Meme di Media Sosial: Analisis Semiotik Meme Haji Lulung
Isi Artikel Utama
Abstrak
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Abugaza, A. (2013). Social Media Politica. Jakarta: Tali. Hal. 117.
Alimecca. (2014). Geliat Visual “Meme” di Ranah Media Sosial http://news.indonesiakreatif.net/geliat-visual-meme/. diakses pada 3 Februari 2015.
Amretasari, V. D. (2015). Struktur Teks Bergambar Meme Keanu Conspiration dalam Media Sosial. Skripsi. Sastra Perancis. Universitas Gadjah Mada Yogjakarta. http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=download&sub=DownloadFile&act=view&typ=html&file=283044.pdf&ftyp=potongan&tahun=2014&potongan=S1-2014-283044-chapter1.pdf diakses pada 3 Februari 2015.
Berger, P.L. (1997). Redeeming Laughter: Comic dimension of Human Experience. Berlin, Jerman: Walter de Gruyter & Co.
Blackmore, S. (1999). The Meme Machine. New York: Oxford University Press.
Dawkins, R. (2006). The Selfish Gene. New York: Oxford University Press.
Fiske, J. (2011). Cultural and Communications Studies, Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra. Hal.45.
Hasan, F. (1981). Humor dan Kepribadian. Kompas. Hal.6.
Juditha, C. (2015). Fenomena Trending Topic di Twitter: Analisis Wacana Twit #SaveHajiLulung. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik. Vol.19. No.2 Agustus 2015.
Juza, M. (2013). Internet Memes-Creation, Distribution, Social Meaning. Academic Journal Media Studies,2013, Vol. 55. p1.
Luthfi, A. (25 Februari 2015). Asal Usul Fenomena Meme Internet. Okezone.com. http://techno.okezone.com/read/2015/02/24/207/1110093/asal-usul-fenomena-meme-internet, diakses 1 Juli 2015.
Naufal. 2015. Fenomena Meme Comic dan Dampaknya Bagi Psikologis Remaja. https://naufalhf.wordpress.com/tag/remaja/. diakses 2 Juli 2015.
Ngazis, A.N. (8 Maret 2015 Ini). Meme Lucu #SaveHajiLulung yang Tersebar di Media Sosial Meme menyindir Haji Lulung terus muncul tanpa henti. Viva.co.id. http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/598605-ini-meme-lucu--savehajilulung-yang-tersebar-di-media-sosial, diakses 3 Juli 2015.
Nistanto, R.K. (26 Maret 2015). Pengguna Internet Indonesia Tembus 88 Juta. Kompas.com.http://tekno.kompas.com/read/2015/03/26/14053597/pengguna.internet.indonesia.tembus.88.juta, diakses 1 Juli 2015.
Paul, J. (2009). Meme Maps: A Tool For Configuring Memes In Time And Space. European Journal of Scientific Research ISSN 1450-216X Vol.31 No.1 (2009), pp. 11-18. EuroJournals Publishing, Inc. Fenner School of Environment and Society, Australian National University Canberra, Australia, http://www.eurojournals.com/ejsr.htm akses 3 Juli 2015.
Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKIS. Hal. 155.
Prihadi, S. D. (27 Maret 2015). Berapa Jumlah Pengguna Facebook dan Twitter di Indonesia? CNN Indonesia, http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150327061134-185-42245/berapa-jumlah-pengguna-facebook-dan-twitter-di-indonesia/, diakses 1 Juli 2015.
Pusanti, Rosa Redia dan Haryanto. (2015). Representasi Kritik dalam Meme Politik (Studi Semiotika Meme Politik dalam Masa Pemilu 2014 pada Jejaring Sosial ”Path” sebagai Media Kritik di Era Siber). Jurnal Komunikasi Massa UNS, Universitas Sebelas Maret, Vol.1 edisi 2015. ISSN: 1411-268x, http://www.jurnalkommas.com/docs/JURNAL%20ONLINE%20REPRESENTASI%20KRITIK%20DALAM%20MEME%20POLITIK_ROSA%20REDIA-D1212069.pdf, akses 3 Juli 2015.
Sachari, A. (2007). Budaya Visual Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sari, D.K, & Royke R. S. (2015). Gerakan Sosial Baru di Ruang Publik Virtual pada Kasus Satinah. Jurnal Ilmu Komunikasi, Universitas Atma Jaya Jogjakarta Vol.12, No. 1, Juni 2015.Hal.105-118.
Shiftman, L. (2013). Memes in a Digital World: Reconciling with a Conceptual Troublemaker. Journal of Computer-Mediated Communication 2013, hal.362.
Wadipalapa, R.P. (2015). Meme Culture dan Komedi Satire Politik: Kontestasi Pemilihan Presiden dalam Media Baru. Jurnal Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi, Universitas Atma Jaya Jogjakarta Vol.12, No. 1, Juni 2015. Hal.1-18.