KOMUNIKASI ONLINE PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) DALAM PENGELOLAAN FINANSIAL

Main Article Content

Nani Nurani Muksin
Amin Shabana
Mohamad Amin Tohari

Abstract

Komunikasi online merupakan suatu keniscayaan bagi PMI yang bekerja di luar negeri. Berdasarkan kajian awal, komunikasi online PMI masih minim membicarakan pengelolaan finansial. Tujuan penelitian mendeskripsikan:  1) Komunikasi online PMI; 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan finasial PMI; 3) Komunikasi online PMI dalam pengelolaan finansial. Pendekatan Penelitian kualitatif, metode deskriptif. Lokus penelitian PMI di Hong Kong. Pemilihan Informan dengan teknik Snow Ball.  Pengumpulan data dengan Wawancara dan FGD. Teknik analisis data kualitatif. Uji keabsahan data triangulasi ke KJRI Hong Kong dan BNP2TKI. Hasil penelitian: 1) Komunikasi online PMI di Hong Kong terutama menggunakan Whatsapp. Alasan menggunakan  Whatsapp karena murah dan fiturnya variatif. Selain Whatsapp, PMI juga menggunakan Facebook dan Instagram bagi yang berjualan online. 2). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan finasial PMI antara lain  kebutuhan pokok keluarga dan kebutuhan pribadi di Hong Kong. 3). Komunikasi online PMI dalam pengelolaan finansial dilakukan dengan keluarga. Inisiatif komunikasi dilakukan oleh PMI karena terkait waktu luang yang dimiliki. Pesan dalam komunikasi  pengelolaan finansial adalah penggunaan uang remitansi terutama untuk kebutuhan primer seperti kepentingan anak dan keluarga, juga terkadang membicarakan kebutuhan sekunder seperti membangun rumah, membeli kendaraan dan sawah.

Article Details

Section
Articles

References

285 TKI Ditempatkan di Luar Negeri. (2017). BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia). 27 September 2017. http://www.bnp2tki.go.id/read/12708

Azmy, A. S. (2012). Negara dan Buruh Migran Perempuan: Menelaah Kebijakan Perlindungan Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono 2004-2010. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Berger, C. R., Roloff, M. E., & Ewoldsen, D. R. (Eds.). (2010). The handbook of communication science. Sage.

Donelan, H., Kear, K., & Ramage, M. (2012). Online communication and collaboration: A reader. Routledge.

Lee, E., & Pratt, G. (2016). Migrant worker: Migrant stories. In Geographies of mobilities: Practices, spaces, subjects (pp. 237-250). Routledge.

Miles, Matthew B & Huberman, A. Michael. (2014). Analisis Data Kualitatif, Terjemahan Tjejep Rohendi Rohidi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI Press).

Nasrullah, Rulli. (2016). Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta: Prenadamedia Grup.

Progam Coding Menyasar Pekerja Migran di Luar Negeri (2016). KOMINFO. 2 Januari 2016. https://www.kominfo.go.id/content/detail/9487/program-coding-mum-sasar-pekerja-migran-di-luar-negeri

Soemitra, A. (2017). Bank & Lembaga Keuangan Syariah. Prenada Media.

Susanti, E. (2014, 16 November). Langkah Jitu Mengelola Keuangan. Pusat Sumber Daya Buruh Migran. https://buruhmigran.or.id/2014/11/16/langkah-jitu-mengelola-keuangan/

Undang-Undang 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

UU No. 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Di Luar Negeri

Valkenburg, P. M., & Peter, J. (2011). Online communication among adolescents: An integrated model of its attraction, opportunities, and risks. Journal of adolescent health, 48(2), 121-127.

Yuniarto, P. R. (2015). Siasat Bertahan, Model Pengelolaan Remitansi, dan Usaha Mikro Keluarga Buruh Migran. Populasi, 23(1), 70-85