PROSES KOMUNIKASI DALAM PELESTARIAN BUDAYA SARONEN KEPADA GENERASI MUDA
Main Article Content
Abstract
Indonesia dikenal oleh masyarakat luas sebagai negara yang mempunyai bermacam-macam suku dan budaya, salah satunya adalah budaya musik saronen dari Sumenep Madura. Akan tetapi di era globalisasi informasi saat ini banyak budaya-budaya dari luar terutama negara barat masuk ke dalam Negara Indonesia. Hal tersebut menyebabkan mulai kurangnya generasi muda dalam memperhatikan dan bahkan meninggalkan budaya lokal untuk memilih budaya luar yang menurut mereka lebih modern. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk menelaah proses komunikasi dalam melestarikan budaya saronen kepada generasi muda di Sumenep. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian adalah pelestarian budaya saronen kepada generasi muda tidak hanya dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat saja akan tetapi juga melibatkan pelaku-pelaku budaya saronen yang ada di Sumenep. Sedangkan Proses komunikasi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam melestarikan budaya saronen menerapkan tingkatan komunikasi interpersonal dan publik dan untuk proses komunikasinya itu sendiri menerapkan komunikasi satu arah, komunikasi interaksi dan komunikasi transaksional
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Author (s) hold copyrights and retain copyrights of articles if the article is accepted for publishing.
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Public allowed to Share (copy and redistribute the material in any medium or format) and Adapt (remix, transform, and build upon the material) this journal article content.
References
Ahsan, Agung Firdausi. (2012). Harapan Bagi Saronen.di akses 9 maret 2017: 07.12 pada plat-m.com
DeVito, Joseph A. (2011). Komunikasi Antar Manusia Edisi 5. Tangerang: Karisma Publishing Grup
Dijkzeul, Dennis & Moke, Markus. (2005). Public Communication Strategies of International Humanitarian Organizations. Vol. 87, No. 860.
Moerdijati, Sri. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi. Surabaya: Revka Petra Media
Muhammad, Arni. (2011). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara
Mulyana, Deddy. (2016). Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moeloeng, L. J. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya
Romadhan, Mohammad Insan, (2018). Pemanfaatan Budaya Lokal Saronen Dalam Proses Manajemen Public Relations, Jurnal Representamen: Jurnal Ilmiah Kajian Komunikasi Vol. 04, No. 01 April 2018. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfab
Zulkarnain, Iskandar. (2004). Aneka Ragam Kesenian Sumenep. Sumenep: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumenep