PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMENUHAN INFORMASI BAGI RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN di KECAMATAN HALONGONAN KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

Main Article Content

Abdul Rahman Harahap

Abstract

Kondisi topografi wilayah Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara sebagian besar berbukit-bukit. Mata pencaharian masyarakatnya adalah petani. Untuk memenuhi kebutuhan informasi pertanian, selain mendapatkannya dari petugas penyuluh lapangan (PPL), para rumah tangga desa berharap mendapatkan akses informasi dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Perkembangan TIK seperti televisi, radio dan internet seyogianya dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas hasil pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pemenuhan informasi bagi rumah tangga usaha pertanian di Kecamatan Halongonan. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data kuesioner. Lokasi penelitian berdasarkan perwakilan desa yang topografinya berbukit-bukit dengan cara undi meliputi Desa Sitabola, Japinulik, Sitonun, Sandean Tonga, Tapus Jae, dan Sandean Julu. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2015.Populasi penelitian berjumlah 134 rumah tangga. Sampel ditetapkan dengan perhitungan Taro Yamane berjumlah 100 responden. Pemilihan responden menggunakan metode kish grid. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan tabel frekuensi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pemenuhan informasi dari Teknologi Informasi dan Komunikasi kurang karena kurangnya akses terhadap televisi, radio dan internet. Kualitas siaran televisi dan radio tidak dapat diterima oleh pesawat televisi warga masyarakat dengan baik. Radio dimiliki dan dimanfaatkan hanya oleh sebagian kecil responden dan internet sangat minim digunakan oleh responden, karena tidak didukung oleh interkoneksi bradband. Pemenuhan informasi bagi rumah tangga usaha pertanian rendah karena akses teknologi informasi dan komunikasi yang rendah.

Article Details

Section
Articles