Framing of Online Media News about Riots in Papua (Studies on www.detik.com and www.reuters.com in 2019)

Main Article Content

Seftiana Noorfi Widyaningsih
Rani Dwi Lestari

Abstract

This study discusses the framing conducted by detik.com and reuters.com on the issue of the 2019 Papua riots. It is motivated by the tendency of the different news angles from each of these both media. It uses a qualitative method using Robert Entman's media framing theory which divides framing into two large dimensions: the selection of issues and the highlighting of certain aspects of the issue. Studies on two online medias: detik.com and reuters.com are intended to provide a comparison of the ideology between the domestic and foreign media in framing the issues of riots that are in direct dealing with the government. The analysis shows that detik.com conducted an issue selection by describing the riots in Papua as a security issue. This media highlighted aspects of the Indonesian government's role in overcoming the riots. On the other hand, reuters.com described it as a social issue by highlighting aspects of discrimination and violence by the Indonesian government in overcoming the riots.

Article Details

Section
Mass Media

References

Abdi, A.P. (2019). Ketika Hoaks soal Papua Juga Diproduksi oleh Pemerintah. diakses dari laman https://tirto.id/ketika-hoaks-soal-papua-juga-diproduksi-oleh-pemerintah-ehSE. pada 18 Oktober 2019.

Bungin, B. (2008). Konstruksi Sosial Media Massa. Jakarta: Kencana Media Group.

Bungin, B. (2008). Penelitian Kualitatif: Komunikasi Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Ed.2. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Eriyanto. (2002). .Analisis Framing. Yogyakarta: LKiS.

Fauzan, H. A. (2017). Politainment Dalam Kecelakaan Setya Novanto (Analisis Framing Dan Penerapan Kode Etik Jurnalistik Indonesia Dalam Pemberitaan Kecelakaan Setya Novanto Pada Portal Berita tribunnews.com Periode 16-30 November 2017. Surakarta: Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret.

Heryanto, G. (2018). Media Komunikasi Politik Relasi Kuasa Media Di Panggung Politik, Yogyakarta: IRCiSoD. Hlm.371.

Mahdi, Acan. (2015). Berita sebagai Representasi Ideologi Media (Sebuah Telaah Kritis). E-Journal IAIN Pontianak Vol. 9 No.2. hal 215.

Murtadho, L.D.P. (2016). Analisis Framing Pemberitaan Kasus Demonstrasi Mahasiswa Papua Dalam Aksi Damai Mendukung Pepera Dalam Harian tribunnews.com Dan harianjogja.com Periode 14-27 Juli 2016. Yogyakarta: Ilmu Komunikasi Univeritas Islam Indonesia.

Perwitasari, N. H. (2019). Kronologi Asal-Usul Kericuhan di Sorong, Manokwari, Fakfak, Papua. diakses dari laman https://tirto.id/kronologi-asal-usul-kericuhan-di-sorong-manokwari-fakfak-papua-egHd. pada 17 September 2019.

Prayudi. (2016). Manajemen Isu dan Krisis. Yogyakarta: LPPM UPN Veteran Yogyakarta.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Deepublish.

Santana, S. (2017). Jurnalisme Kontemporer: edisi 2. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sobur, A. (2015). Analisis Teks Media. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suryawati, I. (2011). Jurnalistik Suatu Pengantar: Teori dan Praktik. Bogor: Ghalia Indonesia.

Wicaksono, B. (2019). IMR 2019: 5 Fakta Perubahan Pola Konsumsi Media Millenials. diakses dari laman https://www.idntimes.com/tech/trend/bayu/survei-ims-2019-5-fakta-perubahan-pola-konsumsi-media-millennial/5 pada 14 April 2020.