SIARAN KEARIFAN LOKAL PADA RADIO KOMUNITAS DI SMK MUHAMADYAH SUMEDANG
Main Article Content
Abstract
Pertumbuhan radio komunitas, termasuk radio komunitas di lingkungan pendidikan di Provinsi Jawa Barat cukup dinamis, termasuk di Kabupaten Sumedang. Hal ini ditandai dengan banyaknya radio komunitas yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan informasi komunitas, seperti komunitas pertanian, komunitas kesehatan, dan komunitas pendidikan. Radio komunitas menyuarakan informasi dari dan untuk komunitas. Radio komunitas di lingkungan sekolah menyuarakan berbagai aspirasi serta peristiwa lokal yang ada di lingkungan sekolah. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan siaran kearifan lokal pada radio komunitas di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhamadyah Sumedang, melalui aspek profil, program siaran, dan kontribusi dalam mengangkat kearifan lokal di lingkungan sekolah dalam kaitannya dengan peran menanamkan nilai-nilai kearifan lokal. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, penentuan informan dilakukan secara purposif, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan dari profil radio komunitas bahwa pendirian radio komunitas dirancang dengan matang. Pengelolaan, infrastruktur, dan perijinan adalah hal-hal yang menunjang eksistensi radio komunitas. Selain itu, program acara radio komunitas cukup berkualitas dan memiliki kontribusi dalam mengangkat kearifan lokal melalui program informasi dan hiburan dengan mengangkat seni budaya Sunda.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Author (s) hold copyrights and retain copyrights of articles if the article is accepted for publishing.
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Public allowed to Share (copy and redistribute the material in any medium or format) and Adapt (remix, transform, and build upon the material) this journal article content.
References
Lilis CH, Dede dan Yulianti, N. (2012), Mengusung Radio Komunitas sebagai Basis Kearifan Lokal. Prosiding Seminar Nasional Menggagas Pencitraan Berbasis Kearifan Lokal. Purwokerto: Universitas Jenderal Sudirman.
Martono J. (2006). Radio Angkringan Timbul Harjo. Makalah dalam Temu Ilmiah Peneliti Kemkominfo. Bogor : Kementerian Kominfo
Rachmiatie, A. (2007). Radio Komunitas Eksalasi Demokratisasi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Rakhmat, J. (1995). Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Rosidi, A. (2011). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Sunda. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Singarimbun, M. (1989) Metode dan Proses Penelitian, Dalam Metode Penelitian Survei, Editor Masri Pangaribuan dan Sofian Effendi.
Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
Wibowo, F. (2012). Teknik Produksi Program Radio Siaran. Yogyakarta: Rona Pancaran Ilmu.
http://www.bapenas.go.id Diakses pada 23 Maret 2013.