Framework Cobit 5 untuk Audit Tata Kelola Teknologi Informasi (Studi Kasus: Diskominfo Kota Palopo)

Main Article Content

Andi Nurlinda Thamrin

Abstract

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palopo merupakan perangkat kerja daerah yang bertugas di bidang penyelenggara pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika. Guna melaksanakan fungsi dan tugasnya Diskominfo kota Palopo telah mengaplikasikan Tata Kelola Teknologi Informasi. Berdasarkan wawancara bersama pihak Kominfo Kota Palopo terkait pengelolaan IT Governance, ditemukan permasalahan seperti belum adanya Standart Operating Procedure tentang Tata Kelola Teknologi Informasi, kurangnya pemahaman personel terhadap tugasnya masing – masing dan belum adanya bisnis proses terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Dari penjelasan tersebut, sehingga dibutuhkan adanya pengukuran buat mengenali seberapa jauh kesiapan Diskominfo Kota Palopo buat mengimplementasikan SPBE ke dalam proses bisnisnya secara merata lewat pengukuran tingkatan kematangan (maturity level). Dalam melakukan pengukuran layanan IT governance pada Diskominfo Kota Palopo digunakan framework Cobit 5 yang memiliki cakupan yang luas untuk proses governance. Adapun domain yang digunakan yaitu DSS (Deliver, Support and Service).  Berdasar pada hasil kajian, ada 3 sub domain dalam domain DSS tertahan di tingkatan 2 (Managed Process) dan 3 sub domain berada di tingkatan 3 (Established Process). Hasil maturity tingkatan itu diaplikasikan sebagai rujukan guna penciptaan rekomendasi. Hasil produk rekomendasi yang disusun ialah membuat SOP agar operasional berjalan lancar dan sesuai dengan proses bisnis.

Article Details

Section
Informatics