, E.S., & Tohari, T. (2008). Pengenalan Program Pengelolaan Lingkungan Hidup di Sumatera. Pekanbaru: Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional Sumatera.
Höppner, C., Whittle, R., Bründl, M., & Buchecker, M. (2012). Linking social capacities and risk communication in Europe: a gap between theory and practice? Natural Hazards. 64 (2): 1753-1778. Doi: 10.1007/s11069-012-0356-5
ISDR [International Strategy for Disaster Reduction]. (2006). Membangun Sistem Peringatan Dini: Sebuah Daftar Periksa. Diakses pada tanggal 24 Juni 2017 dari: http://www.unisdr.org/files/608_indonesian.pdf
Katadata. (2015) Rp 221 Triliun Kerugian Akibat Kebakaran Hutan. Diakses pada tanggal 24 Januari 2015 dari: http://katadata.co.id/infografik/2015/12/17/rp-221-triliun-kerugian-akibat-kebakaran-hutan#sthash.IOXE5uCL.dpbs
KLHK [Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan]. (2016). SiPongi: Karhutla Monitoring Sistem. Diakses pada tanggal 29 Mei 2016 dari: http://sipongi.menlhk.go.id/home/karhutla_monitoring_system
Leiss, W. (1994). Risk Communication and Public Knowledge. Di dalam: Crowley D, Mitchell D (ed). Communication Theory Today. California: Stanford University Press
Leiss, W., & Chociolko, C. (1994). Risk and Responsibility. Montreal: McGill-Queen's University Press
McGee, T., McFarlane, B., & Tymstra, C. (2015). Wildfire: A Canadian Perspective. Di dalam: Paton D et al. (Eds). Wildfire Hazards, Risks, and Disasters. Amsterdam: Elsevier.
Miles, M.B., Huberman, M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: a Methods Sourcebook. Third edition. California: Sage Publications.
Nurjanah, Sugiharto, R., Kuswanda, D., Siswanto, & Adikoesoemo. (2013). Manajemen Bencana. Jakarta: Alvabeta.
PPES [Pusat Pengelola Ekoregion Sumatera]. (2014). Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Asap 26 Februari - 4 April 2014. Pekanbaru: Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera.
Renn, O. (2008). Risk Governance: Coping with Uncertainty in a Complex World. London: Earthscan.
Saharjo, B.H. (2015). Bukti Ilmiah dalam Penegakan Hukum Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan dengan Pendekatan Multidoor. Orasi Ilmiah Guru Besar IPB. Bogor: IPB Press.
Sanyal, S., & Routray, J.K. (2016). Social capital for disaster risk reduction and management with empirical evidences from Sundarbans of India. International Journal of Disaster Risk Reduction, 2016 (19): 101-111. Doi: 10.1016/j.ijdrr.2016.08.010
Scheer, D., Benighaus, C., Benighaus, L., Renn, O., Gold, S., Röder, B., & Böl G. (2014). The Distinction Between Risk and Hazard: Understanding and Use in Stakeholder Communication. Risk Analysis 34 (7): 1270-1285. doi: 10.1111/risa.12169
Siregar, H.H., Syamsuddin, E., Darmosarkoro, W., & Darlan, N.H. (2006). Kebakaran dan Asap pada Lahan Kelapa Sawit. Medan: Pusat Penelitian Kelapa Sawit.
Sutaryono. (2008). Pemberdayaan Setengah Hati. Yogyakarta: Lapera Pustaka Utama.
Syaufina, L. (2008). Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia. Malang (ID): Bayumedia Publishing.
World Bank. 2014. Perkembangan Triwulanan Perekonomian Indonesia. Jakarta: The World Bank.
World Bank. 2015. Perkembangan Triwulanan Perekonomian Indonesia: Reformasi di Tengah Ketidakpastian. Jakarta: The World Bank.