EKSISTENSI MENDU SEBAGAI MEDIA PERTUNJUKAN RAKYAT DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI PUBLIK
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang eksistensi Mendu sebagai media pertunjukan rakyat dalam menyampaikan informasi publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan Pelaku Seni dan Budayawan, dan didukung juga dengan studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perkembangan jaman dan teknologi telah menyebabkan eksistensi Mendu sebagai media tradisional mulai tergerus secara perlahan-lahan. Dukungan dari pemerintah merupakan salah satu hal yang dapat membantu Mendu mempertahankan eksistensinya.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Author (s) hold copyrights and retain copyrights of articles if the article is accepted for publishing.
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Public allowed to Share (copy and redistribute the material in any medium or format) and Adapt (remix, transform, and build upon the material) this journal article content.
References
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Bidang Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Kalimantan Barat. 1984. Mendu Teater Rakyat Daerah Kalimantan Barat. Pontianak : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Harun, Rochajat, Elvinaro Ardianto. (2012). Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada
Jahi, Amri. (1988). Komunikasi Massa dan Pembangunan Pedesaan di Negara-Negara Dunia Ketiga. Jakarta : PT Gramedia
Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana
Nasution, Zulkarimen. (2012). Komunikasi Pembangunan : Pengenalan Teori dan Penerapannya. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada
Nurudin. (2004). Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV. Alfabeta
Golafshani, Nahid. (2003). Understanding Reliability and Validity in Qualitative Research. The Qualitative Report Volume 8 Number 4 December 2003 p. 597-607 http://www.nova.edu/sss/QR/QR8-4/golafshani,pdf