Adopsi TIK di DPR RI: Analisis TAM dan Pelajaran dari Parlemen Inggris

Bilah Samping Artikel

PDF (Inggris)
Diterbitkan: Dec 11, 2024
DOI: https://doi.org/10.56873/jpkm.v9i2.5581
Kata Kunci:
adopsi TIK, Technology Acceptance Model (TAM), manajemen big data
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 55
Download : 18
Crossmark/ Data Version

Isi Artikel Utama

Handrini Ardiyanti
Universitas Esa Unggul

Abstrak

Studi ini menganalisis adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia melalui pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) dan pembelajaran dari Parlemen Inggris. Analisis terbagi menjadi empat bagian: 1) Konteks historis dan kerangka kebijakan adopsi TIK di DPR RI; 2) Kebijakan dan strategi adopsi TIK di DPR RI; 3) Pembelajaran dari Parlemen Inggris; dan 4) Tantangan Manajemen Big Data di DPR RI. Studi ini memberikan pemahaman mendalam tentang adopsi TIK di DPR RI dan pelajaran dari pengalaman Parlemen Inggris. Kesimpulan studi termasuk: 1) Pentingnya sistem Big Data, terutama untuk ringkasan Rancangan Undang-Undang; 2) Tahap awal adopsi TIK di DPR RI; 3) Prioritas pada ketersediaan ringkasan rancangan undang-undang untuk meningkatkan keterlibatan publik dalam proses legislasi; 4) Kolaborasi penting dengan lembaga negara untuk integrasi Big Data, sejalan dengan inisiatif satu data nasional. DPR RI memiliki peran sentral dalam penyediaan data legislatif di Indonesia.

Rincian Artikel

Terbitan
Vol 9 No 2 (2024): Desember 2024
Bagian
Informatika
Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

  1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
  2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).

Referensi

Abu-Shanab, Emad, Raya Al-Dalou, and Rawan Ali Talafha. 2018. “E-Parliament in Jordan: Challenges and Perspectives.” International Journal of Public Sector Performance Management 4 (4): 516–31. https://doi.org/10.1504/IJPSPM.2018.095265.

Booth, Anne. 2021. A Diagnostic Study of the Civil Service in Indonesia. Bulletin of Indonesian Economic Studies. Vol. 57. https://doi.org/10.1080/00074918.2021.1956406.

Bowen, G. A. (2009). Document analysis as a qualitative research method. Qualitative Research Journal, 9(2), 27-40.

Bryson, J. M. (2004). What to do when stakeholders matter: Stakeholder identification and analysis techniques. Public Management Review, 6(1), 21-53.

Cavanillas, J. M., & Curry, E. (2016). New Horizonsf or a Data-Driven Economy: A Roadmap for Usage and Exploitation of Big Data in Europe. (J. M. Cavanillas, E. Curry, & W. Wahlster, Eds.) Saarbru¨cken, Germany: Springer. doi:10.1007/978-3-319-21569-3

Chung, A. Q., Andreev, P., Benyoucef, M., Duane, A., & O’Reilly, P. (2017). Managing an organisation’s social media presence: An empirical stages of growth model. International Journal of Information Management, 37(1), 1405-1417. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2016.10.003

Davis, F. D. (1989). "Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology". MIS Quarterly, 13(3), 319-340. doi:10.2307/249008.

Ferber, Paul, Franz Foltz, and Rudy Pugliese. 2005. “Computer-Mediated Communication in the Arizona Legislature: Applying Media Richness Theory to Member and Staff Communication.” State and Local Government Review 37 (2): 142–50. https://doi.org/10.1177/0160323x0503700205.

Fitsilis, Fotios, Dimitris Koryzis, Vasilios Svolopoulos, and Dimitris Spiliotopoulos. 2017. “Implementing Digital Parliament Innovative Concepts for Citizens and Policy Makers.” Lecture Notes in Computer Science (Including Subseries Lecture Notes in Artificial Intelligence and Lecture Notes in Bioinformatics) 10293 LNCS (April 2018): 154–70. https://doi.org/10.1007/978-3-319-58481-2_13.

Gultekin, Yasar Selman. 2018. “Stakeholder Analysis and Stakeholder Management: A Conceptual Framework for Turkish Forestry.” International Journal of Humanities and Cultural Studies 5 (3): 142–57.

Hanafizadeh, Payam, and Sepideh Shafia. 2021. “Appropriate Social Media Platforms Commensurate with the Maturity of Organizations.” Journal of Telecommunications and the Digital Economy 9 (3): 12–57. https://doi.org/10.18080/JTDE.V9N3.421.

Kusumawardani, V., & Rohmah, U. (2018). Adopsi inovasi penyuluhan keamanan pangan badan pengawas obat dan makanan republik indonesia. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 22(1), 45–64. http://www.pom.go.id/penyidikan/media.php?hal=jenis_pelanggaran&halaman=1

Lautenbacher, Olli Philippe. 2012. “From Still Pictures to Moving Pictures: Eye-Tracking Text and Image.” Eye-Tracking in Audiovisual Translation., January 2012: 135–55.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2013). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications: 69-73.

Park, H., & Lee, K. (2019). "Assessing the Impact of ICT Adoption on Parliamentary Performance: A Case Study of South Korea". International Journal of Public Administration, 42(7), 574-588. doi:10.1080/01900692.2018.1441719

Putra, E. L., Suseno, J., & Napitupulu, D. (2023). Pengembangan Aplikasi Dengan Menggunakan Metode Design Science Research (DSR) Berdasarkan Analisis Technology Readiness Index ( TRI ) dan Technology Acceptance Model ( TAM ) Application Development Using Design Science Research ( DSR ) Methodology Based. Jurnal Pekommas, 8(2), 137–148.

Rogers, E. M. (2003). Diffusion of Innovations. Free Press.

Sanofi, Z., & Sherlin, I. (2023). Analisis Model UTAUT pada Adopsi TIK di Institusi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jurnal Pekommas, 8(2), 119–128. https://doi.org/10.56873/jpkm.v8i2.5142

Singh, R., & Kumar, A. (2019). "ICT Adoption in Indian Parliament: Challenges and Prospects". Journal of Asian Public Policy, 12(4), 460-476. doi:10.1080/17516234.2018.1477346

Smith, J. A., & Jones, B. C. (2019). "Digital Transformation in Parliamentary Settings: Challenges and Opportunities". Journal of Public Administration Research and Theory, 29(4), 567-584. doi:10.1093/jopart/muy070.

Tipton, S. M. (2002). Social Differentiation and moral pluralism. In R. Madsen, W.M. Sullivan, A. Swidler & S.M. Tipton (Eds.), Meaning and Modernity, Religion, Polity and Self (pp. 15-40). Berkley: University of California Press.

Varvasovszky, Z. 2000. “A Stakeholder Analysis.” Health Policy and Planning 15 (3): 338–45. https://doi.org/10.1093/heapol/15.3.338

Yin, R. K. (2014). Case study research: Design and methods (5th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications: 87-92.