KOMPETENSI HUMAS PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI ERA INDUSTRI 4.0

Main Article Content

Oktolina Simatupang

Abstract

Peradaban manusia saat ini sudah sampai kepada era industri 4.0 yang ditandai dengan kehadiran kecerdasan buatan dan internet of things. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia tidak bisa mengelak dari terpaan industri 4.0 termasuk bidang kehumasan. Untuk itu maka praktisi humas perlu memiliki kompetensi yang sesuai sehingga mampu berhadapan dengan industri 4.0. Hal itu juga berlaku bagi humas pemerintah. Kompetensi humas pemerintah di Pemerintahan Provinsi Aceh, Sumatra Utara dan Riau merupakan permasalahan yang diulas dalam penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa kompetensi humas pemerintah belum memadai untuk berhadapan dengan tantangan industri 4.0

Article Details

Section
Articles

References

Communication Promoters Group of the Industry-Science Research Alliance, Acatech. (2013). Recommendations for Implementing the Strategic Initiative Industrie 4.0

Graham, M., Avery, E.J. (2013). Government Public Relations and Social Media: An Analysis of the Perceptions and Trends of Social Media Use at the Local Government Level. Public Relations Journal. Vol.7 No. 4. Hal: 1-21

Ini Urutan Provinsi Terluas di Indonesia. (2018). Diakses pada 19 September 2019 dari: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/01/16/perbandingan-luas-wilayah-provinsi-indonesia

Inspirasi. (2019). Transformasi Humas dalam Era Revolusi 4.0. Diakses pada 27 September 2019 dari: http://bamboedoea.com/wp-content/uploads/2019/03/Inspirasi-Edisi-20-8-halaman-1.pdf

Laksamana, A. (2018). Humas Indonesia Menuju Industri 4.0. Diakses pada 19 September dari https://www.wartaekonomi.co.id/read182081/humas-indonesia-menuju-industri-40.html

MacDougall, W., Marketing & Communication, Germany Trade & Invest. (2014). Industrie 4.0 Smart Manufacturing for the Future. Berlin: Germany Trade & Invest

Meranti & Irwansyah. (2018). Kajian Humas Digital: Transformasi dan Kontribusi Industri 4.0 Pada Stratejik Kehumasan. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi. Vol.7 No.1. Hal: 27-36

Moleong, L.J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Noor II, A.R. (2018). Mengenal Konsep Revolusi 4.0. diakses pada 24 September 2019 dari: https://inet.detik.com/business/d-4041437/mengenal-konsep-revolusi-industri-40

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat dan Angka Kreditnya

Putra, R.M.D. (2018). Inovasi Pelayanan Publik di Era Disrupsi (Studi Tentang Keberlanjutan Inovasi E-Health di Kota Surabaya). Kebijakan dan Manajemen Publik. Volume 6, Nomor 2, Mei-Agustus 2018. Hal.1-13

Schwab, K. (2016). The Fourth Industrial Revolution. Genewa: World Economic Forum

Schwab, K. (2016). The Fourth Industrial Revolution: What It Means, How to Respond. World Economic Forum. Diakses pada 24 September 2019 dari: https://www.weforum.org/agenda/2016/01/the-fourth-industrial-revolution-what-it-means-and-how-to-respond/

Sugiyanto, D.R, Sumartias, S., Yulianita, N., Komala, L. (2016). Professional Government Public Relations in Indonesia: A Review. Journal of Education and Social Science. Vo.3. Hal: 53-60

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Rachmawati, D. (2019). Kerja Humas Pemerintah 4.0 Harus Sejalan Dengan Semangat Internet of Things. Diakses pada 19 September 2019 dari: https://bkhh.lipi.go.id/kerja-humas-pemerintah-4-0-harus-sejalan-dengan-semangat-internet-of-things/

Tjandrawinta. R.R. (2016). Industri 4.0: Revolusi Industri Abad ini dan Pengaruhnya Pada Bidang Kesehatan dan Bioteknologi. Medicinus. Vo. 29, No. 1. Edisi April 2016. Hal. 31-39