Pendidikan dan Hiburan dalam Drama Radio Pendidikan (Analisis Isi Naskah Drama Radio “Generasi Edu”)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta.
Brown, W.J. (2012). Promoting Health through Entertainment-Education Media: Theory and Practice. dalam The Handbook of Global Health Communication. Rafael Obregon dan Silvio Waisbord (Eds). West Sussex, UK: John Wiley & Sons, Inc.
Burull, J.R. (1966). Radio Drama: A Technique of Adult Education. Disertasi Doktoral di Universitas Wisconsin. Ann Arbor, MI: ProQuest.
de Fossard, E. (1996). How to Write a Radio Serial Drama for Social Development: A Script Writer‟s Manual. John Hopkins Center for Communication Programs dengan dukungan USAID.
Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Harker Research. (2011). Radio‟s Future: Listeners and Content.http://www.rab.com/public/reports/HarkerRadioShowFinal-Presentation.pdf diakses pada tanggal 26 Februari 2015.
Kawooya, T. (2013). One Sound Bite at a Time: Examining the Discourse of the Representation of People Living with HIV/AIDS on an Entertainment-Education Drama RockPoint 256. Tesis Master di Universitas Ottawa. Ann Arbor, MI: ProQuest.
Kuwado, F. J. (2012). Pelajar Tewas Sia-sia Karena Tawuran. Kompas 21 Desember 2012 http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/21/10534239/82.Pelajar.Tewas.Siasia.karena.Tawuran
Ofcom. (2013). Radio: The Listener‟s Perspective. http://stakeholders.ofcom.org.uk/binaries/research/radio-research/ressearch-findings13/listeners-perspective.pdf diakses pada 26 Februari 2014.
Patel, D.S. (2002). Changing Health Knowledge, Attitudes, and Behavioral Intentions: An Analysis of How Much Educational Content should be Inserted into an Entertainment-Education Program. Disertasi Doktoral di Michigan State University. Ann Arbor, MI: ProQuest.
Peirce, L.M. (2011). Botswana‟s Makgabaneng: An Audience Reception Study of an Edutainment Drama. Disertasi Doktoral di Scripps College of Communication of Ohio University. Ann Arbor, MI: ProQuest.
Singhal, A., & Rogers, E.M. (2004). The Status of Entertainment-Education Worldwide. dalam Entertainment-Educations and Social Change: History, Research, and Practice. A. Singhal, M.J. Cody., E.M. Rogers & M. Sabido (Eds). New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.
Sungkono. (1999). Pengembangan Media Audio. Yogyakarta: FIP UNY.
Teichmann, J. (2008). Anecdotes Can Tell Stories – How? And What is Good and What is Bad about Such Stories .Munich, Jerman.Miarso
Yusufhadi. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.