EKSISTENSI MENDU SEBAGAI MEDIA PERTUNJUKAN RAKYAT DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI PUBLIK

Main Article Content

Tristania Risma Anastasia Pangaribuan

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang eksistensi Mendu sebagai media pertunjukan rakyat dalam menyampaikan informasi publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan Pelaku Seni dan Budayawan, dan didukung juga dengan studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perkembangan jaman dan teknologi telah menyebabkan eksistensi Mendu sebagai media tradisional mulai tergerus secara perlahan-lahan. Dukungan dari pemerintah merupakan salah satu hal yang dapat membantu Mendu mempertahankan eksistensinya.

Article Details

Section
Articles

References

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Bidang Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Kalimantan Barat. 1984. Mendu Teater Rakyat Daerah Kalimantan Barat. Pontianak : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Harun, Rochajat, Elvinaro Ardianto. (2012). Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada

Jahi, Amri. (1988). Komunikasi Massa dan Pembangunan Pedesaan di Negara-Negara Dunia Ketiga. Jakarta : PT Gramedia

Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana

Nasution, Zulkarimen. (2012). Komunikasi Pembangunan : Pengenalan Teori dan Penerapannya. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Nurudin. (2004). Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV. Alfabeta

Golafshani, Nahid. (2003). Understanding Reliability and Validity in Qualitative Research. The Qualitative Report Volume 8 Number 4 December 2003 p. 597-607 http://www.nova.edu/sss/QR/QR8-4/golafshani,pdf