Analisis Hoaks Yang Dipublikasikan Berulang

Isi Artikel Utama

Agus Ari Iswara

Abstrak

Penelitian ini mengkaji hoaks yang berulang. Ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pustaka daring digunakan untuk mengumpulkan referensi, teori, dan data. Triangulasi data diaplikasikan untuk memastikan data sudah melalui cek fakta dan terverifikasi hoax. Pengumpulan data menggunakan metode sadap dan teknik catat. Data dikumpulkan dari Turnbackhoax.id. Menu ‘Search’ digunakan mencari data dengan kata kunci. Data disajikan dalam bentuk dokumentai tautan hoaks lama dan daur ulang, dilanjutkan dengan klarifikasinya. Data disajikan secara terorganisir dan berkala. Analisis data menggunakan metode deskriptif dengan metode triangulasi teoritis. Hasilnya, hoaks dengan konten sama bisa beredar berulang kali di berbagai platform digital. Produsen hoaks memanfaatkan faktor internal dan eksternal. Faktor internal, yaitu topik yang dianggap penting disajikan dengan narasi yang persuasif atau provokatif. Faktor eksternal pertama adalah tingkat literasi penerima informasi yang masih rendah. Kedua, kondisi lingkungan atau momentum yang mendukung terulangnya penyebaran hoax. Kemudian, momentum yang bisa memicu gesekan di masyarakat juga mendukung beredarnya hoax yang berulang.

Rincian Artikel

Bagian
Media Massa

Referensi

Arisanty, M., Wiradharma, G., Riady, Y., Permatasari, S. M., & Sediyaningsih, S. (2021). Pengujian Konstruk Motif Sikap Penerimaan Dan Perilaku Membagikan Kembali Informasi Hoaks Dalam Media Sosial. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 25(2), 171–190. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31445/jskm.2021.4366

Baptista, J. P., & Gradim, A. (2020). Understanding Fake News Consumption: A Review. Social Science, 9(185), 1–22. https://doi.org/10.3390/socsci9100185

Fatmawati, S., Salzabila, R., Rizkitama, G. A., & Nugroho, R. A. (2019). Analisis Berita Hoaks Di Korpus Sosial Media Guna Mengembangkan Model “Kapak Hoaks” (Kemandirian Pembaca Menganalisis Konten Hoaks) Studi Analisis Wacana Kritis. LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 15(2), 113–135. https://doi.org/https://doi.org/10.33633/lite.v15i2.2525

Ferdiawan, Y. I., Nurjanah, P. A. D., Krisdyan, E. P., Hidayatullah, A., Sirait, H. J. M., & Rakhmawati, N. A. (2019). HOAX Impact to Community Through Social Media Indonesia. Cakrawala, 19(1), 121–124. https://doi.org/https://doi.org/10.31294/jc.v19i1

First Draft. (2019). Understanding Information Disorder. First Draft.

Iswara, A. A. (2021a). Hoaks Satire Sebagai Cyberbullying Dalam Konteks Isu Politik. Jurnal Pekommas, 6(2), 49–58. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30818/jpkm.2021.2060207

Iswara, A. A. (2021b). Komposisi Dan Modifikasi Narasi Pada Hoaks Berulang. Linguistik Indonesia, 39(1), 129–150. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/li.v39i2.239

Iswara, A. A., & Bisena, K. A. (2020). Manipulation And Persuasion Through Language Features In Fake News. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 6(1), 26–32. https://doi.org/https://doi.org/10.22225/jr.6.1.1338.26-32

Mastel. (2017). Hasil Survey Mastel Tentang Wabah Hoaks Nasional. Retrieved March 25, 2021, from https://mastel.id/hasil-survey-wabah-hoaks-nasional-2017/

Rahadi, D. R. (2017). Perilaku Pengguna dan Informasi Hoax di Media Sosial. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 5(1), 58–70. https://doi.org/https://doi.org/10.26905/jmdk.v5i1.1342

Salam, A. (2018). The Hoax Phenomenon in Indonesian Society: Observing Anti-Diversity Memes since 2014. HUMANIORA, 30(3), 315–324. https://doi.org/doi.org/10.22146/jh.v30i3.38891

Turnbackhoax.id. (n.d.). No Title. Retrieved from http://turnbackhoax.id/

Utami, P. (2018). Hoax in Modern Politics: The Meaning of Hoax in Indonesian Politics and Democracy. X in Indonesian Politics and Democracy, 22(2), 85–97. https://doi.org/10.22146/jsp.34614

Wardle, C., & Derakhshan, H. (2018). Journalism FakeNews Disinformation. (C. Ireton & J. Posetti, Eds.). United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.

Yustitia, S., & Ashrianto, P. D. (2020). An Analysis on COVID-19 Disinformation Triangle in Indonesia. Jurnal Komunikator, 12(2), 116–128. https://doi.org/https://doi.org/10.18196/jkm.122040