TERPAAN MEDIA PADA MASYARAKAT WILAYAH PERBATASAN INDONESIA-MALAYSIA DI PROVINSI RIAU
Main Article Content
Abstract
Perkembangan teknologi komunikasi menyebabkan beberapa implikasi, salah satunya adalah terciptanya kesenjangan informasi antara masyarakat yang kaya informasi dan mereka yang miskin informasi.Kesenjangan informasi tampak jelas pada masyarakat perkotaan dan perbatasan, di mana pada wilayah perbatasan infrastruktur media penyiaran sangat terbatas.Selain itu, interferensi media dari negara tetangga ikut menerpa masyarakat perbatasan.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terpaan media pada masyarakat wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Provinsi Riau.Penelitian dilakukan di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis di Provinsi Riau yang berbatasan langsung dengan Malaysia.Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang dan penarikan sampel dilakukan secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis diterpa oleh media dalam negeri dan media dari Negara tetangga. Namun terpaan dari kedua media ini tidak terlalu besar.Infrastruktur media penyiaran yang kurang memadai di wilayah perbatasan menyebabkan terbatasnya informasi yang dapat diakses masyarakat.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Author (s) hold copyrights and retain copyrights of articles if the article is accepted for publishing.
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Public allowed to Share (copy and redistribute the material in any medium or format) and Adapt (remix, transform, and build upon the material) this journal article content.
References
Ardianto, E. & Erdinaya, L. K. (2004).Komunikasi Massa: Suatu Pengantar.Bandung : Simbiosa Rekatama Media.
Ceber, M., Sharp, B., & Rachel K.A Closer Look at TV’s Desirable Audience: The Light TV Viewer.University of South Austalia, dikutip dari http://www.anzmac.org/conference_archive/2008/_Proceedings/PDF/S01_/Ceber%20%20Sharp%20%26%20Kennedy_S3%20S1%20P4.pdf, diakses pada tanggal 11 Desember 2015.
DellaVigna, S., et.al. (2011).Unintended media effects in a conflict environment: Serbian Radio and Croatian Nationalism
____________. (2012). Cross Border Media and Nationalism : Evidence From Serbian Radio in Croatia
Effendy, O. U. (1993). Human Relations dan Public Relations. Bandung:CV. Mandar Maju.
KPI.(2012). Profil dan Dinamika Penyiaran di Daerah Perbatasan NKRI.Jakarta : KPI
Mullan, M., & Lewis, C.A. (2002).Influences, Media Exposure, Attitudes to Behaviours and Life Choices Among Young People in Northern Ireland. School of Psychology University of Ulster at Magee College.
Mytton, G. (1992). Handbook on Radio and Television Audience Research.BBC World Service.
Rakhmat, J. (2005). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Shore,L. (1985). Mass Media for Development A Rexamination Of Access Exprosure And Impact. In Emile G. McAnany (Ed.). Communications in The Rural Third World. New York : Praeger Publishers
Tertawan Siaran Jiran. (2014). Majalah Riau Pos Edisi 050/Tahun II 2-8 Januari 2014, http://issuu.com/majalahriaupos/docs/050
Utami, N.W. (2014). Gelap Dalam Gemerlap, Kesenjangan Akses Informasi Difabel di Tengah Era Digitalisasi, dikutip dari https://www.academia.edu/5404179/Gelap_dalam_Gemerlap_kesenjangan_akses_informasi_difabel_di_tengah_era_digitalisasi , diakses pada 07/09/2015
(2015). #TheRSA – The Power to Create, dikutip dari http://www.p-ced.com/1/node/419
http://www.dumaikota.go.id/gerbang/?km=5&pt=3
http://www.bengkaliskab.go.id/statis-23 geografi.html