FRAMING BERITA POLEMIK LURAH LENTENG AGUNG PADA MEDIA ONLINE

Main Article Content

Christiany Juditha

Abstract

Media kini banyak menyuguhi beragam berita dari sebuah peristiwa yang sama. Media satu menonjolkan  aspek tertentu, sedangkan media lainnya meminimalis bahkan menutupi sisi tersebut. Hal ini mengakibatkan media cenderung tidak independen/objektif, karena berbagai kepentingan yang diusung oleh media. Termasuk pada kasus polemik Lurah Lenteng Agung. Karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media online Kompas.com dan Republika.online dalam me-framing berita tentang polemik Lurah Lenteng Agung. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi kualitatif dengan model framing Robert Entman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com lebih banyak memberitakan masalah ini daripada Republika.Online. Kedua media ini mendefinisikan masalah penolakan sebagian warga Lenteng Agung terhadap lurah Susan Zulkifli karena berbeda agama dan jender (define problems) dan  merumuskan masalah tidak hanya terfokus pada Susan saja tetapi juga pada aktor lainnya seperti Mendagri dan Gubernur/Wagub Jakarta (diagnose causes). Disamping itu, Kompas.com menghadirkan pihak-pihak yang pro Susan maupun tidak. Sementara Republika.online tidak secara langsung melibatkan warga yang menolak Susan (make moral judgement). Kompas.com menampilkan aktor-aktor independen yang dapat melihat polemik kasus ini lebih independen sebagai upaya penyelesaian masalah. Sedangkan Republika.online lebih menonjolkan aksi damai yang disampaikan sendiri oleh Susan (treatment recommendations).

Article Details

Section
Articles

References

Anshori, Mahfud. (2012). Kerangka Media dalam Praktek Jurnalistik Online (Analisis Framing Empat Portal Berita Online Di Indonesia). Tesis, Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Creeber, G. & R. Martin. (2009). Digital Cultures: Understanding Media baru.Berkshire, England: McGraw-Hill.

Diyon. (2012). Pembingkaian Berita Kasus Tawuran Pelajar SMA 6 dan SMA 70 pada Situs Berita Online Kompas.com dan Vivanews. Com (Analisis Framing pada Media Kompas. com dan Vivanews. com Edisi Tanggal 26 S.D 28 September 2012).Tesis, Fakultas Ilmus Sosial dan Politik. Surabaya : UPN Jatim.

Eriyanto. (2012). Analisis Framing Yogjakarta : LKis.

Kompas.com. Visi dan Misi Kompas. Diakses pada tanggal 12 Desember 2013 dari website: http://www.kompasgramedia.com/aboutkg/vissionmission.

Republika.online. Diakses pada tanggal 12 Desember 2013 dari website: http://www.republika.online.com/.

Maverick. (2013). Ketika AJI Membahas Media Online. Diakses pada tanggal 21 Desember 2013 dari website: http:// maverick. co.id/ journalists/ 2012/03/ketika-aji-membahas-media-online/.

Mc.Quail, Denis. (2004). Mass Communication Theory. London : Sage Publications.

Mondry. (2008). Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor : Ghalia Indonesia.

Syamsul, Romli Asep M. (2012). Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online. Bandung : Nuansa Cendekia.

Setiawati, Elis. (2009). Kasus Lumpur Lapindo Dalam Berita Media Online, Analisis Berita Kasus Lumpur Lapindo di Detikcom. Skripsi, Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Sobur, Alex. (2009). Analisis Teks Media. Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika dan Analisi Framing. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Unikom. (2009). Diakses 12 Desember 2013 dari website: http://elib.unikom .ac.id/files/disk1/559/jbptunikompp-gdl-ardysetiad-27941-2-unikom_a-i.pdf