Pola Komunikasi untuk Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat dalam Menyukseskan Program Swasembada Pangan
Isi Artikel Utama
Abstrak
Rincian Artikel
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Griffin, EM. (2006). Communication Theory, Singapore, Mc. Graw Hill.
Guddykunst, W. B. (2003). Cross Cultural and Intercultural Communication: Introduction. In Thousand Oaks,CA. Second Edition: Sage Publication.
Hariadi. (1998). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Indardi. (2013). Komunikasi Untuk Pemberdayaan Masyarakat Tani/Communication For Empowering Farmer Community (Studi Kasus Dalam Kelompok Tani Di Desa Argorejo Sedayu, Kab. Bantul. Desertasi untuk memperoleh gelar doktor dalam ilmu komunikasi Universitas Pajajaran Bandung. Bandung).
Kemenkominfo.(2011). Jurnal Dialog Kebijakan Publik. Edisi4/November/2011. Ketahanan Pangan Dalam Perubahan Iklim Global. Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik. Direktorat Pengelolaan Media Publik.
Lionberger, HF and Paul H. Gwin. (1982). Communication strategies: Aguide for Agricultural Change Agent. USA:IPP Inc.
Mulyana, D. Solatun. (2000). Metode Penelitian Komunikasi Contoh-Contoh Penelitian Kualitatif Pendekatan Praktis. Bandung: Reaja Rosdakarya
Munthe, A.G. (1999). Hubungan antara Kemampuan Manajerial Kepala Desa dengan Peningkatan partisipasi Masyarakat dan Efektivitas Pelaksanaan Program Inpres Desa Tertinggal. Disertasi Ilmu Sosial. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.
Pace, R.W dan Faules, F.D. (2010). Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kerja Perusahaan. Bandung: PT. Rosda Karya.
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor: 08/PER/M.KOMINFO/6/2010 Tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial.
Syam, N.W.(2002). Format Usulan dan Laporan Penelitan Kualitatif. Bandung: materi Kuliah.
Suhardiyono,L. (1992). Penyuluhan: Petunjuk Bagi Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Penerbit Alfabeta
Yin, R.K. (2005). Studi Kasus, Desain dan Metode, Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.